Perawat merupakan profesi dengan salah satu tugasnya adalah untuk memantau keadaan pasien dalam waktu 24 jam. Hal inilah yang kemudian menjadikan waktu tugas perawat terbagi menjadi tiga shift: shift pagi, shift siang / sore, dan shift malam. Jika Anda seorang perawat yang bertugas pada shift malam, maka Anda umumnya akan memulai waktu dinas Anda dari jam 7 malam hingga jam 7 pagi dan hal inilah yang menjadikan shift malam sebagai shift yang menantang karena waktu shift malam yang berbeda dari waktu aktivitas – istirahat orang kebanyakan. Waktu aktivitas – istirahat yang berbeda inilah yang kemudian, sama dengan pekerjaan lain dengan sistem shift, menjadikan perawat berisiko untuk terkena penyakit.
Menurut International Classifications of Sleep Disorders, para pekerja dengan sistem shift dan termasuk di dalamnya perawat, merupakan pekerja yang berisiko terkena penyakit kronis, penyakit kardiovaskular, dan penyakit pada sistem pencernaan. Selain itu, jika Anda adalah seorang perawat yang bertugas di shift malam, maka Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena cedera saat bekerja seperti tertusuk jarum. Hal – hal tersebut, dapat dicegah dengan melakukan sepuluh tips berikut saat atau sesudah Anda menjalani shift malam Anda.
- Beradaptasi terhadap waktu aktivitas – istirahat yang baru
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, waktu kerja shift malam yang berbeda dibandingkan waktu kerja lainnya mengharuskan Anda untuk beradaptasi terhadap waktu aktivitas – istirahat yang baru. Waktu untuk beradaptasi terhadap perbedaan waktu aktivitas dan istirahat ini bisa bervariasi bagi tiap individu dan bahkan dapat memakan waktu 3 – 6 bulan. Salah satu tips shift malam untuk beradaptasi terhadap waktu aktivitas – istirahat Anda yang baru adalah dengan cara meningkatkan frekuensi tidur di waktu tengah hari dan menjaga diri agar tetap terjaga di malam hari.
- Menentukan pola makan
Pola aktivitas dan istirahat tubuh Anda yang baru membuat Anda juga harus beradaptasi terhadap pola makan. Pola makan pada perawat yang bertugas di shift malam dapat berbeda – beda di mana terdapat beberapa perawat yang memilih untuk makan sebanyak dua kali yaitu pada jam 7 pagi dan sebelum menjalankan shift malam dan kemudian diikuti dengan makanan selingan saat mereka bertugas dan ada pula beberapa perawat yang memilih untuk menghabiskan sebagian besar waktunya pada pagi dan siang hari untuk tidur dan baru mengkonsumsi makanan sebelum bertugas dan pada waktu – waktu tertentu saat sedang bertugas. Menentukan pola makan ini tidaklah langsung ditemukan oleh diri Anda pada satu kali kesempatan melainkan Anda temukan dengan cara terus mencoba dan kemudian memutuskan pola makan terbaik bagi diri Anda.
- Tidur selama tujuh jam setelah bertugas pada shift malam
Waktu tidur tiap orang memanglah berbeda tetapi beberapa perawat merasakan bahwa waktu tidur selama tujuh jam setelah bertugas pada shift malam merupakan hal yang sangat membantu untuk tetap terjaga saat menjalankan shift malam.
- Tetap aktif saat menjalankan shift malam
Saat bertugas pada shift malam, untuk menjaga agar Anda tetap terjaga selama shift malam, Anda disarankan untuk tetap aktif dengan cara menghindari duduk lebih dari 15 menit dan dengan berjalan dari satu ruang pasien ke ruang pasien lainnya untuk memeriksa keadaan pasien. Tips shift malam ini akan semakin terasa terlebih pada waktu di mana umumnya perawat merasa kesulitan untuk terjaga yaitu dari jam 2 hingga jam 4 dini hari.
- Pertimbangkan untuk mengkonsumsi kafein
Konsumsi kafein merupakan hal yang disarankan terutama jika Anda merasa benar – benar kesulitan untuk terjaga saat sedang bertugas pada shift malam. Anda dapat mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti soda, kopi, atau teh. Tips shift malam lainnya yang disarankan bagi Anda adalah meletakkan minuman yang mengandung kafein tersebut di tempat yang mudah dijangkau.
- Membawa makanan cemilan / snack
Makanan cemilan / snack dapat membantu perawat agar tetap terjaga saat menjalankan shift malam. Tips shift malam ini juga dapat dilaksanakan dengan Anda dan rekan perawat lainnya meletakkan makanan cemilan dalam lemari masing – masing sebagai antisipasi ketika mulai merasakan kesulitan untuk tetap terjaga.
- Memejamkan mata selama beberapa menit
Setelah menjalankan shift malam, Anda dapat memejamkan mata selama beberapa menit sebelum pulang terlebih jika Anda mengendarai sendiri kendaraan Anda karena hal ini dipercaya dapat meningkatkan keselamatan diri Anda sebelum berkendara.
- Mengajak rekan perawat lain untuk pulang bersama
Setelah selesai melaksanakan shift malam Anda, Anda dapat mengajak rekan perawat lain untuk pulang bersama. Tips shift malam ini lebih disarankan terutama jika Anda yang mengendarai sendiri kendaraannya Anda sehingga Anda dapat bergantian dengan rekan perawat Anda dalam mengendarai kendaraan sehingga dapat meningkatkan keselamatan diri Anda dan juga rekan Anda.
- Memanfaatkan shift malam semaksimal mungkin
Anda dapat memanfaatkan waktu dinas Anda secara maksimal dengan cara mempelajari lebih jauh status keadaan pasien, mengganti balutan luka pasien, dan hal – hal lainnya sehingga selain dapat membantu diri Anda agar tetap terjaga, hal tersebut juga dapat membuat hubungan antara Anda dan rekan perawat lainnya atau dengan bahkan hubungan Anda dengan pasien menjadi lebih baik.
- Mengkonsumsi makanan sehat dan olahraga
Makanan yang sehat dan olahraga merupakan hal yang baik bagi kesehatan tubuh dan tak terkecuali pada diri Anda yang bertugas pada shift malam karena makanan yang sehat dan olahraga selain dapat menyehatkan tubuh, juga dapat meningkatkan energi Anda sehingga dapat membantu Anda agar tetap terjaga selama shift malam. Jika Anda merasa kesulitan untuk melakukan tips shift malam yang satu ini, Anda dapat melakukan olahraga pada hari libur Anda.
Demikianlah pembahasan Medicalogy mengenai 10 tips shift malam untuk memudahkan perawat beradaptasi terhadap shift malam mereka di rumah sakit.
Dapatkan tips kesehatan menarik lainnya di website ini. (wm)