15 Tips Membeli Alat Spirometer Bagus dan Berkualitas

Membeli spirometer yang bagus itu punya tips dan trik tersendiri. Sehingga kemudian alat pengukur kapasitas paru yang kita inginkan ini dapat berfungsi seperti yang kita harapkan. Nah, kalau memang Anda, rumah sakit, atau klinik kesehatan tempat Anda bekerja berencana untuk membeli spirometer, berikut ini tips yang perlu diikuti agar mendapatkan alat spiromteri bagus dan berkualitas.

1. Ketahui spirometer seperti apa yang dibutuhkan. Secara singkat, jenis spirometer itu dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:

• spirometer portabel yang dapat mudah dibawa. Bentuk alat spiromter ini kecil sehingga gampang ketika ingin digenggam maupun dipindah. Hasil tes spirometer ini dapat di-upload ke software pada komputer. Contoh spirometer sederhana itu seperti yang ada di sini.
• spirometer yang langsung terhubung dengan komputer. Untuk spirometer jenis ini harus terhubung dengan komputer agar dapat difungsikan.

Untuk itu, Anda perlu tahu seperti apa tipe spirometer yang dibutuhkan. Sehingga nantinya mendapatkan alat yang tepat. Jangan ragu juga jika perlu berkonsultasi lebih dulu dengan penjual spirometer supaya Anda bisa mendapatkan spirometer seperti yang dibutuhkan di tempat Anda bekerja.

2. Pilih alat spirometri yang memiliki tampilan layar yang praktis dan fungsional. Tujuannya, agar penggunaannya lebih mudah. Anda pun bisa dengan cepat menganalisa hasil yang ditampilkan spirometer. Sehingga proses monitoring saat melakukan pemeriksaan spirometri dapat berlangsung lancar.

3. Pastikan alat spirometri yang ingin dibeli memiliki kemampuan untuk menyimpan data dan mencetak hasilnya. Spirometer yang bagus itu dapat mencetak minimal data hasil pemeriksaan baik berupa kurva FV dan kurva VT. Tidak semua spirometer memiliki kemampuan seperti ini. Alat spirometer berkualitas setidaknya dapat menampilkan parameter FVC/FEV6, FEV1/FVC, FEV1, dan FET. Selain itu, alat kesehatan paru yang terbaik ini juga dapat menghitung varian dari FEV1 dan FVC sehingga dapat menghemat banyak waktu.

4. Jika Anda berencana untuk menghubungkannya dengan alat rekam medis elektronik (EMR), pastikan memang alat spirometri ini dapat terhubung dengan baik.

5. Periksa apa saja fitur yang terdapat pada spirometer. Sehingga Anda bisa tahu kemampuan dan kelebihan alat pengukur kapasitas paru tersebut.

6. Pastikan alat spirometer ini menampilkan kurva dengan tampilan yang cukup besar pada layar maupun saat dicetak. Sehingga hasil pengukuran pemeriksaan paru-paru dapat secara jelas terlihat. Ini penting supaya proses analisa medis dapat tepat dilakukan. Sehingga tindakan atau perlakuan medis yang dilakukan kemudian juga benar.

7. Beli spirometer yang tidak memerlukan kalibrasi setiap hari. Cari alat spirometri yang kalibrasinya dapat dilakukan beberapa tahun sekali. Sehingga lebih praktis dan tidak repot. Sebab alat ini akan sering digunakan. Tentu menjadi merepotkan kalau alat pengukur kapasitas vital paru yang dipakai masih memerlukan kalibrasi setiap hari.

8. Pilih spirometer dengan kualitas hasil yang akurat. Ini faktor terpenting yang harus dipertimbangkan saat membeli alat kesehatan paru-paru ini. Sebab hasil yang ditunjukkan dari sebuah alat spirometri ini berpengaruh terhadap tindakan atau perawatan medis yang dilakukan kemudian. Untuk itu, pilihlah alat spirometri yang berkualitas, supaya hasilnya pun tepat dan akurat.

10. Mudah untuk digunakan. Spirometer yang bagus itu dapat dengan mudah untuk digunakan. Sehingga baik dokter atau tenaga medis mudah untuk mengoperasikannya. Dengan cara penggunaan alat spirometri yang mudah, juga akan mempercepat proses belajar tenaga medis saat berlatih untuk menggunakannya.

11. Adanya koreksi otomatis BTPS (Body Temperature and Pressure Saturated) pada spirometer juga sangat dianjurkan. Supaya dapat diperoleh hasil pengukuran yang akurat.

12. Pertimbangkan apakah spirometer ini butuh corong khusus atau tidak. Untuk model corong khusus, biasanya harganya lebih mahal. Karena itu, jika bisa, spirometer ini dapat digunakan dengan corong biasa yang harganya lebih ekonomis.

13. Pilih alat spirometer dengan cara perawatan yang mudah. Supaya untuk proses pemeliharaannya lebih praktis.

14. Beli alat pengukur kapasitas vital paru (spirometry) sederhana yang mudah dibawa atau dipindahkan. Jadi jika dibutuhkan untuk dibawa ke ruangan yang lain, akan lebih gampang untuk melakukannya.

15. Memenuhi standar internasional. Pilih alat spirometri yang memenuhi standar internasional. Sehingga nantinya jika pasien perlu rujukan hasil pengukurannya akan dapat digunakan di rumah sakit manapun.

Nah itulah tips penting untuk mengetahui alat spirometri yang berkualitas. Gunakan panduan ini saat Anda akan membeli spirometer. Sehingga alat yang Anda beli ini memang dapat diandalkan saat digunakan memeriksa pasien. (Idr)