Alat cek darah sudah menjadi alat mendasar dalam pemeriksaan kesehatan seseroang. Darah adalah salah satu unsur yang terdapat di dalam tubuh manusia. Keberadaannya pun bukan tanpa alasan. Darah yang terus mengalir di dalam tubuh bahkan tanpa kita sadari ternyata memiliki fungsi yang begitu banyak, mulai dari fungsi yang sederhana hingga yang cukup kompleks. Disamping itu, darah di dalam tubuh pun terdiri dari beberapa jenis, yakni sel darah merah, sel darah putih, dan plasma darah.
Tak hanya bicara mengenai berbagai fungsi dan berbagai jenis sel darah yang juga terdapat di dalam tubuh, darah pun ternyata mampu menggambarkan beberapa kondisi kesehatan tertentu pada manusia. Bagi yang pernah melakukan medical check up atau cek kesehatan, tentunya akan sangat akrab pada salah satu bagian dari aktivitas tersebut yaitu pemeriksaan darah dengan alat cek darah. Pemeriksaan darah pada medical check up ini dilakukan untuk mengetahui indikator-indikator tertentu di dalam tubuh apakah masih berada pada rentang normal ataupun tidak. Selanjutnya hasil dari pengukuran beberapa indikator tersebut akan dapat menggambarkan kondisi kesehatan seseorang. Itulah sebabnya alat cek darah menjadi salah satu bagian penting dalam proses medical check up.
Melakukan medical check up khususnya pemeriksaan darah sebenarnya adalah hal rutin yang seharusnya dilakukan secara berkala. Tujuannya tak lain adalah untuk memantau kesehatan tubuh. Begitu banyak kondisi kesehatan yang dapat digambarkan oleh darah, sebut saja beberapa diantaranya seperti penyakit diabetes melitus, anemia, kolesterol, asam urat, dan sebagainya. Pemeriksaan darah ini tak hanya wajib dilakukan oleh mereka yang sudah berusia lanjut ataupun yang sudah divonis menderita penyakit-penyakit tersebut, tetapi sebaiknya dapat dilakukan oleh setiap orang.
Jika melakukan pemeriksaan darah melalui medical check up dianggap cukup memakan waktu dan biaya sehingga dinilai kurang praktis maka langkah alternatif lain yang dapat dilakukan adalah dengan memeriksakannya secara mandiri di rumah. Bagaimana caranya? Anda dapat melakukannya dengan memanfaatkan beberapa alat cek darah berikut ini yang tentunya akan sangat mudah dilakukan oleh siapapun. Berikut beberapa jenis alat cek darah yang dapat digunakan secara mandiri di rumah.
1. Alat Cek Gula Darah
Kadar gula atau glukosa di dalam darah merupakan salah satu indikator dari penyakit diabetes melitus atau yang biasa disebut oleh orang awam sebagai penyakit gula. Seperti yang telah diketahui bahwa penyakit diabetes melitus bukanlah penyakit yang dapat disepelekan. Jika dibiarkan dalam jangka waktu panjang, penyakit ini dapat memicu kemunculan penyakit-penyakit lainnya seperti hipertensi, jantung, bahkan stroke. Tak hanya itu, penyakit diabetes melitus juga dapat menyebabkan komplikasi hingga tahapan yang paling parah sekalipun.
Untuk mengantisipasi keberadaan diabetes melitus di dalam tubuh, Anda dapat melakukan pemeriksaan darah secara berkala agar dapat memantau kadar gula di dalam darah. Hal ini dilakukan karena faktanya sudah begitu banyak penderita diabetes melitus yang tidak mengetahui bahwa dirinya sudah mengidap penyakit ini sejak lama. Beberapa gejalanya pun bahkan tidak dirasakan oleh para penderita. Jika rutinitas pemeriksaan gula darah ke laboratorium atau tempat lainnya dirasa cukup merepotkan dan kurang praktis, maka cek gula darah secara mandiri adalah solusi alternatif yang dapat dilakukan.
Cukup miliki alat cek gula darah yang saat ini sudah banyak tersedia di berbagai toko alat kesehatan. Alat cek gula darah ini sangat memungkinkan untuk pemantauan gula darah secara mandiri kapan saja dan di mana saja. Menggunakannya pun sangat mudah, karena hanya memerlukan sampel darah yang sedikit (sekitar 0,5 hingga 4 mikro liter tergantung tipe alat) dan waktu pengukuran yang singkat untuk mengetahui kadar gula darah di dalam tubuh. Selain itu beberapa tipe alat cek gula darah ini juga telah dilengkapi memori untuk menyimpan beberapa hasil pengukuran. Waspadai jika ternyata hasil pengukuran gula darah Anda berada pada angka lebih dari 200 mg/dl karena kondisi tersebut dapat menjadi sinyal awal adanya diabetes melitus di dalam tubuh.
2. Alat Cek Kolesterol
Selain kadar gula darah, kadar kolesterol di dalam tubuh juga perlu menjadi perhatian setiap orang. Hal ini dikarenakan tingginya kadar kolesterol jahat di dalam tubuh sangat erat kaitannya dengan berbagai penyakit berbahaya, misalnya diabetes melitus, jantung koroner, stroke, obesitas, hipertensi, dan sebagainya. Seperti halnya kadar gula darah tinggi yang sering tidak diketahui oleh sang penderita, kadar kolesterol yang tinggi pun kerap kali luput dari pemantauan karena umumnya makanan yang mengandung kolesterol tinggi sangat nikmat untuk disantap, sehingga kebanyakan orang lalai untuk mengendalikannya.
Jika Anda ingin terhindar dari kondisi kolesterol yang tinggi dan segala penyakit berbahaya yang berkaitan dengannya, maka memantau kadar kolesterol adalah satu hal yang sebaiknya dilakukan. Cara memantaunya pun sangat simpel hanya dengan menggunakan alat cek kolesterol yang saat ini sudah banyak tersedia. Penggunaan alat cek kolesterol ini tak berbeda jauh dengan penggunaan alat cek gula darah. Cukup menggunakan sedikit sampel darah pada saat pengukuran berlangsung dan hasilnya pun akan keluar hanya dalam hitungan detik saja. Usahakan agar kadar kolesterol total Anda kurang dari 200 mg/dl, karena jika hasil pengukurannya lebih dari kisaran tersebut maka risiko terkena penyakit jantung pun akan semakin meningkat.
3. Alat Cek Lipid
Tak hanya kolesterol dan gula darah saja yang kadarnya harus selalu dijaga agar tetap normal, kadar lipid pun ternyata harus diperhatikan. Pengukuran kadar lipid ini meliputi beberapa indikator seperti HDL (High Density Lipoprotein) atau kolesterol baik, LDL (Low Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat, trigliserida, dan kolesterol total (yaitu kolesterol LDL dan kolesterol HDL). Untuk memantau kadar keempat parameter ini secara berkala hanya diperlukan sebuah alat cek lipid saja. Alat cek lipid ini sudah mampu mengukur keempat indikator tersebut bahkan hanya dengan menggunakan 1 strip pengukuran. Hasil pengukurannya pun dapat keluar dalam hitungan detik saja tentunya dengan memanfaatkan volume sampel darah yang sangat sedikit.
Beberapa orang mungkin masih belum mempedulikan pentingnya pemantauan lipid ini. Padahal memantau lipid secara berkala merupakan salah satu langkah sederhana untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya sekelas jantung dan stroke.
4. Alat Cek Asam Urat
Asam urat adalah suatu penyakit yang cukup banyak diderita oleh mereka yang telah berusia lanjut. Namun kini mereka yang usia muda pun sudah mulai merasakan penyakit ini. Sakit pada persendian khususnya di daerah jari tangan, lutut, pergelangkan kaki, dan jari kaki adalah salah satu tanda adanya penyakit asam urat dalam tubuh. Jika penyakit asam urat pada seseorang sudah berada pada tingkatan yang cukup parah, rasa sakit pada sendi tersebut akan sangat membuat mereka merasa terganggu bahkan hingga kesulitan berjalan.
Bagi Anda yang sudah mengetahui bahwa penyakit asam urat sedang mengintai tubuh, maka memiliki alat untuk memantau kadar asam urat adalah satu hal penting yang seharusnya dipenuhi. Hal ini dikarenakan seringkali seseorang yang menderita asam urat lalai dalam menjaga pola konsumsinya dan kondisi yang demikian tentunya dapat sangat mempengaruhi kadar asam urat di dalam tubuh.
Alat cek kadar asam urat akan sangat bermanfaat untuk memantau kadar asam urat secara berkala. Tak perlu khawatir dalam pemakaiannya karena penggunaan alat ini sangatlah mudah dan simpel sehingga orang awam pun dapat menggunakannya secara mandiri. Seperti alat cek kesehatan yang telah disebutkan sebelumnya, menggunakan alat cek asam urat hanya memerlukan sedikit sampel saja dan waktu pengukurannya pun hanya berlangsung dalam hitungan detik.
Itulah 4 ragam alat cek darah yang dapat Anda miliki untuk pemantauan kesehatan tubuh secara berkala. Karena mencegah dan mengetahui keberadaan penyakit apapun di dalam tubuh selagi masih dalam tahap awal akan selalu lebih baik dibandingkan dengan mengobati. (pf)