Pengecekan kadar alkohol dengan strip cek kadar alkohol perlu dilakukan dengan hati – hati karena air liur orang yang sedang dicek belum tentu terbebas dari virus, bakteri, atau kontaminan lain yang tentu saja dapat membahayakan operator.
Berikut 5 cara aman pengecekan kadar alkohol dengan strip cek kadar alkohol :
- Gunakan sarung tangan
Operator sangat tidak disarankan bersentuhan dengan sampel air liur selama melakukan pengecekan kadar alkohol. Hal ini untuk menghindari resiko alergi atau infeksi bila sampel air liur ternyata mengandung bakteri atau allergen lainnya
- Gunakan masker wajah
Penggunaan masker wajah akan membantu operator dari bau tidak sedap dari sampel air liur serta mencegah terhirupnya kontaminan atau bakteri dari sampel air liur bila ada. Masker yang digunakan sebaiknya yang cukup tebal atau digunakan berlapis untuk mencegah kontaminasi.
- Lakukan pengerjaan dengan cara aseptik
Gunakan wadah sampel yang bersih. Umumnya wadah sampel sudah tersedia dalam satu paket beli strip uji kadar alkohol. Pastikan sampel tidak berceceran di meja kerja. Bila pengerjaan dilakukan terhadap beberapa sampel uji sekaligus, pastikan untuk mengurutkan sampel sesuai nama/nomor dengan baik. Bila sampel tertumpah, segera bersihkan dengan alkohol
- Buang limbah hasil pengerjaan dengan cara yang benar
Limbah air liur merupakan limbah infeksius yang harus ditangani dengan hati – hati. Gunakan wadah tertutup rapat untuk menyimpan bekas tempat sampel, bekas strip uji habis pakai, serta perlengkapan habis pakai yang digunakan saat melakukan pengecekan. Limbah tersebut kemudian disatukan dan dibuang dengan diberi label limbah infeksius agar pengelola sampah mengetahui cara memusnahkannya. Ada baiknya membakar limbah hasil pengecekan ini, tetapi bila sulit dilakukan terkait isu lingkungan, maka membuangnya di tempat sampah dengan dikemas tertutup dan diberi tanda limbah infeksius akan cukup membantu.
- Lakukan pembersihan diri setelah melakukan pengecekan
Bersihkan tangan dengan mencuci tangan dengan sabun, bersihkan wajah dengan sabun, ganti baju yang digunakan saat mengerjakan pengecekan kadar alkohol ini. Bersihkan dan aseptikkan area pengerjaan dengan alkohol untuk membunuh kuman dan bakteri. Buang semua bahan habis pakai yang digunakan di tempat sampah dengan baik. Biarkan udara mengalir bebas pada area pengecekan. Upayaka jangan makan dan minum di area pengecekan setelah pengecekan dilakukan.
Strip cek kadar alkohol ini tergolong mudah dalam pengerjaan dan relatif terjangkau. Selain itu juga relatif aman bagi operator karena semua bahan adalah habis pakai, jadi mengurangi resiko kontaminasi lanjutan. Jenis alat ini dapat diperoleh pada supplier alat cek kadar alkohol terpercaya.
Baca juga : Cek Kadar Alkohol dari Air Liur, Bisa!
Semakin aman dan berhati – hati dalam pengerjaanya, semakin maksimal hasil pengerjaan yang diperoleh. Bila terjadi reaksi alergi setelah melakukan pengecekan ini, operator perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui adanya reaksi alergi atau infeksi.