Anak kecil terkadang ketakutan menggunakan alat nebulizer terutama pemasangan masker pada wajahnya. Banyak kasus pengobatan tidak dapat dilakukan dengan tuntas karena anak sudah lebih dulu meronta meminta maskernya dilepas. Berikut 5 Cara Membuat Anak Tidak Takut Menggunakan Nebulizer :
1. Ciptakan suasana menyenangkan
Anak – anak secara umum menyukai suasana bermain. Oleh karena itu, ruangan praktik atau ruang perawatan sebaiknya dibuat menyenangkan untuk anak – anak. Hal ini bisa dilakukan dengan memasang wallpaper dengan tema anak – anak, memasang ornamen anak – anak di ruangan dengan warna – warna ceria. Beberapa nebulizer kini tersedia dengan desain karakter kartun atau hewan yang bisa disukai anak – anak. Selain itu petugas kesehatan juga sebaiknya bertindak seperti teman anak kecil yang sedang akan mengajak anak kecil “bermain” dalam perawatannya. Pada dasarnya buatlah Anak merasa tenang tanpa perasaan terancam/takut. Hal ini termasuk bahwa orang tua atau orang yang sedang berada di ruangan saat itu tidak boleh menunjukkan mimik khawatir karena Anak dapat merasakannya. Bila nebulisasi perlu dilakukan rutin, lakukan di jam yang sama dan tempat yang sama, agar anak memahaminya sebagai sebuah rutinitas.
2. Biarkan anak familiar dengan nebulizer, masker atau mouthpiece
Berikan masker nebulizer atau mouthpiece pada anak untuk dipegang sambil dijelaskan bahwa benda ini aman dan bisa dipasang di wajah. Berikan contoh penggunaan masker di wajah Anda sambil menjelaskan bahwa menggunakan alat ini cukup menyenangkan dan lucu. Bila anak sudah rutin melakukan nebulisasi, biarkan Anak menempel gambar atau menggambar di body luar mesin nebulizer untuk membuatnya lebih familiar dengan alat.
3. Jelaskan tujuan pengobatan dengan Nebulizer dan manfaatnya bagi Anak
Berikan pengertian kepada Anak bahwa nebulisasi ini nantinya akan ada uap warna putih, itu adalah uap obat yang baik dihirup agar keluhannya mengenai pernapasannya bisa hilang dan nantinya akan bisa bermain lebih menyenangkan. Gunakan bahasa yang biasa digunakan anak tersebut.
4. Ajak anak membaca cerita menarik atau menonton film anak selama proses nebulisasi
Nebulizer umumnya digunakan selama 15 hingga 20 menit. Akan lebih mudah bila anak dalam keadaan duduk. Anda dapat mengajak Anak untuk membaca cerita atau dongeng bergambar atau menonton film anak untuk membuatnya tetap tenang dan tidak banyak bergerak.
Jika anak Anda belum cukup mampu untuk menggunakan mouthpiece dengan benar, maka perlu menggunakan masker. Bayi terkadang takut menggunakan masker, karena itu nebulisasi umumnya dapat dilakukan sementara bayi sedang tidur. Hanya saja cara ini umumnya kurang efektif karena obat sulit mencapai paru – paru bayi.
5. Lakukan Jeda bila perlu
Bila anak merasa pusing, mual, atau batuk, hentikan sejenak proses nebulisasi. Biarkan anak bernapas rileks dan normal lalu lanjutkan hingga semua obat asma telah habis terhirup.
Kondisi sakit atau gangguan pernapasan yang dialami anak sehingga perlu diterapi, adalah suatu perasaan yang kurang menyenangkan bagi anak – anak. Oleh karena itu, sedapat mungkin proses pengobatannya dengan nebulizer dibuat menyenangkan agar anak mau mengikuti keseluruhan terapinya.
Untuk berbagai pilihan nebulizer yang seuai untuk Anda dan keluarga, dapat diperoleh di Medicalogy.