Ketika Anda atau anggota keluarga Anda didiagnosa terkena diabetes, hal itu berarti bahwa salah satu organ dalam tubuh, pankreas, tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau mengalami gangguan dalam memanfaatkan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Diabetes terbagi menjadi tiga jenis yaitu diabetes akibat kurangnya produksi insulin, diabetes akibat adanya gangguan dalam memanfaatkan insulin, dan diabetes gestasional atau diabetes yang terjadi di masa kehamilan. Data WHO menyebutkan bahwa total penderita diabetes dari seluruh dunia berjumlah 422 juta orang dan di tahun 2012 diabetes menjadi penyebab langsung dari 1, 5 juta kematian di dunia dan jumlah ini belum termasuk jumlah kematian akibat komplikasi dari diabetes atau penyakit lain yang berhubungan dengan diabetes seperti penyakit yang terjadi di jantung dan pembuluh darah.
Diabetes (non – genetis / yang tidak diturunkan) sejatinya dapat dicegah apabila Anda atau anggota keluarga Anda melakukan hal berikut ini:
- mengurangi berat badan menjadi berat badan ideal (bagi berat badan berlebih / obesitas)
- memperbanyak aktivitas fisik
- mengurangi merokok
- meningkatkan perilaku hidup sehat lainnya
Tetapi, bagi Anda atau anggota keluarga Anda sudah terkena diabetes, Anda tetap dapat menikmati hidup sehat apabila deteksi diabetes dilakukan lebih dini dan penanganan diabetes dilakukan secara tepat. Oleh karena itu, ilmu kesehatan terus menerus melakukan pembaharuan dalam merumuskan pedoman pencegahan, deteksi dini, dan penanganan diabetes yang tepat. Salah satu pedoman pencegahan, deteksi dini, dan penanganan diabetes yang tepat dapat Anda lihat pada pedoman terbaru yang dikeluarkan oleh American Diabetes Association (ADA) pada tahun 2016.
Pedoman terbaru yang dikeluarkan oleh ADA ini mempunyai delapan poin yang berbeda bila dibandingkan dengan standar penanganan diabetes sebelumnya. Kedelapan poin ini penting untuk diketahui oleh Anda karena kedelapan poin ini merupakan refleksi situasi terkini atau pandangan para ahli diabetes saat ini terkait dengan penanganan diabetes. Adapun kedelapan poin yang berbeda tersebut yaitu:
- Deteksi dini diabetes dilakukan oleh seluruh individu pada umur 45 tahun dan terlepas dari kategori berat badan individu tersebut
- Deteksi dini diabetes dilakukan oleh seluruh orang dewasa (19 tahun ke atas) yang mengalami kelebihan berat badan atau mempunyai faktor risiko terkena diabetes seperti adanya anggota keluarga yang telah terkena diabetes, lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram, pernah melahirkan bayi dengan berat badan lebih dari 4000 gram, sedikitnya aktivitas fisik, mempunyai tekanan darah tinggi atau pernah mengalami masalah kesehatan pada jantung dan pembuluh darah, dan mempunyai jumlah kolesterol tinggi.
- ADA merekomendasikan pemanfaatan sistem informasi teknologi dalam penanganan diabetes seperti aplikasi untuk membantu berolahraga, aplikasi untuk memantau pola makan, aplikasi pengingat jadwal minum obat, membuat kelompok bersama penderita diabetes lainnya untuk saling mengingatkan, dan lain sebagainya.
- ADA merekomendasikan jika seseorang telah menggunakan monitor gula darah dan pompa insulin secara berkelanjutan, maka hal itu dilanjutkan bahkan setelah orang tersebut berusia 65 tahun. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan jumlah dari lanjut usia dengan insulin – dependen diabetes atau diabetes akibat kurangnya produksi insulin.
- ADA merekomendasikan terapi aspirin dapat dimulai pada wanita berumur 50 tahun dan begitu pula dengan terapi antiplatelet dapat diberikan pada pasien berumur 50 tahun dengan catatan pasien tersebut mempunyai berbagai faktor risiko.
- ADA mengubah Nephropathy menjadi diabetic kidney disease atau penyakit pada ginjal yang berhubungan dengan diabetes untuk lebih memperhatikan penyakit pada ginjal yang berhubungan langsung dengan diabetes. ADA menambahkan, dalam rekomendasi terbarunya, kapan penderita diabetes yang telah mengalami diabetic kidney disease harus bertemu dengan tenaga medis yang ahli di bidang tersebut atau kapan penderita diabetes tersebut dirujuk untuk renal replacement therapy yang dilakukan dengan teknik hemodialisis atau dialisis atau peritoneal dialisis. ADA juga menambahkan mengenai kapan penderita diabetes yang telah mengalami Diabetic retinopathy atau kerusakan pembuluh darah di retina, mengenai penggunaan anti-VEGF secara intravitreal karena diketahui obat ini lebih efektif dibandingkan terapi dengan laser.
- ADA merekomendasikan bahwa pemeriksaan kadar lemak saat puasa dilakukan saat anak berusia 10 tahun. Hal ini didasarkan pada bukti ilmiah yang dikeluarkan oleh ADAc dan American Heart Association, organisasi yang berfokus pada penyakit di jantung dan pembuluh darah, mengenai diabetes tipe 1 dan penyakit pada jantung dan pembuluh darah.
- Dalam rekomendasi terbaru ADA, pemberian Glyburide pada diabetes gestasional kurang ditekankan karena adanya kemungkinan bahwa Glyburide kurang efektif bila dibandingkan insulin dan metformin.
Demikianlah pembahasan Medicalogy mengenai delapan poin yang wajib Anda ketahui dari Standar Penanganan Diabetes tahun 2016 karena delapan poin tersebut merupakan poin – poin yang berbeda bila dibandingkan standar penanganan diabetes sebelumnya dan juga merefleksikan situasi terkini atau pandangan para ahli diabetes saat ini terkait dengan penanganan diabates. (wm)