Setiap orang yang pernah menonton film, sinetron, atau bahkan berada dalam situasi operasi yang sesungguhnya pasti tahu bagaimanakah baju operasi yang digunakan. Ya….semua baju yang digunakan untuk operasi berwarna hijau. Dimanapun daerahnya baju operasi akan tetap berwarna hijau.
Dahulu pada mulanya baju yang digunakan perawat dan praktisi kesehatan lain seperti dokter dan asisten dokter mennggunakan warna putih. Kamu bisa melihatnya difilm-film produksi lama seperti film edisi tahun 80-an. Mereka menggunakan seragam putih bahkan dimeja operasi. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan kini baju operasi telah berganti menjadi warna hijau.
Kenapa ya?
Warna hijau adalah warna yang banyak disukai oleh banyak orang. Warna hijau memiliki pengaruh yang baik bagi psikologi manusia. Apalagi seorang pasien yang akan operasi ia akan benar-benar membutuhkan ketenangan jiwa. Warna hijau yang segar akan membuat pasien merasa lebih damai.
Ketakutan akan operasi apalagi operasi besar bisa membuat pasien trauma yang bisa membuatnya membatalkan operasi. Intinya pasien butuh perasaan nyaman sebelum operasi supaya dia tidak merasakan ketegangan berlebihan. Karena itu warna hijau dipilih sebagai warna yang sesuai untuk baju operasi.
Tidak hanya itu, dokterpun menggunakan warna baju yang sama. Seperti juga dengan pasien, dokterpun mengalami ketegangan ketika akan melakukan operasi. Berbagai kemungkinan bisa terjadi ketika operasi. Karena itu baju hijau akan membuat dokter dan perawat merasa lebih tenang dalam melaksanakan operasi. Warna hijaupun akan membuat dokter lebih mudah melihat darah dan bagian-bagian tubuh pasien yang akan dioperasi.
Kenapa bukan warna putih?
Penggunaan warna hijau ini diperkirakan dimulai pada awal abas ke 20. Para dokter dan perawat sudah terbiasa melihat warna merah dari darah maupun organ tubuh pasien. Warna merah menyebabkan ilusi optik yang dapat mengganggu penglihatan dokter. Jika baju operasi berwarna putih maka ilusi optik akan terjadi pada baju berwarna putih itu. Hal ini karena, warna putih itu memiliki semua sprektrum warna. Sehingga bisa saja mengalami ilusi pada mata para praktisi kesehatan.
Selain itu, baju putih yang beradu dengan dinding berwarna putih dan ditambah lampu operasi yang terang bisa menyebabkan ketegangan mata. Maka diputuskan pada sekitar tahun 1960an baju operasi berwarna hijau begitupun ruangan operasinya. Warna hijau dipilih sebagai warna yang sesuai untuk kebutuhan operasi. Warna hijau memiliki lebih banyak kelebihan dari pada warna putih.
Warna hijau tidak memiliki spektrum warna merah. Karena warna hijau itu terbentuk dari warna biru dan warna kuning. Dengan baju operasi yang warna hijau maka para dokter dan perawat akan lebih sensitif dalam melihat varian warna merah lain seperti merah muda, merah pekat, merah cair, dan varian warna merah lainnya.
Bahan apa ya yang baik untuk baju operasi?
Pernahkah kamu berpikir bahan apa yang digunakan untuk baju operasi? Tentu saja bahan yang digunakan bukanlah bahan yang panas sehingga membuat pasien kegerahan atau bahan seperti satin dan velvet yang seperti bahan baju pesta. Bahan yang digunakan untuk membuat baju operasi adalah bahan yang mudah menyerap keringat dan dingin dipakai oleh pemakainya serta bahan yang awet dan tidak mudah sobek apalagi yang warnanya mudah pudar karena luntur.
Bahan ini diseleksi demi kenyamanan pasien dan dokter serta perawat yang turut serta dalam operasi. Jika bahannya nyaman dipakai maka gangguan yang berasal dari baju operasi pun bisa diminimalisir. Baju operasi menggunakan bahan dari kain katun atau katun stretch yang dingin, menyerap keringat, dan tidak mudah rusak. Praktisi operasi punya banyak kegiatan yang karap kali menuntut mobilitas tinggi.
Ukuran baju pun diperhatikan apalagi untuk dokter dan asisten dokter maupun perawat. Mereka harus memakai ukuran yang sesuai demi kelancaran proses operasi. Hal ini dimaksudkan agar baju yang digunakan tidak menghalangi atau membatasi gerak dokter atau praktisi operasi lain yang memang harus cekatan dalam bertindak. Jika geraknya terganggu maka akan terjadi masalah pada jalannya operasi.
Baju untuk operasi tidak sama dengan pakaian yang biasa kita pakai sehari-hari, pakaian untuk pergi kepesta, atau pakaian untuk kerja. Pakaian yang digunakan untuk operasi harus dijaga kebersihannya. Tidak bisa diletakkan disembarang tempat setelah dipakai. Selain itu juga harus higienis sebelum dipakai masuk keruang operasi.
Model atau pola bajunya pun tidak boleh yang menyulitkan untuk dipakaikan kepada pasien yang sedang sakit. Design baju yang digunakan berupa celana panjang dan baju atasan. Design seperti ini mempermudah kinerja dokter dan asisten dokter serta perawat. Celana panjang mempermudah gerak dan membuat praktisi kesehatan lebih cekatan dan sigap.
Nah, bagaimana ya sebenarnya mencuci baju untuk operasi yang benar?
Baju untuk operasi perlu dicuci menggunakan air hangat. Hal ini gunanya adalah untuk membunuh bakteri, virus, maupun kuman yang ada pada baju. Selain itu perlu diberi tambahan desinfektan agar benar-benar steril. Baju operasi pun tidak bisa dijemur diluar pagar rumah karena akan terkena debu dan berbagai jenis polutan dari luar. Sebisa mungkin gunakan mesin pengering agar tetap bersih dan higienis. Setelah itu baju ini harus disimpan ditempat yang higienis dengan dibungkus terlebih dahulu. Tujuannya supaya kebersihan dan kehigienisan baju tetap terjaga. Namun, sebaiknya tidak terlalu lama disimpan karena akan menumbuhkan bakteri baru yang tentu tidak akan baik jika digunakan.
Baju operasi harus sering diganti mengingat penggunaannya yang cukup sering dan digunakan untuk hal-hal yang cukup riskan. Baju yang sudah usang karena sudah dipakai dalam kurun waktu yang lama pun harus diganti. Setidaknya, sebuah rumah sakit harus mempunyai stok baju operasi yang memadai. Karena, akan lebih mudah mengganti baju yang rusak dengan baju baru jika sudah ada stock. Sebaiknya baju yang sudah sering dipakai dalam waktu setahun segera diganti dengan yang baru.
Hal ini untuk menunjang kualitas pelayanan dari rumah sakit untuk para pasien dan juga pekerjanya. Jika pekerja merasa nyaman maka mereka akan bekerja dengan lebih baik. Pelayanan yang baik akan menumbuhkan dan menambah kepercayaan masyarakat sehingga mereka tidak akan merasa dikecewakan oleh pihak rumah sakit.
Praktisi kesehatan adalah yang paling harus memperhatikan kebersihan dan kehigienisan baju yang mereka gunakan ketika dirumah sakit. Terlebih diruang operasi atau ruangan lain yang menuntut tidak hanya bersih tapi juga higienis dalam arti tidak hanya bebas dari kotoran yang terlihat tetapi juga bebas dari bakteri, kuman, dan virus.
Nah, itulah info tentang baju operasi. Ternyata warna juga memberikan pengaruh cukup besar dalam keberhasilan operasi. Pemilihan warna juga tidak sembarangan. Hijau dipilih sebagai warna yang dipakai untuk baju operasi. Karena memang warna hijau tidak mengandung unsur warna merah. Jadi, tidak mengganggu penglihatan dokter dan asisten dokter. (khp)