Alat Kesehatan Habis Pakai dan Fungsinya

Alat kesehatan jenisnya luar biasa banyak. Bahkan seorang dokter pun bisa saja tidak hafal semua nama alat kesehatan yang ada di sebuah rumah sakit, karena saking banyaknya jumlah alat yang ada. Juga, masing-masing spesialisasi menggunakan alat yang berbeda-beda dalam praktek sehari-hari. Walaupun tidak hafal semuanya, dokter yang bersangkutan harus paham apa yang harus ia gunakan sehari-hari.

Kira-kira, dari sisi pasien, perlukah pasien mengetahui apa saja nama alat kesehatan dan fungsinya? Perlu, tetapi tidak semua harus diketahui. Jika pasien perlu tahu nama-nama alat kesehatan, berarti semua pasien adalah mahasiswa kedokteran atau siswa sekolah kesehatan.

Setidaknya, seorang pasien musti tahu apa itu jarum suntik, apa kegunaannya, dan harus paham juga bahwa penggunaan jarum suntik harus sekali pakai. Jarum yang sudah digunakan oleh satu orang, tidak boleh digunakan oleh orang lainnya.

Berikut nama alat kesehatan habis pakai dan fungsinya yang penting diketahui pasien.

Kain kasa
Plester
Spuit (Alat suntik)
Pembalut
Catherter
Pot urine steril (wadah urine steril)
Kantong infus dan selang infus
Tabung oksigen
Pispot
Kantong urine
Masker
Handscoon (sarung tangan)

Alat kesehatan habis pakai di atas sangat sering dipakai di ruang pasien. Juga bisa dipakai sendiri di rumah pasien ketika perawatan harus dilanjutkan di rumah. Misal, perawatan luka yang belum sembuh harus tetap dilanjutkan dengan menggunakan kain kasa steril sekali pakai dan plester.

Mengetahui alat kesehatan habis pakai dan fungsinya bisa membantu pasien menjaga kebersihan dan kehigienisan alat, sehingga pasien bisa cepat sembuh.

Dimana anda bisa membeli alat kesehatan tersebut? Jika di apotek terdekat tidak bisa anda dapatkan alat-alat tersebut, maka sebaiknya beli online. Medicalogy.com jadi salah satu tempat membeli segala jenis alat kesehatan favorit. Selain alat kesehatan habis pakai, ada banyak alat kesehatan pribadi yang harusnya dimiliki oleh keluarga, seperti