All About Body Fat Monitor: Alat Ukur Kadar Lemak Dalam Tubuh Anda

Berbicara masalah berat badan sepertinya tidak akan ada habisnya bukan? Mereka yang merasa memiliki tubuh kurus ingin menambah jumlah lemak dalam tubuhnya agar terlihat lebih berisi. Sebaliknya, mereka yang bertubuh gempal justru berupaya dengan berbagai cara untuk menghilangkan sebagian lemak yang berada dalam tubuhnya. Sebenarnya kedua kondisi ini mempunyai satu tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh tubuh yang ideal agar dapat menunjang penampilan dan tentunya agar tubuh lebih sehat.

Kebanyakan dari mereka yang merasa belum memiliki berat badan ideal sepertinya memang terlalu fokus mengurus keberadaan lemak dalam tubuhnya, baik itu ingin mengurangi ataupun menambah. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya lemak bukanlah satu-satunya faktor yang dapat mempengaruhi kenaikan berat badan seseorang? Ya, disamping lemak masih ada otot yang ikut berperan dalam pertambahan berat badan, karena otot memiliki massanya sendiri. Massa otot dapat semakin bertambah jika seseorang sering melakukan olahraga seperti fitness. Jika dibandingkan dengan pertambahan jumlah lemak dalam tubuh, pertambahan massa otot inilah yang sebenarnya lebih baik untuk kesehatan serta lebih baik untuk menjaga berat badan agar tetap ideal.

Timbunan Lemak Dalam Tubuh Sudah Terlanjur Menumpuk?

Apakah Anda merasa timbunan lemak dalam tubuh sudah terlanjur menumpuk? Ingin segera berdiet untuk menguranginya? Saat ini memang sudah begitu banyak metode berdiet yang dapat diterapkan untuk mengurangi berat badan dan membakar lemak dalam tubuh. Beberapa diantaranya seperti metode diet yang pernah dipopulerkan oleh salah satu selebritis tanah air yaitu diet OCD, metode diet mayo, food combining, diet makan tanpa rasa, diet tanpa makan nasi, diet tanpa makan daging, diet khusus dengan meminum obat-obatan tertentu, dan beragam jenis metode diet lainnya.

Anda memang bebas memilih apapun metode diet tersebut. Namun permasalahannya belum tentu metode-metode tersebut cocok dengan kondisi tubuh ataupun kondisi kesehatan Anda. Dan kenyataannya tak sedikit pula dari mereka yang sudah menjalankan program diet tetapi tak kunjung mendapatkan berat badan yang diinginkan. Bahkan mungkin dapat terjadi hal lain yang tidak diharapkan seperti berat badan malah semakin bertambah atau kondisi kesehatan yang menurun akibat diet yang tidak terkontrol/diet yang salah.

Lalu bagaimana solusinya? Tidak masalah jika Anda tetap ingin melakukan diet untuk mengurangi timbunan lemak. Namun, ada baiknya Anda juga memperhatikan komposisi tubuh Anda dan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh agar diet dapat terprogram dengan baik sehingga berat badan yang diinginkan dapat dicapai dan kondisi kesehatan tetap terjaga. Untuk menunjang hal tersebut kini telah hadir sebuah alat yang dapat membantu Anda. Body fat monitor (timbangan lemak), sebuah alat multifungsi yang diciptakan untuk membantu Anda mengontrol berat badan, terutama bagi Anda yang sedang menjalankan program diet.

Baca juga : Ingin Tahu Komposisi Lemak Tubuh Anda?

Mengapa Harus Body Fat Monitor?

Sebanyak 60% dari tubuh manusia terdiri dari cairan, sedangkan 40% lainnya terdiri dari zat padat seperti protein, lemak, mineral, karbohidrat, material organik, dan organik. Jika seseorang menimbang berat badannya di timbangan badan biasa, maka hasil yang terlihat di sana hanyalah berat badan dalam satuan kilogram. Angka yang tertera dalam alat tersebut merupakan berat badan secara keseluruhan yang didalamnya sudah termasuk otot, berbagai jenis lemak tubuh, air, tulang, dan isi perut lainnya. Tetapi berat masing-masing komponen dalam tubuh tersebut serta kondisi tubuh lainnya tidak dapat diketahui melalui timbangan badan biasa ini.

Body fat monitor dapat bekerja lebih detail dibandingkan dengan timbangan badan biasa. Hanya dengan alat multifungsi inilah seseorang dapat mengetahui gambaran tubuh secara lebih rinci dan kondisi tubuh secara keseluruhan. Hal ini tentunya akan sangat membantu Anda yang ingin memantau kondisi tubuh serta mengatur pola hidup agar terhindar dari kondisi penumpukan lemak yang berlebihan. Beberapa pengukuran yang dapat dilakukan oleh body fat monitor namun tidak dapat dilakukan oleh timbangan badan biasa diantaranya adalah:

• Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) secara otomatis disertai dengan pengkategorian IMT/BMI secara langsung yaitu underweight, normal, overweight, ataupun obesitas.
• Pengukuran persentase lemak tubuh berikut klasifikasinya yang disajikan dalam grafik berbentuk badan.
• Pengukuran kadar lemak viseral (lemak yang disimpan oleh tubuh di rongga perut/abdomen dan mengelilingi/membungkus organ-organ dalam seperti lambung, hati, usus, jantung, dan ginjal), sehingga dapat memungkinkan Anda untuk mengambil langkah untuk mengendalikannya jika kadar lemak ini berlebihan.
• Metabolisme istirahat, yaitu jumlah minimum kalori/energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi tubuh setiap harinya.
• Menghitung usia tubuh, yang didasarkan pada metabolisme istirahat seseorang, dihitung dengan mengkalkulasikan berat badan dan persentase lemak tubuh.
• Persentase otot rangka.

Selain pengukuran-pengukuran tersebut body fat monitor juga dilengkapi dengan fitur-fitur unik yang semakin memperkaya fungsi alat ini. Fitur-fitur tersebut diantaranya:

• Pengukuran 8 sensor pada kedua tangan dan kaki untuk memfasilitasi pengukuran tubuh yang lengkap.
• Dilengkapi dengan memori penyimpanan sehingga dapat digunakan untuk menyimpan data pengukuran lebih dari 1 orang.
• Pengukuran hasil yang akurat dan cepat, dapat menampilkan hasil hanya dalam hitungan detik.
• Beberapa tipe body fat monitor dilengkapi dengan memori yang dapat digunakan untuk melihat hasil pengukuran hingga 90 hari sebelumnya.

Bagaimana Cara Kerja Body Fat Monitor Sehingga Dapat Memantau Komposisi Tubuh?

Beberapa tipe body fat monitor telah menggunakan metode Impedansi Bioelectrical (Bioelectrical Impadance/BI). Metode ini dianggap sebagai salah satu metode yang paling akurat untuk melakukan skrinning terhadap lemak tubuh. Otot, pembuluh darah, dan tulang merupakan jaringan tubuh yang memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat menghantarkan listrik dengan mudah. Sedangkan lemak tubuh merupakan jaringan yang memiliki konduktivitas listrik kecil.

Ketika body fat monitor dioperasikan, alat ini mengirimkan arus listrik yang sangat lemah melalui tubuh Anda untuk mengidentifikasi jumlah jaringan lemak yang terdapat dalam tubuh. Arus listrik yang sangat lemah ini memang tidak dirasakan oleh pengguna selama alat ini dioperasikan. Persentase lemak dalam tubuh memperhitungkan lima faktor, yaitu hambatan listrik, tinggi, berat badan, usia, dan jenis kelamin.

Bagaimana Cara Menggunakan Body Fat Monitor?

Body fat monitor terdiri dari beragam tipe yaitu tipe portable (hand to hand), tipe seperti timbangan biasa (foot to foot), dan tipe full body yang dalam pengukurannya melibatkan kaki dan tangan. Cara menggunakan ketiga tipe tersebut tentunya berbeda.

1. Tipe portable (hand to hand)

Menggunakan body fat monitor tipe portable sangatlah udah dan praktis. Anda hanya cukup memegang pegangan elektroda grip nya saja (tidak perlu membuka/menyingkap baju), kemudian menekan tombol start. Secara instan dan otomatis alat ini akan mengukur lemak dalam tubuh dalam hitungan detik dan hasilnya dapat dilihat di layar.

2. Tipe seperti timbangan biasa (foot to foot)

Layaknya menimbang badan pada timbangan biasa, menggunakan body fat monitor ini pun hanya cukup berdiri tegak diatas alatnya. Secara otomatis hasil dari pengukuran body fat monitor ini akan tampil pada layar.

3. Tipe full body

Pada tipe full body ini pengguna harus memperhatikan postur tubuh yang benar saat melakukan pengukuran. Posisi tubuh harus tegak dengan pandangan ke depan. Sedangkan posisi tangan horizontal, siku lurus hingga antara lengan dan badan terbentuk sudut 90 derajat. Kaki dinaikkan ke atas unit body fat monitor dengan kondisi telanjang kaki (tidak menggunakan sepatu/sandal). Posisikan kaki agar tepat berada di atas elektroda. Ingat, posisi lutut tidak boleh menekuk agar pengukuran yang dihasilkan dapat lebih akurat.

Selain memperhatikan posisi, ternyata waktu pengukuran juga harus diperhatikan. Sebenarnya pengukuran bisa dilakukan kapan saja, namun yang sangat disarankan adalah melakukan pengukuran pada pagi hari sebelum Anda makan, minum, ataupun berolahraga. Tujuannya agar Anda dapat membandingkan hasil pengukuran dengan baik dari hari ke hari. Tunggu apa lagi? Segera miliki dan pantau kondisi tubuh Anda dengan body fat monitor. (pf)