Apa itu Sleep Test? – Mendengkur atau mengorok bukan berarti seseorang tidur dengan nyenyak. Mendengkur bisa menjadi salah satu tanda dari sleep apnea. Sleep apnea merupakan gangguan serius pada pernapasan yang terjadi saat tidur di mana saluran udara terhambat karena dinding tenggorokan yang mengendur dan menyempit. Ketika kita tidur, otot-otot tenggorokan dapat mengendur dan lemas. Sleep test merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui apakah Anda mengalami gangguan tidur atau tidak. Apa itu sleep test?
Sleep study atau sleep test polisomnogram (PSG) adalah test yang dilakukan untuk mentransmisikan secara elektronik dan mencatat aktivitas fisik tertentu saat Anda tidur. Rekaman tersebut kemudian digunakan untuk menganalisa gangguan tidur Anda, apakah Anda memiliki gangguan tidur atau tidak.
Ketika menjalani sleep test, pasien akan direkam dan diamati semalam penuh selama tidur. Yang direkam adalah gelombang otak, tegangan otot, gerakan bola mata, suara dengkuran, posisi tidur, aliran udara nafas, pergerakan nafas, denyut jantung, kadar oksigen dalam darah, hingga gerakan kaki.
Ada empat sleep test :
1. Diagnostik PSG semalam adalah pemantauan tidur secara umum dan berbagai fungsi tubuh selama tidur, termasuk pola pernapasan, kadar oksigen dalam darah, irama jantung, dan gerakan tungkai.
2. Test latensi ganda siang hari (MSLT) digunakan untuk mendiagnosa narkolepsi dan untuk mengukur tingkat kantuk di siang hari. Ini akan mengukur seberapa cepat Anda tertidur dalam situasi tenang di siang hari. Ini juga memonitor seberapa cepat dan seberapa sering Anda memasuki tidur REM. Untuk memastikan hasil yang akurat, ini bisa dilakukan pada pagi hari setelah melakukan diagnostik PSG semalam.
3. Evaluasi dua malam titrasi PSG dan CPAP. Malam pertama penggunaan, Anda akan memiliki pemantauan umum dan evaluasi diagnostik. Jika sleep apnea ditemukan, Anda akan kembali untuk malam kedua untuk menentukan tekanan udara yang tepat untuk perawatan Continuous Positive Airway Pressure (CPAP). Ini akan memberikan udara ke saluran udara melalui masker hidung yang dirancang khusus.
4. PSG split-night dengan titrasi CPAP dilakukan ketika sleep apnea sedang atau berat telah ditemukan atau diduga kuat selama bagian pertama penelitian malam sebelumnya. Paruh kedua malam digunakan untuk menentukan tekanan CPAP yang dibutuhkan untuk mengimbangi apnea.
Mengapa sleep test perlu dilakukan?
Sleep test digunakan untuk memantau tahapan dan siklus tidur Anda untuk mengidentifikasi apakah atau kapan pola tidur Anda terganggu dan mengapa. Proses normal tertidur dimulai dengan tahap tidur yang disebut non-rapid eye movement (NREM) sleep. Selama tahap ini, gelombang otak Anda, akan dicatat oleh electroencephalography (EEG), melambat secara signifikan.
Mata Anda tidak bergerak bolak-balik dengan cepat selama NREM, berbeda dengan tahap tidur selanjutnya. Setelah satu atau dua jam tidur NREM, aktivitas otak Anda pulih kembali, dan tidur dengan gerakan mata cepat (REM) dimulai.
Selain membantu mendiagnosis gangguan tidur, sleep test dapat digunakan untuk membantu menyesuaikan rencana perawatan Anda jika sudah di-diagnosis menderita gangguan tidur.
Anda bisa melakukan sleep test sendiri di rumah Anda dengan menggunakan alat yang bisa Anda beli di toko alat kesehatan. Anda bisa langsung memesan sleep test di toko alat kesehatan online Medicalogy.com. Medicalogy merupakan toko alat kesehatan online yang menjual berbagai alat kesehatan dari berbagai produk dan merek dengan harga bersaing dan banyak kemudahan. Medicalogy.com juga menyediakan berbagai jenis alat-alat kesehatan lainnya. Ayo tunggu apalagi, buktikan kemudahan berbelanja alat kesehatan Anda di Medicalogy.com dengan proses aman, cepat dan mudah. (sr)