Atasi 4 Penyakit Ini dengan Heating Pad!

Heating pad adalah sebuah bantalan hangat yang dapat digunakan untuk menghangatkan bagian tubuh tertentu, biasanya bertujuan untuk menghilangkan nyeri. Heating pad sebenarnya bukanlah barang ‘kemarin sore’ di pasar kesehatan; ia telah ada sejak zaman dulu dengan bentuk yang berbeda. Dahulu, heating pad merupakan bantalan karet yang dapat diisi air panas, lalu berkembang menjadi heating pad dengan menggunakan listrik. Seiring berkembangnya zaman, heating pad semakin canggih (bisa diatur derajat suhunya, otomatis mati jika tidak digunakan) dan kini dipertimbangkan sebagai salah satu terapi selain terapi medikamentosa berupa obat. Lalu, penyakit apa saja ya yang kira-kira bisa diatasi oleh heating pad? Medicalogy akan membahasnya pada artikel kali ini.

Nyeri otot

Apakah anda seringkali menyetir untuk berpergian jarak jauh? Apakah anda baru saja mulai menjalani kegiatan fitness yang berat sehari-hari demi menjaga badan tetap langsing? Tentunya anda sudah akrab dengan nyeri otot. Nyeri otot, saking seringnya terjadi, juga kerap disepelekan oleh banyak orang.

Banyak orang menderita nyeri otot sesaat lalu hilang dalam beberapa hari, tapi ternyata, pada sebagian orang, nyeri otot yang dirasakan menetap dalam waktu lama – berbulan-bulan hingga bertahun-tahun hingga orang tersebut merasa letih dan kurang bersemangat. Di dalam dunia kedokteran, terdapat istilah sindroma fibromyalgia, yaitu sekumpulan gejala berupa nyeri otot dan perasaan lesu yang terjadi dalam jangka waktu lama. Pada penderita fibromyalgia terdapat sejumlah titik-titik nyeri pada otot yang jika ditekan akan menimbulkan nyeri yang lebih kuat. 5 juta penduduk Amerika telah terdiagnosis menderita sindrom fibromyalgia. Fibromyalgia rentan terjadi pada usia 30 hingga 60 tahun dan lebih rentan terjadi pada wanita.

Menurut beberapa penelitian, orang-orang dengan nyeri otot kronis atau bahkan sindroma fibromyalgia memiliki kecenderungan untuk tertekan secara psikis, karena rasa sakit yang telah diderita sejak lama dapat memengaruhi kestabilan emosional. Jelas sekali bahwa rasa sakit, seringan apapun, jika berlangsung lama dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup.

Heating pad adalah solusi yang baik untuk permasalahan nyeri otot, baik nyeri otot yang baru saja dirasakan atau nyeri otot yang sudah berlangsung lama (kronik). Penggunaan heating pad pada nyeri akut atau nyeri kronik dapat memberikan efek pereda nyeri (pain relief) dan memberikan efek relaksasi, sehingga anda bisa lebih semangat dalam menjalankan aktifitas setelah menggunakannya.

Osteoartritis

Anda pernah mengalami nyeri saat menggerakan kaki, berjalan, dan melakukan aktivitas lainnya? Atau pernah mengalami kaku pada kaki di pagi hari saat baru bangun tidur? Atau pernah mendengar suara “krek-krek” pada kaki anda saat anda menggerakannya? Jika pernah, anda mungkin menderita osteoarthritis.

Osteoarthritis adalah peradangan pada sendi. Sendi adalah penghubung antara 2 tulang. Agar kedua tulang tetap berhubungan namun tidak saling bergesekan, maka di ujung setiap tulang terdapat tulang rawan – yang melindungi ujung-ujung tulang dari bergesekan satu sama lain. Nah, pada osteoarthritis terjadi kerusakan pada tulang rawan sehingga ujung-ujung tulang saling bergesekan hingga mereka tergerus dan terciptalah nyeri. Osteoarthritis seringkali terjadi pada sendi-sendi besar yang menopang beban tubuh, contohnya seperti sendi lutut dan sendi panggul.

Osteoarthritis biasanya dialami oleh orang-orang tua. Orang gemuk, orang dengan riwayat cedera lutut, orang yang sering membebani lututnya dengan berlutut, squat, dan melakukan aktivitas fisik berlebihan adalah orang yang berisiko terkena osteoarthritis. Jika anda berpikir, “Wah melakukan aktivitas fisik berlebihan dapat menimbulkan osteoarthritis! Lebih baik saya santai-santai saja,” – anda salah! Ternyata menurut penelitian, kurangnya aktivitas juga menjadi faktor risiko terjadinya osteoarthritis.

Hal yang paling sering dikeluhkan oleh penderita osteoarthritis adalah nyeri dan kaku, namun nyeri-lah yang paling mengganggu. Banyak orang osteoarthritis yang memilih untuk tidak melakukan banyak kegiatan karena nyeri yang sangat mengganggu padahal bergerak itu perlu. Nah, heating pad dapat membantu meringankan nyeri pada osteoarthritis dan bisa menjadi solusi selain konsumsi obat. Setelah nyeri dapat di atasi dengan penggunaan heating pad, beberapa olahraga alternatif bisa dilakukan untuk tetap menjaga kondisi sendi, contohnya seperti berenang. Berenang adalah pilihan olahraga yang paling baik untuk penderita osteoarthritis karena olahraga ini memungkinkan kita bergerak aktif, namun tidak membebani sendi.

Nyeri menstruasi

Penyakit ketiga ini sering kali menjadi momok bagi perempuan-perempuan. Tidak cukup dihantui oleh PMS (Pre-Menstrual Syndrome), nyeri menstruasi juga kerap dialami oleh perempuan-perempuan muda berumur 18-25 tahun, umumnya pada hari pertama dan kedua menstruasi.

Dalam istilah kedokteran, nyeri menstruasi dinamakan dismenorea. Dismenorea bisa terjadi tanpa adanya gangguan dari organ kewanitaan (dismenorea primer) dan bisa terjadi karena adanya masalah pada organ kewanitaan, misalnya terdapat fibroid pada rahim dan penyakit ginekologi lainnya (dismenorea sekunder).

Bagaimana bisa terjadi dismenorea? Dismenorea yang kerap terjadi adalah dismenorea primer, dimana tidak ada kelainan pada organ kewanitaan. Nah, dismenorea jenis ini disebabkan oleh proses menstruasi itu sendiri. Sebelum menstruasi, jaringan dinding bagian dalam rahim (endometrium) akan terus menebal. Endometrium yang sedang menebal ini mengeluarkan zat bernama prostaglandin, yang membuat rahim berkontraksi dan membuat pembuluh darah ke rahim menyempit sehingga mengurangi aliran darah. Kadar prostaglandin akan terus meningkat hingga terjadinya menstruasi dan menurun seiring dengan meluruhnya endometrium. Prostaglandin ini yang menyebabkan rasa sakit dan kram perut menjelang dan saat datang bulan.

Nah, disinilah heating pad dapat membantu anda. Heating pad memberikan rasa hangat. Tubuh kita merespon rasa hangat dengan melebarkan pembuluh darah. Hal ini tentunya membantu dalam meringankan gejala dismenorea, karena pada proses dismenorea terjadi penyempitan pembuluh darah. Aliran darah yang lancar juga akan mengurangi kram perut.  Selain itu, ternyata rasa hangat yang diberikan oleh heating pad dapat memicu tubuh untuk merasakan sensasi “hangat”, yang ternyata dapat memblokir reseptor rasa sakit pada tubuh berdasarkan beberapa penelitian.

Nyeri punggung (back pain)

Nyeri punggung merupakan hal yang paling sering dikeluhkan oleh orang-orang, mulai dari usia muda hingga usia tua. Orang usia muda yang mengeluhkan nyeri punggung biasanya adalah orang-orang yang minim gerakan dalam kesehariannya, misalnya karyawan yang duduk bekerja sepanjang hari dan nyeri punggung yang dikeluhkan kebanyakan berpusat pada daerah leher akibat terlalu lama menatap layar komputer atau nyeri di daerah pinggang akibat terlalu banyak duduk. Hal ini cukup berbeda dengan orang-orang tua, karena orang tua yang mengeluhkan nyeri punggung biasanya adalah orang-orang tua yang banyak beraktivitas dan tidak mengetahui bahwa mungkin sudah terjadi degenerasi sendi dan tulang belakang pada tubuh mereka dan otot-otot mereka sudah tidak lagi se-fleksibel ketika masih muda.

Terdapat 3 jenis nyeri punggung dalam berbagai literatur medis, yaitu nyeri punggung tidak spesifik, nyeri punggung dengan keterlibatan syaraf, dan nyeri punggung spesifik. Nah, nyeri punggung simpel adalah yang paling banyak dialami oleh orang-orang dan contohnya adalah nyeri punggung yang disebabkan oleh duduk terlalu lama atau jarang bergerak. Nyeri punggung dengan keterlibatan syaraf adalah nyeri punggung yang disebabkan syaraf yang terjepit di daerah lumbal, biasanya disertai dengan gejala nyeri menjalar hingga ujung kaki atau tangan, disertai dengan perubahan sensasi pada kulit, misalnya baal. Nyeri punggung spesifik adalah nyeri punggung yang disebabkan oleh penyebab yang jelas, misalnya akibat tulang yang keropos (osteoporosis), patah tulang, infeksi, atau kanker.

Nyeri punggung bisa berlangsung lama sehingga sangat mengganggu kegiatan sehari-hari. Nyeri punggung yang berlangsung lama biasanya menjadi pencetus kebiasaan mengonsumsi obat anti-inflamasi non-steroid (AINS) seperti ibuprofen, parasetamol, dan lainnya – padahal obat ini kurang baik bagi lambung dan ginjal bila dikonsumsi terus menerus. Obat AINS dapat menyebabkan tukak lambung dan dapat merusak ginjal. Lalu bagaimana solusi dari rasa sakit yang berkepanjangan?

Lagi-lagi, thermotherapy dengan heating pad bisa menjadi pilihan anda, apalagi jika anda menderita nyeri punggung non-spesifik. Prinsipnya sama, yaitu ‘mengalihkan perhatian’ reseptor nyeri dengan keberadaan panas, sehingga tubuh akan lebih peka terhadap panas daripada terhadap nyeri. Selain thermotherapy, anda mungkin harus menyertakan perubahan kebiasaan, baik dalam membentuk postur, berjalan, duduk, lebih banyak beraktivitas, dan menyertakan exercise khusus untuk mengatasi nyeri punggung. Apabila rasa nyeri punggung yang anda rasakan disertai dengan sensasi baal, tersengat listrik, atau nyeri yang menjalar hingga kaki, ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter karena anda patut mencurigai adanya masalah syaraf, begitupun jika anda mengalami penurunan berat badan, lesu, demam.

Heating pad mampu menjadi alat bantu dalam menyembuhkan nyeri di berbagai macam bagian tubuh, dan memberikan rasa rileks. Jika anda memiliki riwayat nyeri kronis, heating pad adalah sesuatu yang bisa anda gunakan sebagai ‘teman’ terapi medikamentosa berupa obat. Jika tidak, tidak ada salahnya anda melengkapi alat kesehatan anda dengan heating pad agar anda terbebas dari rasa nyeri dan bisa berelaksasi setelah anda melakukan kegiatan yang cukup berat. (Ad)