Ramah dan ceria, itulah kesan yang terasa ketika pertama bertemu beliau. Siapa sangka beliau adalah survivor kanker payudara stadium 4. Dokter yang akrab disapa bu Feli ini kini banyak menghabiskan waktu berdagang alat kesehatan dan kedokteran di pasar Pramuka, Jakarta Pusat.
Kanker payudara yang dialami dr. Feli datang tanpa gejala berarti hingga mencapai stadium 4. Suatu ketika, dr. Feli meraba payudaranya, dan menemukan payudara sebelah kanan terasa keras. Saat itu juga, beliau ditemani oleh sang suami pergi memeriksakan diri di salah satu rumah sakit di daerah Cirebon, tempat beliau dulu menetap. Dokter di Cirebon menyatakan bahwa beliau terkena kanker payudara dan sudah stadium 4, yang artinya kanker sudah menyebar ke jaringan yang lain.
Berdasarkan saran dari teman terdekat dan keluarga, dr. Feli memutuskan menjalani pengobatan di Singapura. Meskipun harus merogoh kocek yang dalam, semua dilakoni dr. Feli demi kesembuhannya. Dokter yang merawat di Singapura sudah menyatakan bahwa usia dr. Feli diperkirakan tinggal 7 – 8 bulan, secara medis. Vonis tersebut tidak menyurutkan semangat dr. Feli untuk meneruskan pengobatan. Menjalani kemoterapi menjadi pilihannya. Setiap 3 minggu sekali, beliau menjalani kemoterapi, dengan urutan : pemeriksaan darah, kemudian pemberian obat – obatan kemoterapi, dan malam harinya, di hari yang sama beliau kembali ke Jakarta. Proses ini dilakukan terus menerus selama kurang lebih 6 kali, dengan biaya per perawatan mencapai 60 – 75 juta rupiah.
Proses kemoterapi ini sudah merontokkan rambut beliau secara drastis Kini, beliau menggunakan rambut palsu (wig) sebagai penutup kepala. Kanker ini memberikan pengalaman fisik dan batin tersendiri bagi dr. Feli. Proses kesembuhannya sendiri meninggalkan janji beliau kepada Tuhan bahwa jika beliau sembuh, beliau akan menjadi orang yang menyebarkan manfaat dan kebaikan kepada sebanyak – banyaknya orang di dunia. Berikut pesan beliau terkait kondisi kanker payudara dan keberhasilan beliau untuk sembuh :
- Kanker payudara tidak menunjukkan gejala berarti pada penderitanya.
- Penyakit adalah salah satu cara Tuhan untuk memberitahu kita bahwa ada hal dalam diri kita yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan.
- Sembuh dari kanker stadium 4 karena yakin akan pengobatan yang berlangsung, meminta bantuan kepada Tuhan, serta dukungan doa dari orang sekitar.
- Tidak ada yang tidak mungkin untuk disembuhkan selama kita yakin, kuat, dan terus berjuang
Untuk tindakan antisipasi, para wanita haruslah lebih waspada dengan secara rutin melakukan pemeriksaan payudara mandiri. Hal ini dapat dilakukan secara manual dengan bantuan tangan ataupun dengan alat periksa payudara. Bila terjadi hal yang mencurigakan pada payudara, segeralah periksakan ke dokter. Alat untuk membantu pemeriksaan rutin payudara wanita dapat anda dapatkan di Medicalogy.
Edit [31 Agustus 2016] : Sekitar tahun 2016, ibu Felisia meninggal dunia. Tulisan ini tetap kami simpan sebagai bahan pelajaran untuk kita semua. Sewaktu akan posting artikel ini, kami memberitahukannya kepada beliau. Beliau meminta dikirimkan copy tulisan ini tetapi sampai beliau meninggal kami belum sempat menemuinya sehingga copy artikel ini kami serahkan kepada suami beliau.