Berjalan Bersama Pedometer; Pantau Langkah dan Jadi Bugar!

Berjalan mungkin adalah hal yang sangat sederhana dan anda lakukan setiap hari. Namun tahukah anda bahwa berjalan mempunyai banyak implikasi yang signifikan pada kesehatan kita, baik kesehatan fisik maupun rohani?

Karena implikasi yang signifikan, maka sekarang berjalan menjadi trend terbaru untuk berolahraga, apalagi di kalangan lansia yang memang tidak bisa beraktivitas terlalu berat. Seiring dengan berkembangnya trend berjalan sebagai olahraga, Pedometer, sang partner berjalan, ikut naik daun. Nah, jika anda masih terheran-heran mengapa berjalan menjadi opsi yang baik untuk berolahraga, kali ini Medicalogy akan menjelaskannya untuk anda.

Mengapa berjalan?

“Dari segala jenis olahraga yang ada di bumi ini, kenapa harus berjalan yang disugestikan untuk hidup yang lebih sehat?,” anda mungkin berpikir begitu. Tapi, berjalan ternyata memiliki banyak keunggulan dibandingkan olahraga lain yang mungkin tidak terpikirkan oleh anda, misalnya:

1. Berjalan itu murah

Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk berjalan. Anda tidak perlu berlangganan di pusat kebugaran dan tidak membutuhkan peralatan khusus untuk dapat berjalan.  Untuk berlari, anda mungkin masih membutuhkan sepatu lari yang nyaman. Untuk berenang, anda masih harus menemukan kolam renang dan membayar karcis masuk. Sementara untuk berjalan, anda cukup bermodalkan kaki, niat, dan waktu, dan anda bisa melakukannya!

2. Berjalan bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja

Salah satu yang sering menjadi problematika bagi orang-orang yang berniat untuk olahraga adalah waktu; seringkali seseorang menunda-nunda terus untuk berolahraga karena tidak memiliki cukup waktu untuk itu. Kabar baiknya adalah berjalan bisa anda lakukan kapan saja dan dimana saja – pagi hari, anda bisa memutuskan untuk naik kendaraan umum atau jika dekat, berjalan ke sekolah atau ke kantor. Sesampainya di kantor, anda mungkin dapat memutuskan untuk menggunakan tangga dibandingkan dengan elevator. Jenuh dengan pekerjaan? Anda bisa berjalan-jalan di sekitar kantor sambil mengobrol dengan rekan-rekan kerja untuk melepas penat, kemudian kembali lagi berkutat dengan pekerjaan. Anda bahkan bisa berolahraga di tengah kesibukan anda.

3. Berjalan membuat anda bersosialisasi dan memperkuat hubungan

Berjalan mau tidak mau membuat anda terekspos ke lingkungan sekitar, mengamatinya, dan berinteraksi dengan orang sekitar. Hal ini tentunya sehat bagi jiwa anda karena pada dasarnya, semua manusia adalah makhluk sosial dan butuh bersosialisasi dalam hidupnya. Anda tentunya pernah mengalami dan pasti menyadari bahwa berbicara dengan orang lain saat berjalan dapat mengurangi beban dan rasa letih saat berjalan. Anda sedang berbincang dengan orang ini, tidak lama, anda sudah sampai ke tempat tujuan. Hal ini telah disadari banyak pihak sehingga banyak Walking and Social Club (klub yang dikhususkan untuk bersosialisasi sambil berjalan) yang didirikan untuk membuat berjalan menjadi lebih menyenangkan.

Selain itu, berjalan bersama dengan seseorang yang akrab dengan anda dapat memperkuat ikatan dengan orang tersebut jika terjadi komunikasi saat berjalan. Dengan begitu, berjalan tidak hanya memperbaiki keadaan fisik, tetapi juga keadaan psikologis anda.

4. Berjalan adalah aktivitas yang dapat dilakukan semua kelompok usia

Berjalan dapat dilakukan oleh anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia sekalipun. Hal ini jelas berbeda dengan olahraga-olahraga lainnya yang membutuhkan teknik tertentu atau membutuhkan banyak sekali tenaga sehingga tidak bisa dilakukan anak-anak atau lansia, contohnya seperti cardio.

5. Berjalan terbukti bermanfaat bagi kondisi fisik, menurut sejumlah penelitian

Mulai dari meningkatkan kadar lemak baik (HDL), menurunkan lemak jahat (LDL), dan menurunkan tingkat kolestrol, mengatur tonus pembuluh darah sehingga tidak kaku, hingga merangsang sensitivitas otot terhadap insulin sehingga gula dapat digunakan dengan baik. Berjalan adalah sebuah aktivitas aerobik yang dianjurkan American Heart Association sebagai salah satu terapi non-medikamentosa bagi orang-orang dengan hipertensi.

Jumlah langkah anda mendefinisikan siapa anda

Tahukah anda bahwa jumlah langkah yang anda ambil perhari mendefinisikan siapa diri anda? Bagaimana bisa?

Sebuah penelitian pada tahun 2004 dilakukan untuk menetapkan status aktivitas seseorang dari jumlah langkah yang diambil setiap hari. Jumlah langkah yang diambil dihitung dengan menggunakan pedometer dan dikonversikan ke seberapa aktif seseorang dalam hidupnya.

Jika anda berjalan kurang dari 5000 langkah perhari, anda harus hati-hati. Anda termasuk ke dalam golongan orang-orang yang menerapkan gaya hidup sedentari, yang merupakan gaya hidup dengan minim aktivitas dan terlalu banyak duduk. Orang-orang yang menerapkan gaya hidup sedentari memiliki risiko 65% lebih tinggi untuk menderima sindrom metabolik, yang terdiri atas diabetes mellitus tipe 2, hipertensi, kolestrol tinggi, kadar lemak baik (HDL) yang menurun, dan lemak jahat (LDL) yang meningkat.

Jika anda berjalan 5000-7499 langkah perhari, anda termasuk kategori low active. Kebanyakan orang berada pada kategori ini karena kategori ini merepresentasikan kegiatan tipikal sehari-hari seseorang, seperti bekerja di kantor atau bersekolah yang kebanyakan waktunya masih dihabiskan dengan duduk. Walaupun banyak sekali orang yang berada pada kategori ini, jangan lega dulu. Kategori ini masih jauh dari kata ideal – kategori ini masih sangat rentan terhadap sindrom metabolik!

Orang yang berjalan 7500-9999 langkah perhari dapat dikategorikan sebagai somewhat active. Orang-orang yang masuk kategori ini biasanya memiliki pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk berjalan lebih banyak daripada orang-orang dengan pekerjaan lain, misalnya orang-orang yang bekerja dengan anak-anak (child care) yang mengharuskan mereka untuk mengikuti dan memantau anak-anak yang sedang aktif-aktifnya.

Orang yang berjalan 10.000 – 12.500 langkah perhari dikategorikan sebagai active. Inilah standar langkah yang ideal untuk menjadi pribadi yang sehat. Manfaat 10.000 langkah perhari telah diteliti selama bertahun-tahun dan dapat diterima secara universal sebagai patokan untuk merawat kondisi kardiovaskular dan gula darah. 10.000 langkah dirasa cukup untuk memberikan manfaat kesehatan pada seseorang walaupun mungkin orang dengan obesitas dan penyakit kronik butuh sedikit lebih banyak langkah untuk mendapatkan dampak kesehatan. Lebih dari 12.500 langkah perhari dapat dikategorikan sebagai highly active.

Lalu, berjalan 10.000 langkah versus exercise selama 30 menit – baik mana?

Di era digitalisasi dan akses internet yang luas, tentunya kita sangat akrab dengan fenomena exercise selama 30 menit. Jika anda melakukan pencarian pada Youtube, anda pasti akan menemukan sederet video olahraga yang dapat anda lakukan 30 menit. Biasanya olahraga 30 menit yang populer di Youtube adalah cardio dan senam aerobik. Anda bisa melihat komentar-komentar di video tersebut yang mengutarakan “turun berat badan”, “menjadi lebih bugar”, dan berbagai macam komentar positif lainnya. Lalu, kira-kira antara berjalan 10.000 langkah perhari dengan exercise 30 menit, mana yang lebih unggul?

Keduanya sama-sama unggul, menurut berbagai penelitian. Keduanya bisa dilakukan untuk mengurangi lemak tubuh dan menurunkan risiko menderita sindrom metabolik. Namun, ada hal yang mungkin dapat menjadi pertimbangan bagi anda.

Kita tidak bisa memungkiri fakta bahwa sebagian besar waktu kita dihabiskan dengan duduk atau berdiam diri, apalagi apabila profesi kita menuntut kita untuk bekerja di belakang meja, seperti karyawan dan pelajar. Duduk terlalu lama lah yang sebenarnya menjadi sumber permasalahan kesehatan dewasa ini. Seseorang yang duduk terlalu lama disebut menjalankan gaya hidup sedentari dan duduk terlalu lamadapat  mengganggu kesehatan – mulai dari membuat anda merasa pegal, hingga meningkatkan risiko menderita sindrom metabolik. Berjalan 10.000 langkah perhari mengurangi waktu duduk anda secara signifikan dibandingkan dengan melakukan exercise 30 menit.

Berjalan 10.000 langkah perhari mengurangi waktu duduk secara signifikan

Dalam hal mengurangi waktu duduk, jelas berjalan 10.000 langkah lebih unggul, bukan?

Mulai ukur langkah anda!

Nah, setelah anda mengetahui betapa potensialnya berjalan untuk menjadi suatu olahraga yang rutin anda jalankan, ada satu hal yang anda harus pertimbangkan.

Kesehatan selalu memiliki standarnya – contohnya, seseorang dikatakan memiliki tekanan darah yang sehat apabila tekanan darahnya ≤120/80 mmHg. Dengan standar ini, anda dapat menyusun target untuk menjadi pribadi yang lebih sehat. Untuk menyesuaikan diri dengan standar, anda akan memerlukan alat untuk mengukur kondisi anda, seperti anda membutuhkan tensimeter untuk mengukur tekanan darah.

Berjalan juga memiliki standarnya, yaitu 10.000 langkah perhari. Untuk mengetahui apakah anda memenuhi standar atau tidak, anda harus mengukurnya. Alat untuk mengukur jumlah langkah adalah pedometer. Pedometer bekerja dengan mendeteksi gerakan anda melalui sensor mekanik. Prinsip kerja pedometer klasik dalam mendeteksi gerakan adalah dengan mengikuti gerakan pendulum yang ditanam di dalam pedometer. Nah, pendulum pada pedometer klasik ini sangat sensitif terhadap gerakan, sehingga gerakan kaki yang tidak termasuk berjalan dapat masuk ke penghitungan, seperti gerakan menginjak gas saat mengemudi. Namun, seiring berkembangnya zaman, sekarang pendulum, khususnya pedometer merk Omron, mengganti pendulum dengan sejumlah akselerometer, sehingga pembacaan gerakan menjadi lebih spesifik dan akurat.

Pedometer, sebagai parner berjalan, tentunya sangat dibutuhkan untuk melacak langkah anda, sehingga anda bisa mengetahui progresi dari kegiatan berjalan anda dan dapat menyesuaikan standar langkah harian anda. Ingin mencari pedometer yang akurat dengan harga yang bersahabat dan banyak variasi? Medicalogy.com menyediakannya bagi anda!

Kami menyediakan pedometer merk Omron dengan berbagai variasi, mulai dari variasi ukuran, berat, warna, dan harga sehingga anda bisa menyesuaikannya dengan keinginan anda. Pedometer kami dapat anda letakan pada tas, kantong, bahkan pinggang untuk memantau langkah anda selagi berjalan. Selain sentivitas dan keakuratan yang tinggi, pedometer yang kami sediakan memiliki fitur memori yang berfungsi untuk menyimpan history jumlah langkah anda selama 7 hari. Dengan sejumlah fitur ini, anda tidak perlu khawatir – langkah anda akan terhitung secara akurat dan diingat selama 7 hari, sehingga anda tidak akan kehilangan track record langkah anda dan dapat mengategorikan seberapa sehat diri anda.

Kami hadir dalam website Medicalogy.com yang bisa anda akses dari mana saja dan kapan saja, bahkan saat anda berjalan. Tunggu apa lagi? Segera temukan partner berjalan anda di Medicalogy.com! (Ad)