Permasalahan berat badan merupakan sesuatu yang tidak ada habisnya, kelebihan lemak tubuh merupakan salah satu penyebab berat badan naik. Apakah lemak itu?Lalu apakah ada solusi untuk hal tersebut? Body Fat Monitor, merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan. Jadi seperti apa sih alat body fat monitor itu? Dalam artikekl ini kan dijelaskan tentang body fat monitor.
Lemak merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting dibutuhkan khususnya manusia guna melakukan aktivitas sehari-hari. Manusia mempunyai tubuh yang membutuhkan kadar lemak yang seimbang, hal ini untuk membuat agar cadangan energi tetap ada. Akan tetapi, jika lemak yang terdapat di dalam tubuh melebihi batas normal maka akan mengalami obesitas yang pada akhirnya akan menimbulkan berbagai macam jenis penyakit, seperti jantung koroner, diabetes, kanker dan stroke.
Apa itu Body Fat Monitor?
Body fat monitor merupakan alat yang dapat digunakan untuk timbangan lemak, alat multifungsi ini dapat membantu Anda mengontrol berat badan, terutama bagi Anda yang sedang menjalani program diet. Body fat monitor memiliki 2 bagian yaitu display unit dan main unit. Pada display unit, terletak pada bagian depan body fat monitor. Display unit terdiri dari monitor yang terdapat di dalamnya tombol nomor pesonal profile, indicator baterai lemah, tampilan hasil pengukuran dan tombol pengoperasian. Sedangkan main unit terdiri dari grip elektroda, kabel, elektroda kaki, tempat grib dan monitor, dan tombol power di bagian bawah.
Parameter pada Body Fat Monitor
Sebelum mengetahui hasil berat badan dan lemak tubuh yang kita miliki, terlebih dahulu kita harus memasukkan identitas diri ke dalam display unit dengan menekan tombol nomor personal life. Data diri tersebut terdiri dari :
1. Tanggal lahir
2. Tahun lahir
3. Jenis kelamin
4. Tinggi badan
Setelah memasukkan data diri, Anda bisa mengetahui hasil pengukuran melalui parameter berikut ini :
1. Body Fat %
Body Fat menunjukan jumlah kandungan lemak dalam tubuh seseorang dari total berat tubuhnya. Rumusnya (%) adalah (body fat mass (kg) / body weigh (kg)) x 100.
2. Muscle Mass adalah berat otot dalam tubuh seseorang, termasuk otot rangka maupun otot dalam organ-organ tubuh.
3. Body Mass Index (BMI), rumusnya adalah berat (kg) / tinggi (m) / tinggi (m)
BMI yang ideal adalah 22 untuk orang normal. Tetapi untuk atlit atau body builders karena mereka memiliki rasio otot yang lebih besar.
4. Visceral Fat
Lemak ini adalah lemak yang ada di sekitar orgran perut Anda. Lemak ini tidak terlihat dari penampakan luar, ia berada di bagian dalam. Orang dengan visceral fat tinggi, sangat rentan terhadap serangan jantung dan diabetes tipe 2. Batas normalnya ialah 1-12, di atas angka 12 sudah masuk kategori berbahaya.
5. Metabolic Rate
Metabolic Rate adalah jumlah kalori yang dipakai tubuh untuk menggerakan organ-organ tubuh. Biarpun Anda tidur atau tidak tanpa melakukan apa-apa, tetapi jantung, pencernaan, ginjal menggunakan energi BMR ini. Sekitar 70% dari energi yang dimasukan ke tubuh tiap hari digunakan untuk bassal metabolisme. Makin tinggi BMR Anda akan menaikan jumlah kalori yang digunakan dan menolong untuk menurunkan lemak tubuh. BMR sangat dipengaruhi dari massa otot Anda, menaikan massa otot akan menolong Anda untuk menaikan nilai BMR.
6. Resting metabolism
Resting metabolism adalah perhitungan angka yang mengindikasikan umur tubuh dari tipe metabolisme. Jika lebih tinggi dari umur kelahiran, Anda dalam keadaan overweight ataupun obesitas. Jika metabolic age lebih rendah dari tahun kelahiran, hal ini menunjukkan bahwa tubuh Anda dalam keadaan sehat, makin rendah makin sehat.
Bagaimana Cara Kerja Body Fat Monitor?
Beberapa alat ukur lemak tubuh sudah menggunakan metode Impedansi Bioelectrical. Bioelectrical impedance merupakan salah satu metode pengukur tingkat lemak tubuh (body fat) dengan membedakan massa lemak dan massa non lemak berdasarkan body composition assesment. Metode ini dianggap sebagai salah satu metode yang paling akurat untuk melakukan skrinning terhadap lemak tubuh. Ketika body fat monitor dioperasikan, alat ini akan mengirimkan arus listrik yang sangat lemah melalui tubuh Anda untuk mengidentifikasi jumlah jaringan lemak yang terdapat dalam tubuh. Arus listrik ini memang tidak dirasakan oleh pengguna selama alat ini beroperasi. Persentase lemak dalam tubuh memperhitungkan lima faktor, yaitu hambatan listrik, tinggi, berat badan, usia dan jenis kelamin.
Berikut ini beberapa tipe body fat monitor :
1. Tipe portable
Penggunaan body fat monitor tipe portable sangatlah mudah dan praktis. Anda cukup memegang pegangan elektroda gripnya saja, kemudian menekan tombol mulai.
2. Tipe timbangan biasa
Seperti halnya menimbang badan pada timbangan biasa, menggunakan alat ukur lemak ini pun hanya cukup bediri tegak di atas alatnya. Secara otomatis hasil pengukuran lemak akan muncul di layar.
3. Tipe full body
Penggunaan tipe ini harus memperhatikan postur tubuh yang benar saat melakukan pengukuran. Posisi tubuh Anda harus tegak dengan pandangan ke depan. Sedangkan posisi tangan horizontal, siku lurus hingga antar lengan dan bdan berbentuk sudut 90 derajat. Kaki dinaikkan ke atas alat dengan kondisi tidak menggunakan alas kaki.
Untuk mendapatkan produk ini Anda dapat mengunjungi website medicalogy.com, Anda juga bisa mendapatkan produk – produk kesehatan lainnya maupun info terbaru tentang kesehatan.(sr)