Cara mengetahui tingkat stres bisa dilakukan dengan menggunakan suatu alat alat yang disebut stress analyzer yang tentunya mudah dan praktis digunakan.
Apa itu Stress Analyzer?
Stress Analyzer adalah alat untuk mengukur tingkat stress seseorang, kondisi kesehatan pembuluh darah serta sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Menurut analisis yang dilakukan, kondisi sistem saraf otonom (denyut jantung) dapat diketahui dengan berbasis waktu dan frekuensi, sehingga dapat mengukur tingkat stress seseorang.
Alat Pengukur Stress ini menggunakan standar variasi laju kerja jantung/ Heart Rate Variability (HRV) yang telah digunakan oleh hampir semua alat kesehatan di seluruh dunia yang berhubungan dengan analisa kerja jantung. Standar ini digunakan berdasarkan panduan yang dikeluarkan oleh The European Society of Pacing and Electrophysiology.
Dengan pengoperasian yang simple, membuat anda dengan mudahnya menggunakan alat ini. Selain itu anda bisa menghemat biaya pengecekan kesehatan diri anda.
Fungsi Stress Analyzer
- Pengukuran Akumulasi Stres.
Pengukuran ini hanya memerlukan waktu 2, 5 menit dan informasi yang berkaitan dengan kondisi stres Anda akan ditampilkan setiap 30 detik.
- Pengukuran Usia Pembuluh Darah.
Anda dapat mengetahui usia kesehatan pembuluh darah Anda hanya dalam 1 menit pengukuran.
- Pengukuran Relaksasi Tubuh dan Jiwa.
Memonitor sistem saraf otonom dan membantu relaksasi tubuh dan jiwa
- Manajemen Kesehatan dari Data Pengukuran.
Alat ini menampilkan grafik kecenderungan kesehatan Anda berdasarkan data-data pengukuran yang telah dilakukan.
Cara Penggunaan Alat Pengukur Stress :
- Sambungkan alat pengukur stress (stress analyzer) ini dengan kabel USB ke komputer yang telah di-instal software alat.
- Masukkan jari telunjuk ke dalam alat.
- Pastikan bagian dasar kuku berada tepat di bawah sensor alat untuk hasil akurat.
- Klik tombol ( > ) untuk pengukuran selama 2, 5 menit.
Demikianlah cara mengetahui tingkat stres yang bisa digunakan di klinik ataupun di rumah.
More info : www.medicalogy.com