Tes urin digunakan untuk mengetahui beberapa penyakit atau memonitor progesivitas penyakit. Contohnya, dengan strip tes urin. Anda dapat mengetahui adanya infeksi saluran kemih. Namun, tes urin biasanya digunakan sebagai salah satu dari beberapa tes untuk mendiagnosis suatu penyakit. Jadi, strip tes urin merupakan cara tercepat dan ter-simple untuk mengecek urin kita masing-masing.
Caranya sangat mudah, hanya dengan mencelupkan kertas strip berwarna ke dalam sampel urin selama beberapa detik. Lalu hasil dapat dilihat setelah menunggu hanya sebentar saja. Warna strip akan berubah sesuai kandungan zat yang terkandung dalam urin. Bandingkan hasilnya dengan tabel perubahan warna yang terdapat pada kemasan. Anda langsung dapat mengetahui hasilnya normal atau tidak. Mudah sekali, bukan?
Pengambilan sampel urin diusahakan midstream (aliran tengah) sehingga tidak terkontaminasi. Bersihkan terlebih dahulu area genital dengan air, lalu ambil sampel urin saat di tengah aliran (bukan aliran urin awal ataupun akhir).
Jika terdapat gejala seperti nyeri saat berkemih, kencing berdarah, nyeri perut bagian bawah atau nyeri punggung bawah, strip tes urin dapat digunakan untuk deteksi awal. Penderita diabetes juga bisa menggunakannya untuk memeriksa kadar gulanya. Strip tes ini dapat dibeli tanpa resep dokter, namun penggunaannya bukan untuk mendiagnosis penyakit sendiri, harus dikonsultasikan dengan dokter.
Beberapa kandungan zat yang dapat dicek menggunakan strip tes urin yaitu:
- Nilai pH (mengukur derajat keasaman urin. Nilai normal, tergantung jenis diet, berkisar antara 5-7, nilai di bawah 5 berarti terlalu asam, nilai di atas 7 berarti urin tidak asam)
- Berat jenis (nilai normal 1,003 – 1,030)
- Protein (normalnya tidak ditemukan di urin)
- Gula (glukosa, normalnya tidak ditemukan di urin)
- Nitrit (normalnya tidak ditemukan di urin)
- Keton (hasil metabolit, normalnya tidak ditemukan di urin)
- Bilirubin (hasil pemecahan hemoglobin, normalnya tidak ditemukan di urin)
- Urobilinogen (hasil pemecahan bilirubin, normalnya tidak ditemukan di urin)
- Sel darah merah (eritrosit, normalnya tidak ditemukan di urin)
- Sel darah putih (leukosit, normalnya tidak ditemukan di urin)
Jika hasil strip tes urin tidak normal, segera konsultasikan dengan dokter Anda. (ds)