Fungsi Alat CPAP dan BPAP untuk Sleep Apnea Gangguan Tidur

CPAP alternatif terapi untuk penyakit sleep apnea. Penyakit Sleep Apnea memang masih asing di telinga masyarakat. Sleep apnea adalah penyakit gangguan tidur. Penyakit ini jarang terdeteksi, bahkan oleh dokter sekalipun. Untuk gejala sering kita temui seperti mendengkur kencang saat tidur. Banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk menemukan pengobatan untuk penyakit ini, sekaligus memperbaiki kualitas hidup para penderitanya. Salah satunya dengan metode non bedah yaitu CPAP. Lalu seperti apakah metode CPAP? Artikel ini akan menjelaskan tentang CPAP beserta fungsinya.

Apa sih CPAP dan BPAP itu?
Continuos Positive Airway Pressure (CPAP) adalah pilihan utama untuk penderita sleep apnea. CPAP adalah sebuah mesin yang memberikan tekanan udara melalui masker yang ditempatkan di atas hidung dan/atau mulut saat tidur.
Saluran pernapasan Anda terdiri dari hidung, mulut, dan tenggorokan, yang memungkinkan aliran udara yang membawa oksigen masuk ke dalam paru-paru dan mengeluarkan karbodioksida dari paru-paru. Pada orang dengan obstructive sleep apnea saluran pernapasan mengalami penyempitan atau menutup sepenuhnya sehingga memblokir aliran udara.

Mesin CPAP bekerja dengan memberikan aliran udara bertekanan melalui selang ke hidung dan/atau mulut sehingga saluran pernapasan tetap terbuka. Tekanan udara yang diberikan tergantung pada tingkat keparahan sleep apnea yang Anda miliki. Tekanan yang diperlukan biasanya ditentukan oleh dokter setelah meninjau studi semalam (polysomnography) di laboratorium tidur di bawah pengawasan.

Fungsinya adalah:

• Menjaga jalan napas terbuka saat Anda tidur
• Mengurangi bahkan menghilangkan dengkuran
• Meningkatkan kualitas tidur
• Meredakan gejala sleep apnea, seperti kantuk di siang hari yang berlebihan
• Mengurangi atau mencegah tekanan darah tinggi

CPAP memiliki tiga bagian utama :

• Sebuah masker (atau perangkat lain) yang cocok di hidung dan/atau mulut. Serta tali yang menjaga masker di tempat saat Anda sedang memakainya
• Sebuah tabung yang menghubungkan masker untuk motor mesin
• Sebuah mesin untuk meniupkan udara ke dalam tabung

Cara Kerja 
Bagaimanakah sebenarnya cara kerja alat ini? Alat ini didesain secara komplek namun penggunaannya cukup sederhana. Pada penderita gangguan sleep apnea, saluran pernapasan tertutup karena mengendurnya rahang bagian belakang yang akhirnya membuat pertukaran udara tidak lancar. Alat ini bekerja dengan memberikan tekanan udara masuk melalui saluran ini, dengan begitu dalam kondisi tertidur saluran nafas tetap terbuka. Dengan demikian gangguan pernapasan dapat diatasi.

Ada banyak jenis masker CPAP, dan jenis mesin PAP juga beragam seperti BPAP dengan fungsi yang berbeda. Bilevel Positive Airway Pressure (BPAP ), alat ini membuat tekanan udara saat menarik napas menjadi lebih tinggi, lalu tekanan tersebut diturunkan saat napas dikeluarkan. Tujuannya adalah untuk membantu penderita apnea tidur sentral yang mengalami pola pernapasan yang lemah.

Apakah ada efek samping dari penggunaan alat ini?
Efek samping CPAP biasanya ringan dan berhubungan dengan kebocoran udara di sekitar selang masker. Keadaan ini dapat menyebabkan mata kering, konjungtivitis, iritasi hidung, dan ruam pada kulit. Tetes hidung dengan NaCl fisologis atau penggunaan sistem CPAP dengan menggunakan humidifer dapat mengurangi efek samping.

Tanda jika terapi Anda berhasil, anatara kain :

• Kualitas tidur Anda menjadi lebih baik
• Anda merasakan lebih segar pada saat bangun tidur
• Penurunan tekanan darah
• Peningkatan kinerja dalam bekerja

Untuk mendapatkan produk ini Anda dapat mengunjungi website medicalogy.com, Anda juga bisa mendapatkan produk – produk kesehatan lainnya maupun info terbaru tentang kesehatan.(sr)