Earwax atau disebut juga dengan serumen, jika berada dalam jumlah normal, adalah hal yang sehat karena fungsi earwax dalam melindungi telinga Anda dari partikel asing seperti debu, sebagai lubrikasi (untuk membuat lapisan saluran telinga Anda tidak kering), dan antibakteri. Oleh karena itu, jumlah earwax yang sedikit juga tidak baik karena dapat mengakibatkan rasa sakit dan kering pada telinga.
Earwax tidak diproduksi di bagian saluran telinga terdalam yang terletak di dekat gendang telinga melainkan diproduksi di sepertiga lapisan terluar saluran telinga. Tetapi, ternyata, ketika Anda membersihkan telinga dengan memakai cotton bud, maka hal itu dapat mendorong earwax semakin dalam sehingga akhirnya menyumbat saluran telinga yang berada di dekat gendang telinga dan dapat membuat Anda merasa kesulitan dalam mendengar.
Produksi earwax dapat menjadi berlebih yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
- Produksi earwax yang lebih kering / keras
- Mempunyai saluran dalam telinga yang lebih sempit atau saluran telinga dengan terlalu banyak bulu
- Usia di mana earwax akan semakin kering seiring dengan bertambahnya usia
Earwax, umumnya dapat dikeluarkan sendiri oleh telinga Anda dengan cara membawa earwax yang berada di sepanjang saluran telinga menuju bagian telinga terluar dengan cara didorong secara perlahan. Tetapi, terkadang earwax yang terlalu banyak berada di dalam telinga juga dapat membuat sumbatan dalam telinga dan menyebabkan masalah kesehatan seperti membuat rasa gatal pada telinga, infeksi telinga, atau terjadinya impaksi telinga yang dapat membuat seseorang mengalami tanda dan gejala berikut ini:
- Rasa sakit atau rasa penuh / sensasi terdapat sesuatu di dalam saluran telinga
- Berkurangnya atau hilang pendengaran yang dapat diatasi dengan alat bantu dengar
- Tinnitus atau berdenging atau mendengar bunyi semacamnya di dalam saluran telinga
- Tercium bau dari saluran telinga dan terdapat pengeluaran earwax dalam jumlah banyak
- Bersin (hal ini dikarenakan telinga dan hidung saling berhubungan sehingga terkadang, apa yang terjadi pada telinga dapat mempengaruhi keadaan di hidung dan begitu pula sebaliknya)
Produksi earwax berlebih dapat Anda atasi dengan membersihkan telinga secara tepat. Cara membersihkan telinga yang tepat adalah dengan membilas bagian telinga terluar dengan kain yang cukup basah tetapi kain ini jangan dimasukkan ke dalam saluran telinga.
Membersihkan telinga juga dapat dilakukan dengan menghaluskan earwax dengan mengolesi saluran telinga dengan beberapa tetes baby oil atau gliserin sehingga earwax menjadi mudah untuk dikeluarkan sendiri oleh telinga.
Tetapi, ada beberapa hal yang perlu Anda ingat dalam membersihkan telinga yaitu:
- Bagi orang – orang yang menggunakan alat bantu pendengaran, disarankan untuk melakukan check up atau membersihkan telinga (dengan rekomendasi tenaga kesehatan) setiap 6 – 12 bulan sekali atau disesuaikan dengan keadaan dari orang tersebut.
- Membersihkan telinga dengan ear candle merupakan hal yang tidak dianjurkan, bahkan oleh FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat. Ear Candle yang dilakukan dengan cara memasukkan suatu lilin khusus ke dalam telinga kemudian membakar ujung lilin yang berada di luar telinga tidak dianjurkan karena ada banyaknya laporan mengenai akibat dari penggunaan ear candle seperti luka bakar, obstruksi / sumbatan pada saluran telinga akibat lapisan lilin pada ear candle, dan perforasi (lubang) pada membran telinga yang dapat memisahkan saluran telinga dengan telinga tengah.
Tetapi, earwax yang berlebih, apabila tidak segera ditangani atau dibersihkan, dapat membuat sumbatan pada saluran telinga. Beberapa penyebab earwax dapat membuat sumbatan dalam saluran telinga adalah karena seringnya memasukan objek asing ke dalam saluran telinga seperti cotton bud atau headset.
Earwax yang menyumbat dalam telinga tersebut umumnya dapat diatasi dengan obat tetes telinga yang diresepkan oleh tenaga medis. Tetapi, jika obat tetes telinga ini tidak dapat mengatasi sumbatan earwax dalam telinga, maka dokter akan merujuk pada konsultasi ke departemen THT untuk pelaksanaan tindakan irigasi, pemeriksaan pendengaran, atau tindakan rujukan lainnya.
Irigasi telinga, yang dilakukan oleh dokter, merupakan suatu cara untuk membersihkan telinga dengan bantuan alat – alat irigasi telinga, Na Cl dan air yang telah disesuaikan dengan suhu tubuh. Irigasi telinga ini akan lebih efektif jika 15 – 30 menit sebelum tindakan irigasi telinga, air dan NaCl yang telah disesuaikan dengan suhu tubuh tersebut sudah diteteskan beberapa tetes ke dalam telinga sehingga sudah menimbulkan efek pada earwax dan dapat semakin memudahkan tindakan irigasi telinga. Tetapi apabila seseorang mempunyai atau mengalami satu atau lebih dari keadaan berikut ini: diabetes, saluran telinga yang tidak terlalu lebar, sistem imun yang melemah, adanya perforasi (adanya lubang) pada gendang telinga, maka tindakan membersihkan telinga yang diajurkan adalah dengan pengeluaran earwax secara manual oleh tenaga medis. Pengeluarkan earwax secara manual oleh dokter dilakukan dengan alat berupa suction, mikroskop, dan instrumen atau alat khusus untuk prosedur ini.
Earwax, dalam jumlah yang sesuai bermanfaat bagi tubuh karena fungsinya sebagai lubrikasi dan dalam melindungi telinga dari partikel asing dan mikroba. Tetapi, jumlah Earwax dapat menjadi berlebih akibat faktor usia atau seringnya memakai headset atau membersihkan telinga dengan cotton bud. Earwax yang berlebih ini dapat menyebabkan infeksi telinga dan bahkan hingga kesulitan dalam mendengar sehingga jika Anda atau anggota keluarga Anda mengalami penumpukan Earwax, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis (wm).
Dapatkan informasi kesehatan lainnya di Medicalogy