Keberadaan lemak yang berlebihan di dalam tubuh seringkali menjadi masalah tersendiri bagi sebagian orang terutama kaum hawa, karena biasanya lemak yang berlebih itu akan dapat mengganggu penampilan mereka. Banyak orang yang mendambakan memiliki tubuh yang proporsional antara berat badan dan tinggi badan. Tetapi hal itu mungkin tidaklah mudah bagi mereka yang sudah terlanjur memiliki timbunan lemak di dalam tubuhnya.
Terkait dengan keberadaan lemak dalam tubuh, kini telah tersedia sebuah alat yang sangat bermanfaat baik bagi orang dengan tubuh proporsional maupun bagi mereka yang memiliki tubuh gemuk. Alat tersebut adalah body fat monitor atau alat pengukur kadar lemak dalam tubuh. Alat ini terdiri dari beberapa model yang bervariasi mulai dari yang memiliki desain seperti timbangan badan biasa, hingga yang model portabel sehingga ringan dan mudah dibawa kemana saja. Dibalik keunikan desain body fat monitor ternyata terdapat beberapa fungsi yang sangat bermanfaat. Apa saja fungsinya?
1. Dapat Mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) / Body Mass Index (BMI)
Proporsional atau tidaknya tubuh seseorang dapat diketahui dari skor IMT/BMI-nya, karena perhitungan IMT/BMI melibatkan tinggi dan berat badan. Tidak seperti timbangan badan yang biasanya, body fat monitor didesain khusus untuk dapat mengetahui secara langsung skor IMT/BMI, sehingga Anda tak perlu repot menghitung ulang berapa body mass index Anda. Dari skor IMT/BMI yang diperoleh, Anda dapat mengetahui apakah tubuh Anda sudah proporsional, underweight, overweight, atau bahkan obese.
2. Dapat Mengetahui Klasifikasi dan Persentase Lemak Tubuh
Selain dapat menampilkan berat badan serta IMT/BMI, body fat monitor juga berfungsi untuk mengetahui persentasi lemak tubuh seseorang sekaligus klasifikasinya. Penting bagi Anda untuk mengetahui persentase lemak, karena kenaikan berat badan tidak selalu dipengaruhi oleh banyaknya lemak di dalam tubuh, tetapi juga dapat dipengaruhi oleh massa otot yang besar. Kadar lemak yang baik di dalam tubuh adalah yang normal, bukan yang berkelebihan atau bahkan kekurangan. Kadar lemak juga berbeda menurut jenis kelamin.
3. Dapat Mengetahui Klasifikasi dan Kadar Lemak Visceral serta Lemak Subkutan
Tak hanya persentase lemak tubuh, body fat monitor juga mampu mendeteksi kadar lemak visceral dan lemak subkutan. Lemak visceral terletak di dekat organ vital (jantung, paru-paru, hati, saluran pencernaan, dll) di area dada, perut, dan juga panggul. Sedangkan lemak subkutan letaknya di bawah kulit dan tampak dari luar tubuh, letaknya di sekitar lengan atas, pinggul, dan paha. Mengetahui kadar lemak visceral dan subkutan juga penting karena kaitannya dengan kolesterol tinggi, jantung, dan diabetes tipe 2.
4. Dapat Mengetahui Persentase Otot Rangka
Beberapa tipe body fat monitor juga berfungsi untuk mengetahui persentase otot rangka. Upayakan untuk selalu memperkuat otot rangka dan meningkatkan metabolisme basal karena hal tersebut tidak akan membuat Anda mudah gemuk namun tetap terlihat proporsional.
5. Dapat Mengetahui Metabolisme Istirahat (Resting Metabolism)
Metabolisme istirahat adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi vital tubuh. Ada beberapa tipe body fat monitor yang dirancang secara khusus untuk dapat mengukur nilai resting metabolism ini. Metabolisme istirahat perlu Anda ketahui karena indikator ini dapat berbeda antara seseorang dengan orang lain tergantung dari berat badan, usia, komposisi tubuh, dan pengeluaran energi.
6. Dapat Mengetahui Usia Tubuh
Ternyata selain usia yang sebenarnya, tubuh juga memiliki usianya sendiri. Bagaimana mengetahuinya? Hanya dengan alat body fat monitor ini. Usia tubuh didasarkan pada metabolisme istirahat seseorang, dapat dihitung dengan mengkalkulasikan berat badan dan persentase lemak tubuh. Usia tubuh ini dapat lebih muda atau bahkan lebih tua dari usia yang sebenarnya. Mengetahui usia tubuh adalah hal yang penting untuk memperbaiki kondisi kesehatan seseorang.
7. Sebagai Pengontrol Asupan Gizi
Karena body fat monitor dapat menampilkan berbagai indikator penting tubuh, maka alat ini juga dapat berfungsi sebagai pengontrol asupan gizi seseorang. Nilai masing-masing indikator tubuh dapat membantu seseorang untuk memperkirakan asupan gizi dan vitamin yang harus dikonsumsi demi mendapatkan tubuh yang proporsional.
8. Dapat Memantau Penerapan Pola Diet Seseorang
Sejumlah tipe body fat monitor telah dilengkapi dengan body display chart atau grafik hasil pengukuran berbagai indikator tubuh yang tersimpan dalam memori. Dengan adanya display ini seseorang dapat mengetahui perkembangan pola diet yang sedang diterapkannya apakah berhasil atau tidak.
(pf)