Ininih Alat Keperawatan yang Sering Digunakan – Ketika salah satu anggota keluarga sakit, kita akan melakukan segala cara agar anggota keluarga itu sembuh dengan segera. Setiap rumah setidaknya memiliki alat kesehatan yang dapat digunakan sebagai pertolongan pertama ketika terjadi sesuatu dengan anggota keluarga.
Memiliki alat kesehatan yang digunakan untuk perawatan dirumah dibolehkan saat memiliki izin kepemilikan alat kesehatan tersebut. Saat salah satu anggota keluarga sakit dan dirawat dirumah, tentu akan membutuhkan alat keperawatan untuk menunjang kesembuhanya.
Alat keperawatan yang biasa digunakan untuk merawat orang sakit dimana orang tersebut diharuskan selalu ada di atas ranjang, baik dirumah sakit ataupun dirumah adalah:
- Termometer
Termometer dibutuhkan untuk memantau keadaan suhu tubuh yang tinggi atau rendah. Pada saat suhu tubuh tinggi kita bisa melakukan sesuatu, seperti mengopres agar suhu tubuh tersebut kembali normal.
Saat seseorang dalam keaadaan demam biasanya susah memakan sesuatu, dan akan membuat tubuh semakin lemah. Untuk itu sangat penting memastikan kondisi tubuh seseorang dalam keadaan normal.
- Infuse Set
Ketika seseorang sakit dan tidak bisa makan makanan sama sekali, tentu diperlukan nutrisi agar tubuh tidak lemas. Untuk itu dipasangkan infuse set agar cairan infuse bisa masuk dalam tubuh pasien sebagai pengganti nutrisi dari makanan.
Infuse set ini terdiri dari selang dan jarum untuk jalanya cairan infuse kedalam tubuh seseorang langsung dari pembuluh darah vena. Melalui infuse set obat juga bisa langsung diberikan pada tubuh pasien.
- Kateter
Kateter merupakan alat yang berupa pipa yang terbuat dari, logam, karet atau plastic yang dalam penggunaanya dimasukkan dalam rongga tubuh. Kateter sendiri terdiri dari bermacam-macam, ada yang dibedakan berdasarkan pengunaanya, berdasarkan bahan yang digunakan dan lain-lain.
Kateter urin adalah tindakan memasukan keteter dalam saluran kemih melalui uretra.
Pemasangan kateter ini dilakukan jika dalam keadaan dimana pasien yang diharuskan untuk selalu berbaring atau tidak bisa buang air kecil ke toilet.
- Urine Bag
Setelah dipasang kateter cairan urine akan ditapung pada urine bag. Urine bag ini memiliki kapasitas yang bermacam-macam. Bagian atas urine bag ini berupa slang kecil yang terhubung pada kateter sedangkan bagian bawah terdapat alat buka tutup yang praktis, jadi ketika urine bag sudah penuh, cairan urine bisa dibuang melalui penutup bawah yang dibuka.
- Tabung Oksigen
Tabung oksigen merupakan salah satu alat keperawatan yang sering digunakan. Dalam keadaan tertentu tabung oksigen digunakan, biasanya keadaan dimana pasien memerlukan oksigen tambahan seperti asma atau gangguan pernapasan lain.
- Masker Oksigen
Jika membutuhkan oksigen tambahan tentu dibutuhkan alat yang menyalurkan oksigen langsung pada pasien. Untuk itu dibutuhkan masker oksigen dan juga selang oksigen untuk digunakan menyalurkan oksigen pada pasien.
- Colostomy Bag
Colostomy bag adalah alat yang digunakan untuk menampung kotoran atau faces pasien. Cairan dan gas yang telah dikeluarkan dari lubang usus buatan, biasanya dibuat dari hasil pembedahan melalui otot dan juga kulit perut akan ditampung dalam colostomy bag.
Colostomy bag dipakai ketika pasien mengalami keadaan dimana rectum mengalami masalah, atau ketika seorang sakit kanker yang dimana diharuskan rectumnya diangkat.
Pemakiaan dari colostomy bag ini disesuaikan dengan ukuran stoma atau lubang buatan yang telah dibuat pada otot dan kulit perut.
- Kruk
Kruk merupakan tongkat yang digunakan untuk membantu menyangga tubuh ketika kaki mengalami cidera atau patah atau paska pemulihan dari operasi kaki. Dalam membantu pemulihan kaki kruk ini akan sangat berguna. Selain itu kruk juga bermanfaat untuk penderita cidera kaki dalam belajar berjalan agar tidak merepotkan orang lain.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan kruk bisa dari kayu, alumunium atau bahan campuran antara kayu dan logam.
- Skin Traction Kit
Skin traction kit merupakan perlengkapan yang digunakan dalam mencegah imobilisasi persendian yang meradang atau terluka atau terjadi patah tulang atau dislokasi tulang.
Alat ini merupakan perban praktis untuk membalut bagian yang mengalami patah tulang agar tetap pada posisi yang semula.