Inilah 5 Warna Gelang Pasien Dan Artinya – Belajar mengenai dunia medis pasti tidak akan pernah ada habisnya. Mulai dari mengenai berbagai jenis penyakit, gejala dan pencegahan, alat-alat kesehatan, beserta fungsi dan cara kerjanya, hingga simbol-simbol maupun warna yang sering digunakan. Meskipun hanya sebuah simbol dan warna saja, namun pemberian simbol dalam dunia medis memiliki arti yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh paramedis untuk penanganan pasien.
Menurut International Patient Safety Gold, ada 6 langkah yang dapat digunakan untuk meningkatkan keselamatan pasien, diantaranya identifikasi pasien, komunikasi efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, tepat prosedur, tepat pasien, mengurangi infeksi dengan mencuci tangan, serta mengurangi risiko jatuh.
Identifikasi pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan penanganan. Identifikasi yang dilakukan meliputi nama, tanggal lahir, nomor medical record, serta pemberian gelang warna. Gelang yang diberikan kepada pasien pun tidak sembarangan. Ada beberapa jenis gelang dengan warna yang berbeda-beda. Setiap pasien akan diberikan warna gelang yang berbeda sesuai dengan keadaan dan diagnose pasien. Hal ini dilakukan demi memberikan pelayanan dan penanganan yang maksimal kepada pasien. Beberapa gelang beserta fungsinya yang diberikan kepada pasien diantaranya :
- Gelang Kuning
Gelang kuning biasanya diberikan kepada pasien yang memiliki risiko jatuh tinggi atau pasien memerlukan pengawasan ekstra. Misalnya saja, pasien pasca operasi, pasien yang mengalami penurunan kesadaran, dan lain sebagainya.
- Gelang Merah
Gelang warna merah akan diberikan kepada pasien yang memiliki alergi tinggi terhadap obat.
- Gelang Ungu
Gelang warna ungu diberikan kepada pasien yang memiliki harapan hidup rendah atau dikenal dengan istilah Do Not Resuscitation (DNR).
- Gelang Hijau
Gelang hijau diberikan kepada pasien yang memiliki alergi latek.
- Gelang Abu-Abu
Sedangkan terakhir, gelang abu-abu diberikan kepada pasien yang sedang menjalani kemoterapi.
Tidak hanya mengenal warna gelang serta arti dari masing-masing warna, namun pihak rumah sakit juga wajib memahami prosedur pemakaian gelang identitas ini, diantaranya :
- Setiap pasien harus dilakukan identifikasi dengan benar sebelum diberi obat, pemberian darah, maupun penanganan lainnya. Identifikasi meliputi, nama, tanggal lahir dan umur, jenis kelamin, serta keluhan yang dialami.
- Pakaikan gelang identitas pada pergelangan tangan dominan, serta pastikan gelang sudah terpasang dengan baik dan benar.
- Jika terdapat pasien dengan fistula arterio-vena, gelang identitas tidak boleh dipasangkan disisi lengan yang terdapat fistula.
- Jika gelang tangan tidak bisa dipakaikan di pergelangan tangan, bisa juga dipakaikan di pergelangan kaki.
- Gelang identitas hanya boleh dilepas ketika pasien telah keluar dari rumah sakit.
- Nama pasien tidak boleh disingkat, namun harus sesuai dengan yang tertulis dalam rekam medis.
- Jangan pernah mencoret ataupun menulis ulang gelang identitas pada gelang yang sama ketika terjadi kesalahan penulisan.
- Gelang identitas wajib diganti jika terdapat kesalahan penulisan nama.
- Periksa ulang sebanyak 3 kali kebenaran identitas sebelum akhirnya dipasangkan kepada pasien.
- Jelaskan prosedur identifikasi beserta fungsinya kepada pasien.
- Gunakan pertanyaan yang terbuka ketika melakukan identifikasi kepada pasien.
- Jika pasien tidak mampu memberitahukan nama dan informasi lainnya (misal pasien yang tidak sadar atau koma, bayi), maka pihak rumah sakit dapat menanyakannya pada pihak keluarga.
- Semua pasien rawat inap yang mengikuti prosedur hanya akan mendapatkan satu gelang identitas.
- Jika terdapat pasien yang akan ditransfer ke unit lain, pastikan gelang sudah terpasang dengan baik dan benar.
- Begitupun dengan unit yang akan menerima pasien juga harus menanyakan ulang identitas pasien dan membandingkan dengan data tang tercantup pada gelang identifikasi.
Perlu diperhatikan jika gelang identitas hanya digunakan oleh mereka yang melakukan rawat inap saja. sedangkan mereka yang melakukan rawat jalan tidak harus menggunakan gelang identifikasi.
Selain memperhatikan prosedur pemakaian, pelepasan gelang identifikasi pun juga tidak boleh sembarangan dilakukan. Perawat atau paramedic lainnya harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, seperti misalnya pasien benar-benar telah menyelesaikan perawatannya dan berbagai tanggungan sudah diselesaikan.
Demikian tadi informasi mengenai arti dari warna gelang yang digunakan oleh pasien. Meskipun banyak dari kita bukan merupakan paramedis, namun tidak ada salahnya mengetahui kegunaan gelang warna pasien supaya jika kita menjenguk saudara, teman atau sahabat yang sedang sakit dirumah sakit anda bisa langsung mengetahui bagaimana kondisi dan keluhan yang dialaminya.(dw)