Kanker paru kini menjadi sorotan karena diderita Sutopo sebelum meninggal. Pada artikel ini akan dijelaskan tentang apa saja sih kanker paru itu dan seperti apa gejala dan pemicunya. Yuk kenali dan pahami tentang kanker paru.
Sutopo Purwo Nugroho merupakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatimnas) Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB). Beliau dikenal karena sering muncul di media untuk memberikan informasi tentang bencana yang terjadi di tanah air. Sosoknya yang rendah hati dan bersahaja membuat beliau banyak dikenal dan disegani oleh masyarakat Indonesia. Namun baru-baru ini tepatnya tanggal 7 Juli 2019 publik dikejutkan oleh kabar tentang meninggalnya beliau. Sutopo meninggal dalam perjuangan nya melawan kanker paru stadium 4 yang dideritanya.
Sutopo diketahui mendapat vonis kanker paru – paru sejak awal Januari tahun 2018 lalu. Meskipun divonis kanker paru stadium akhir, Sutopo masih tetap beraktivitas seperti biasa untuk memberikan informasi tentang bencana yang terjadi di tanah air.
Mendengar kata kanker, tentu kita banyak memikirkan tentang hal yang cukup menakutkan. Di antara semua jenis kanker, kanker paru merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia karena gejala mirip dengan kondisi medis lainnya. Pada tahap stadium awal, gejala kanker paru tidak nampak dengan jelas, sehingga sulit untuk didiagnosa secara dini. Untuk itu penting untuk kita mengenali kanker paru seperti apa gejala dan pemicu nya agar penanganan yang dilakukan lebih tepat dan efektif. Lalu seperti apa sih gejala dan pemicu kanker paru itu? Berikut ini 5 gejala dan pemicu kanker paru yang diderita Sutopo :
1. Terjadi batuk yang tidak kunjung sembuh
Batuk menjadi salah satu penyakit yang sangat umum terjadi di kalangan masyarakat. Penyebab batuk sendiri sangat beragam, bisa disebabkan karena demam ataupun karena mengalami tersedak. Namun apabila batuk yang Anda derita tidak kunjung sembuh ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
2. Terjadi sesak nafas setelah melakukan aktivitas normal
Jika Anda merasakan sesak ketika bernafas atau ada suara berbunyi ketika Anda bernafas, hal ini dapat menjadi salah satu gejala kanker paru – paru . Kesulitan bernafas dapat disebabkan karena tumor yang menghalangi saluran pernafasan atau cairan di sekitar paru – paru meningkat, sehingga menyebabkan penekanan pada paru – paru Anda. Sesak nafas seringkali diabaikan oleh sebagian orang. Namun apabila Anda tidak dapat bernafas dengan normal setelah melakukan aktivitas rutin, seperti mengangkat barang, naik tangga maupun melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat Anda lakukan seperti biasanya, ada baiknya Anda segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
3. Terjadi nyeri pada bagian dada
Walaupun kanker paru – paru tidak menyebabkan rasa sakit, namun ada jenis kanker paru tertentu yang terjadi di bagian luar paru – paru dan dinding dada dapat menyebabkan rasa sakit. Kanker paru – paru dapat menyebabkan rasa sakit pada bagian dada, bahu, maupun bagian punggung. Apabila Anda mengalami gejala – gelaja tersebut ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter.
4. Suara Berubah
Suara dapat mengalami perubahan atau serak ketika Anda demam atau saat beberapa waktu tidak digunakan, seperti saat Anda baru bangun tidur. Namun, jika Anda merasakan perubahan pada suara, atau ada seseorang yang mengatakan suara Anda berubah menjadi lebih serak dan berat, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter. Jika kondisi tidak membaik setelah 2 minggu pengobatan, periksakan ke dokter. Kanker paru – paru dapat mempengaruhi kotak suara Anda, sehingga menyebabkan perubahan pada suara Anda.
5. Terjadi sakit kepala yang tidak kunjung hilang
Sakit kepala merupakan salah satu rasa nyeri yang paling berbahaya dari kanker paru – paru. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa kanker telah menyebar dari paru hingga ke otak. Pada beberapa kasus, kanker paru – paru dapat menyebabkan sakit kepala karena tumor menekan saraf yang melalui bagian dada. Tekanan ini dapat mengakibatkan sakit kepala. Jika Anda memiliki rasa sakit pada bagian kepala yang tidak kunjung hilang, ada baiknya Anda segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Gejala dan pemicu kanker paru – paru lainnya yang dapat mengindikasikan Anda mengidap kanker paru – paru adalah demam, kelelahan yang ekstrem, kesulitan makan atau sulit menelan, benjolan yang mencurigakan yang ada di tubuh Anda maupun kehilangan nafsu makan. Penting untuk Anda melakukan pemeriksaan ke dokter sedari dini.
Kanker Paru dan Pemicunya
Kanker paru merupakan penyakit dengan ciri khas adanya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada jaringan paru-paru.
Pemicu utama kanker paru adalah kebiasaan merokok, perokok aktif merupakan kelompok yang paling rentan terkena kanker paru-paru. Namun selain perokok aktif, perokok pasif (orang yang terlalu sering terpapar asap rokok) juga bersiko terkena kanker paru. Rokok dapat menyebabkan pecandunya menderita beragam penyakit, diantaranya sakit paru-paru, serangan jantung, stroke, kanker, impotensi, dan gangguan kehamilan. Sudah menjadi pemahaman umum bahwa rokok adalah salah satu pemicu utama kanker, terutama kanker paru. Salah satu penyebabnya adalah karena pembakaran rokok menghasilkan TAR. TAR adalah zat beracun yang dihasilkan dari berbagai macam pembakaran tidak sempurna, seperti pembakaran sampah, makanan seperti sate atau daging barbekyu, dan pembakaran tembakau. Selain rokok, penyebab utama kanker paru adalah :
1. Riwayat kesehatan keluarga
Riwayat kesehatan keluarga merupakan salah satu pemicu kanker paru. Seseorang dapat beresiko terkena kanker paru akan makin tinggi apabila ada salah satu dari anggota keluarga yang pernah mengalami kanker paru.
2. Perokok Pasif
Seorang yang sering menghirup asap dari perokok lain disebut sebgai perokok pasif. Orang yang tidak merokok memiliki peningkatan 24% resiko terkena kanker paru apabila terlalu sering menghirup asap dari perokok lain.
3. Polusi Udara
Terlalu sering terpapar polusi udara dalam aktivitas sehari-hari juga dapat menjadi pemicu kanker paru. Polusi udara dapat disebabkan dari, asap kendaraan maupun asap pabrik di lingkungan kerja.
4. Lingkungan Tempat Tinggal
Bebatuan dan tanah dapat mengandung gas beracun alami (radom). Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn dan nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan beradioaktif. Radom juga bisa ditemukan dalam bangunan tua, yang jika sering dihirup dapat menjadi pemicu kanker paru.
Untuk mendapatkan informasi terbaru, update selalu informasi kesehatan Anda melalui website kesehatan terpercaya.(sr)