Tahukah Anda bahwa migrain dapat diatasi tanpa obat? Migrain merupakan gangguan kronis yang ditandai dengan terjadinya sakit kepala ringan hingga berat yang seringkali berhubungan dengan gejala-gejala sistem syaraf otonom. Umumnya masyarakat menangani gejala migrain dengan obat, namun perlu Anda ketahui bahwa migrain juga dapat diatasi tanpa obat. Hal tersebut tentunya akan jauh lebih baik karena diharapkan tips berikut akan menghindari efek samping dari obat dan mengobati migrain dengan alami. Migrain bukanlah penyakit keturunan, tetapi menjaga kesehatan keluarga tetaplah hal yang wajib dilakukan. Meski belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan migrain, tapi dengan melakukan perubahan kecil dalam diet dan gaya hidup Anda dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi migrain tanpa minum obat:
- Menghindari Pemicu Migrain
Anda dapat mencegah migrain dengan menghindari pemicu migrain antara lain rokok (nikotin dapat mempersempit pembuluh darah di otak), terlalu banyak berolahraga berat, stres, perubahan pola tidur, sakit kepala dan leher, masalah gigi, makanan tertentu, bau-bauan yang menyengat, cahaya dan menstruasi. Kenali pemicu migrain Anda, kemudian kenali setiap kali pemicu itu muncul, lalu berusaha menghindarinya.
- Mengontrol Kadar Gula Darah
Anda disarankan untuk mengecek dan memperhatikan kadar gula darah. Penurunan kadar gula darah dapat memicu migrain karena mengarah pada glukosa yang dilepaskan ke dalam aliran darah, sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat. Untuk Anda yang memiliki kecenderungan gula darah rendah, jangna lupa makan teratur setiap 4 jam dan jangan lebih dari 12 jam semalam tanpa makanan. Gula darah yang normal dan stabil dapat membantu mengatasi migrain.
- Mengontrol Asupan Kafein
Anda tentu mengetahui bahwa terlalu banyak kafein dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar otak menjadi terlalu terbatas, yang dapat memicu migrain. Lebih dari 300 mg kafein sehari (3 cangkir kopi bubuk atau 5 cangkir instan) dapat menimbulkan masalah. Coba mengurangi atau beralih ke minuman tanpa kafein. Cokelat juga mengandung kafein. Sehingga jika Anda mampu mengurangi dan memeriksa asupan kafein Anda akan terhindar dari gejala migrain.
- Meningkatkan Kadar Serotonin
Penelitian telah menunjukkan rendahnya tingkat serotonin pada penderita migrain. Sebab itu, Anda disarankan mengkonsumsi makanan kaya protein seperti ayam, kalkun, telur, produk susu, pisang, kurma, gandum, nasi, kacang-kacangan dan biji-bijian untuk meningkatkan kadar serotonin.
- Minum Air Untuk Mencegah Dehidrasi
Anda dianjurkan untuk minum air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Dehidrasi juga dapat memicu migrain. Jaringan di sekitar otak terdiri dari air, sehingga ketika kehilangan cairan jaringan tersebut akan menyusut, menyebabkan iritasi dan nyeri. Minum antara 1 dan 2 liter air sehari dapat mengurangi keparahan, durasi dan frekuensi serangan migrain.
- Yoga
Stres bisa memicu timbulnya migrain sehingga Yoga menjadi saran yang baik bagi Anda. Yoga dapat membuat Anda tenang, mengurangi stres serta memudahkan sakit dan nyeri. Yoga juga dapat meringankan kekakuan pada leher dan bahu sehingga mencegah kambuhnya gejala migrain. Anda bisa memulai gaya hidup sehat dan olahraga tersebut secara seimbang agar terhindar dari gejala migrain. (rr).