Anda mungkin seringkali merasa khawatir tentang penyakit yang tergolong serius. Oleh karena itu, Anda juga perlu memahami penyebab, gejala dan cara pengobatan tumor otak ini agar Anda dapat mencegah atau membantu mengobati orang terkasih. Tumor otak adalah pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam atau di sekitar otak secara tidak wajar dan tidak terkendali, tapi tumor ini tidak selalu berubah menjadi kanker atau ganas. Tumor otak bisa menyerang siapa saja, bahkan anak-anak dan remaja, namun pada umumnya tumor menyerang orang usia produktif. Tumor otak tidak selalu mengakibatkan kematian. Namun pada kasus tumor otak jinak, saat mereka tumbuh, mereka dapat menghancurkan dan menekan jaringan otak yang normal lainnya, yang dapat berakibat pada kelumpuhan.
Penyebab Tumor
Salah satu yang diduga sebagai penyebab tumor otak adalah radiasi ionisasi. Radiasi ionisasi adalah energi radiasi tinggi yang menyebabkan kerusakan pada molekul DNA, sehingga menyebabkan mutasi yang menyebabkan kanker. Kebiasaan hidup beresiko, seperti merokok dan konsumsi alkohol turut berperan. Faktor risiko lain adalah genetik dan hormonal, zat karsinogenik, virus onkogenik (virus tumor), dan zat kimia tertentu (pestisida, herbisida).
Jenis Tumor Otak
Tingkatan tumor otak terbagi dari tingkat 1 hingga tingkat 4. Pengelompokan ini didasari oleh perilaku tumor itu sendiri, seperti kecepatan pertumbuhan dan cara penyebarannya. Tumor otak yang tergolong jinak dan tidak berpotensi ganas berada pada tingkat 1 dan 2. Sedangkan pada tingkat 3 dan 4, biasanya sudah berpotensi menjadi kanker dan sering disebut sebagai tumor otak ganas atau kanker otak. Berikut ini adalah berbagai jenis tumor otak jinak menurut lokasi pertumbuhan sel otak tersebut, yaitu:
- Glioma. Tumor yang berada pada jaringan glia (jaringan yang mengikat sel saraf dan serat) dan saraf tulang belakang. Kebanyakan tumor otak yang terjadi adalah jenis glioma.
- Meningioma. Tumor ini terjadi pada selaput yang melindungi otak dan saraf tulang belakang. Sebagian besar dari tumor ini tidak bersifat kanker.
- Hemangioma. Tumor yang terjadi pada pembuluh darah otak. Kondisi ini bisa menyebabkan lumpuh sebagian dan kejang-kejang.
- Neuroma akustik. Tumor yang tumbuh pada saraf akustik yang membantu mengendalikan keseimbangan dan pendengaran.
- Adenoma pituitary. Tumor pada kelenjar pituitary (kelenjar kecil yang terletak di bawah otak). Kebanyakan dari tumor ini adalah jenis tumor jinak dan bisa mempengaruhi hormon pituitary dengan efek ke seluruh tubuh.
- Craniopharyngioma. Tumor yang cenderung terjadi pada anak-anak, remaja, dan pemuda, berada di dekat dasar otak.
- Medulloblastoma. Ini adalah jenis tumor bersifat kanker paling umum pada anak-anak. Tumor dimulai dari bagian belakang bawah dari otak dan cenderung menyebar hingga cairan saraf tulang belakang. Meski jarang terjadi pada orang dewasa, tapi kondisi ini bisa muncul.
- PNETs (primitive neuroectodermal tumors). Jenis tumor langka yang bersifat kanker dan dimulai sel janin di otak. Tumor jenis ini bisa muncul di bagian otak mana saja.
- Tumor germ cell. Tumor jenis ini biasanya berkembang saat masa kanak-kanak ketika testikel atau ovarium mulai terbentuk. Tapi tumor jenis ini bisa berpindah ke bagian tubuh lain seperti ke otak.
Kemudian, Anda juga perlu mengetahui gejala umum tumor otak dapat berupa sakit kepala, mual dan muntah, gangguan penglihatan, gangguan keseimbangan, gangguan pendengaran, kesulitan berbicara, kebingungan terhadap persoalan sehari – hari serta kejang pada kasus tertentu.
Dengan demikian, Anda tentu lebih memahami mengenai tumor otak yaitu penyebab, gejala maupun jenisnya. Anda dapat memberikan wawasan tersebut pada orang terkasih sehingga dapat menjadi informasi kesehatan yang berguna untuk mencegah terkena penyakit tersebut. Anda juga dapat membaca berbagai tips dan berita kesehatan yang bisa memperkaya wawasan Anda melalui website kesehatan terpercaya.(rr).