Ketahui Perbedaan Miopi (Mata Minus) dengan Astigmatisma (Silinder)

index.miopi.

Sebagian dari masyarakat masih ada yang mempertanyakan perbedaan miopi atau rabun jauh dengan silinder. Oleh karena itu, perlu kita ketahui dan pahami lebih dalam perbedaan miopi dengan silinder. Miopi atau rabun jauh adalah sebuah kerusakan refraktif mata di mana citra yang dihasilkan berada di depan retina ketika akomodasi dalam keadaan santai. Miopi dapat terjadi karena bola mata yang terlalu panjang atau karena kelengkungan kornea yang terlalu besar sehingga cahaya yang masuk tidak difokuskan secara baik dan objek jauh tampak buram. Penderita penyakit ini tidak dapat melihat jarak jauh dan dapat ditolong dengan menggunakan kacamata negatif (cekung). Rabun jauh yang terjadi pada mata atau sering dikenal dengan mata minus ternyata disebabkan oleh mata yang dipaksa terus – menerus untuk bekerja keras. Akibatnya, penglihatan jarak jauh pun akan menjadi buram dan tidak jelas.

Miopi atau rabun jauh adalah sebuah kerusakan refraktif mata di mana citra yang dihasilkan berada di depan retina ketika akomodasi dalam keadaan santai. Miopi dapat terjadi karena bola mata yang terlalu panjang atau karena kelengkungan kornea yang terlalu besar sehingga cahaya yang masuk tidak difokuskan secara baik dan objek jauh tampak buram. Sedangkan Astigmatisma adalah cacat optik di mana penglihatan kabur karena ketidakmampuan optik mata untuk fokus benda titik menjadi gambar terfokus tajam pada retina. Hal ini mungkin disebabkan oleh kelengkungan tidak teratur atau toric dari kornea atau lensa.

Penyebab miopi dapat bersifat keturunan (herediter), ketegangan visual atau faktor lingkungan. Faktor herediter pada miopi pengaruhnya lebih kecil dari faktor ketegangan visual. Terjadinya miopi lebih dipengaruhi oleh bagaimana seseorang menggunakan penglihatannya, dalam hal ini seseorang yang lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer atau seseorang yang menghabiskan banyak waktunya dengan membaca tanpa istirahat akan lebih besar kemungkinannya untuk menderita miopi.

Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi misalnya pada rabun malam yang disebabkan oleh kesulitan mata untuk memfokuskan cahaya dan membesarnya pupil, keduanya karena kurangnya cahaya, menyebabkan cahaya yang masuk kedalam mata tidak difokuskan dengan baik. Sedangkan astigmatisma atau silinder adalah cacat optik di mana penglihatan kabur karena ketidakmampuan optik mata untuk fokus benda titik menjadi gambar terfokus tajam pada retina. Hal ini mungkin disebabkan oleh kelengkungan tidak teratur atau toric dari kornea atau lensa.

index.astigmatisma.

Pada umumnya, penderita rabun jauh mengalami pertambahan minus. pertambahan minus sedikit demi sedikit di usia lebih dari 18 tahun, kemungkinan disebabkan oleh faktor lingkungan yang memaksa. Misalnya, lingkungan kerja yang mengharuskan melihat layar terus-menerus atau bekerja di tempat yang agak gelap.

Berbeda dengan minus, silinder cenderung tidak akan bertambah bila kita menggunakan ukuran yang tepat pada kacamata atau lensa kontak. Silinder justru akan bertambah bila kita tidak menggunakan ukuran aslinya. Tanda dan gejala astigmatisma termasuk penglihatan kabur atau distorsi, kelelahan mata, sakit kepala.Pada umumnya, sekali diberikan ukuran yang sebenarnya maka silinder akan tetap pada ukuran tersebut. Dalam segi optik jika cahaya jatuh pada lengkungan yang landai maka bayangan tercetak terlalu dekat dengan retina sebaliknya pada lengkungan yang terjal bayangan tercetak terlalu jauh dengan retina. Maka terciptalah bayangan ganda atau terpecah menjadi beberapa. Dari gambar tersebut, garis pada arah jam 12 sampai jam satu terlihat jelas atau lebih hitam, dibandingkan garis yang lainnya. Ini menunjukkan bahwa pada sudut tersebut bayangan tepat jatuh diretina. Sedangkan pada arah jam tiga sampai jam 4 terlihat blur atau tidak fokus, ini menandakan bahwa pada sudut tersebut bayangan tidak jatuh di retina dengan tepat (bisa didepan atau dibelakang retina). Kesimpulannya adalah fungsi lensa silinder untuk menyatukan bayangan agar menjadi satu bayangan saja dan tepat jatuh diretina. Dimana sebelum mengenakan lensa silinder, bayangan jatuh dibeberapa tempat sehingga membentuk obyek gambar yang dilihat terkesan menjadi dobel atau pecah.

Dengan mengetahui perbedaan antara miopi (mata minus) dengan astigmatisma (silinder), Anda tentu bisa lebih memahami masalah pada penglihatan Anda tersebut. Selain itu, Anda juga perlu memeriksakan mata Anda setiap enam bulan sekali untuk mengetahui keehatan mata Anda. Anda juga dapat membaca tips serta artikel kesehatan di website kesehatan terpercaya untuk memperkaya pemahaman Anda mengenai berbagai penyakit serta menerapkan pola hidup sehat.(rr).

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *