Lebih Dekat Dengan Alat CPAP – CPAP merupakan kepanjangan dari Continous Positive Airway Pressure. CPAP merupakan sebuah alat kesehatan yang bermanfaat untuk masalah pernapasan. Alat ini populer digunakan oleh seseorang dengan sleep apnea atau masalah pernapasan lainnya. Sleep apnea merupakan istilah kesehatan untuk suatu gangguan tidur. Orang dengan sleep apnea memiliki jeda dalam bernapas pada waktu tidur. CPAP adalah pengobatan non-bedah. Ia di klaim sebagai pengobatan non bedah yang paling efektif untuk obstructive sleep apnea. CPAP juga sangat populer sebagai pilihan pertama bagi orang dewasa. Orang yang menderita obstructive sleep apnea mengalami penyempitan bahkan menutup sepenuhnya pada saluran pernapasan. Hal tersebut menyebabkan aliran udara terblokir. Saluran pernapasan berfungsi dalam membawa oksigen masuk dan mengeluarkan karbondioksida dari paru-paru. Jika terjadi penyempitan atau aliran udara terblokir maka proses pernapasan akan terganggu. Sleep apnea tidak hanya menganggu penderita namun juga orang berada disebelahnya.
Continous Positive Airway Pressure bekerja dengan memberi aliran udara bertekanan. Aliran udara tersebut dimasukkan ke hidung atau mulut melalui selang. Hal ini akan membuat saluran pernapasan tetap terbuka. Tingkat keparahan sleep apnea akan mempengaruhi tekanan udara yang diberikan. Dokter yang menentukan tekanan udara yang diberikan. Penilaian yang dilakukan dokter merupakan hasil polysomnography. Polysomnography atau studi semalam dilakukan di laboratorium tidur dan terus diawasi.
Orang dengan sleep apnea mengalami masalah pada proses pernapasan, dimana saluran napas tertutup. Aliran udara yang terhambat memiliki resiko henti napas yang bisa membahayakan hidup. Penutupan saluran napas dapat terjadi karena berbagai faktor seperti amandel membesar, lidah yang panjang hingga masalah obesitas. Menggunakan CPAP dapat membantu mempertahankan volume paru-paru dan membuat faring tetap terbuka. Keadaan ini bisa mencegah apnea, oksigen juga akan diproses dan disalurkan dengan baik. Penggunaan CPAP juga bisa mengurangi dengkuran berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.
Continous Positive Airway Pressure (CPAP) dapat memberikan manfaat antara lain mengurangi bahkan dapat menghilangkan dengkuran dan menjaga jalan napas terbuka saat tidur sehingga memperlancar proses pernapasan. CPAP juga bisa meningkatkan kualitas tidur karena tidak mengurangi resiko gangguan pernapasan. Alat ini juga mampu mengurangi bahkan mencegah tekanan darah tinggi dan meredakan gejala sleep apnea. Salah satu gejala sleep apnea yang sering muncul adalah rasa kantuk berlebihan di siang hari.
Alat CPAP bukan hanya dimanfaatkan bagi penderita sleep apnea namun juga bayi prematur. Bayi yang lahir prematur dengan paru-paru yang belum sepenuhnya berkembang diberi alat CPAP. Berdasarkan penelitian UT Southwestern Medical Center bayi prematur membutuhkan banyak oksigen dan perlu diterima dengan optimal. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa CPAP dapat menghembuskan udara dengan lembut melalui hidung bayi sehingga bisa mengembangkan paru-paru. CPAP dirasa lebih efektif dibandingkan ventilator konvensional dan terapi surfaktan. Bayi yang lahir prematur dengan paru-paru belum berkembang sepenuhnya memiliki resiko sindrom gangguan pernapasan. Penggunaan CPAP pada orang dewasa dan pada bayi sedikit berbeda. Sebuah garpu lembut diletakkan dalam lubang hidung bayi. Udara bertekanan ditiupkan dengan lembut dari alat CPAP ke hidung bayi. Ini dapat membantu dalam mengembangkan paru-paru bayi.
Terdapat tiga bagian utama dalam alat Continous Positive Airway Pressure (CPAP) yaitu masker untuk bagian hidung atau mulut serta tali masker yang dis, tabung penghubung masker dengan motor mesin dan motor dalam tabung. Motor berfungsi untuk meniupkan udara. Saat ini beberapa alat CPAP juga telah dilengkapi dengan humidifier. Penggunaan humidifier bersama dengan CPAP dapat mengurangi efek samping penggunaan CPAP yaitu hidung kering. Penggunaan CPAP memiliki efek samping namun efek samping tersebut biasanya ringan seperti mata kering, iritasi hidung, ruam kulit dan konjungtivitis.
Masker yang digunakan pada alat CPAP ada beberapa jenis yaitu masker nasal yang digunakan di hidung, masker oral yang digunakan untuk mulut, masker kombinasi yang dapat menutupi mulut dan hidung dan variasi lainnya. Pasien biasanya merasa tidak nyaman pada awal pemakaian CPAP.
Mesin PAP memiliki varian yang beragam mulai dari Bilevel Positive Airway Pressure (BiPAP) dan Variabel Positive Airway Pressure (VPAP). Tiap orang mungkin akan membutuhkan jenis PAP yang berbeda sehingga penggunaan CPAP perlu dikonsultasikan ke dokter.