“Sudah berapa bulan bu hamilnya?”
“Cewek atau cowok nih bu anaknya?”
Pertanyaan-pertanyaan seperti di atas merupakan salah satu dari sekian pertanyaan yang pasti ditanyakan kepada wanita hamil. Loh, memangnya bisa, mengetahui jenis kelamin bayi yang masih ada dalam kandungan? Jawabannya, tentu saja bisa. Kemajuan teknologi di era globalisasi seperti ini memungkinkan segalanya bisa terjadi termasuk mendeteksi jenis kelamin bayi yang masih ada dalam kandungan.Teknologi yang dimaksud adalah sebuah teknologi yang bernama Ultrasonografi/ ultrasonography/ ultrasound atau lebih dikenal luas dengan sebutan USG.
USG sendiri sebenarnya sudah lama ditemukan dan sudah lama digunakan. Bicara tentang lamanya penemuan alat ini pastinya sejarah penemuan alat ini juga sangat panjang. Sedikit sejarah terkait dengan alat ini, yaitu dimulai dari sejarah pengukuran kedalaman bawah air dengan gelombang suara atau disebut dengan SONAR (Sound Navigation and Ranging). Seiring dengan berjalannya waktu teknologi SONAR mulai berkembang dan digunakan di bidang lainnya termasuk di bidang medis. Penggunaan teknologi SONAR di bidang medis pertama kali adalah pada tahun 1920-an dan digunakan untuk terapi. Selanjutnya penggunaanya mulai berkembang untuk tujuan diagnosis seperti struktur otak dan kemudian Profesor Ian Donald, menggunakan detektor logam ultrasonik untuk mendeteksi kemungkinan adanya tumor pada pasiennya. Dan sejak saat itulah penggunaaasn alat sonar mulai dikembangkan di dunia medis dan diaplikasikan untuk mengetahui kehamilan sejak awal serta untuk mendiagnosis adanya permasalahan pada masa kehamilan.
Lalu apa sebenarnya Ultrasanografi atau USG.
Ultrasonografi atau USG adalah sebuah alat yang memuat gambaran di dalam tubuh, yang memberikan penampakan bayi yang ada di dalam uterus. USG menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasound) yang akan menghasilkan sebuah gambar dari organ bagian dalam dan jaringan lainnya. Sebuah alat yang bernama transducer akan mengkonversi arus listrik menjadi gelombang suara, yang akan dikirimkan ke dalam jaringan dalam tubuh.
Gelombang suara akan dipantulkan pada tubuh dan akan direfleksikan kembali melalui trandsducer, yang akan mengubah gelombang suara menjadi sinyal elektrik. Selanjutnya, komputer akan mengubah sinyal elektrik tersebut menjadi suatu gambar, yang akan ditampilkan di layar/ monitor tanpa menggunakan sinar x/ radiasi.
Kegunaan USG untuk kehamilan.
USG dapat memberikan informasi terkait dengan bayi anda, seperti :
- Ukuran bayi
- Seberapa sehat kerja jantung bayi
- Seberapa sehat organ lain (seperti tulang belakang, otak dan ginjal) yang berkembang, serta
- Mengantisipasi waktu kelahiran
Kapan sebaiknya USG dilakukan dan bagaimana USG dapat mendeteksi bayi di dalam kandungan.
USG pertama kali dilakukan saat usia kehamilan sekitar 6-8 minggu. Di tahap ini bayi masih sangat kecil serta uterus dan tuba falopi dekat dengan saluran lahir dibandingkan dengan abdomen Anda. Pada tahap kehamilan trimester awal, hasil pengujian dengan USG masih sulit untuk dilihat hasilnya, tetapi gambaran USG akan semakin jelas pada usia kehamilan sekitar 13 minggu. Di usia kehamilan ini dokter obgin mendengarkan denyut jantung bayi anda dan estimasi usia bayi anda dengan mengukur panjangnya dari atas/kepala hingga bagian bawah serta anda dapat mengetahui jumlah bayi yang anda kandung.
Pemeriksaan USG selanjutnya dilakukan pada saat kehamilan anda memasuki usia 18-20 minggu, pada minggu ini pemeriksaan USG akan memberikan hasil yang bagus dimana bentuk atau gambaran dari bayi yang anda kandung sudah mulai terlihat. Pemeriksaan membutuhkan waktu 20-45 menit jika anda mengandung satu bayi, dan lebih dari itu jika anda memiliki dua bayi dalam kandungan anda. Dokter obgin anda akan menilai pertumbuhan bayi anda dan apakah perkembangan organ-organnya (seperti otak, jantung, ginjal dan hati) normal atau tidak, mengecek kecepatan denyut jantung, menghitung jumlah jari tangan dan kaki, melihat apakah ada kecacatan pada bayi, melihat plancenta, volume air ketuban serta dapat mengetahui jenis kelamin bayi yang anda kandung.
Pada kehamilan trimester ketiga, sekitar usia kehamilan 20 minggu dilakukan pemeriksaan USG yang terkahir. Pemeriksaan ultrasonografi pada tahap ini lebih terpusat pada kecepatan denyut jantung dan volume air ketuban. Pada tahap ini juga dapat diketahui apakah bagian serviks anda tertutup oleh plasenta atau tidak, biasanya plasenta akan menjauhi serviks seiring dengan berjalannya usia kehamilan, tetapi apabila plasenta masih menutup daerah serviks, maka dokter obgin akan menyarankan anda untuk melakukan operasi cesar.
Apakah USG aman bagi ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.
USG sudah digunakan lebih dari 40 tahun untuk wanita hamil, dan seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, alat ini juga terus berkembang untuk memastikan keamanannya saat digunakan. Penggunaan dan pemeriksaan dengan USG ini juga dilakukan oleh tenaga ahli, jadi dapat dikatakan bahwa pemeriksaan ultrasonografi tidak membahayakan bagi wanita hamil dan bayi yang di kandungnya karena tidak melibatkan radiasi seperti pada pemeriksaan x-ray/ sinar-x/ rontgen.
Hasil Pemeriksaan USG
Hasil pemeriksaan USG yang spesifik dapat anda tanyakan pada dokter obgin anda, karena hasil pemeriksaan pada setiap wanita hamil akan berbeda-beda, tanyakan pada dokter anda apakah bayi yang anda kandung normal atau memiliki ketidaknormalan.
Beberapa hasil pemeriksaan USG yang tidak normal bisa disebabkan oleh beberapa kondisi seperti berikut ini :
- Kecacatan lahir
- Kehamilan ektopik yaitu kehamilan yang berkembang di luar rahim, biasanya di tuba falopi dan membahayakan nyawa.
- Pertumbuhan bayi yang tidak baik saat berada di uterus
- Kehamilan ganda
- Keguguran
- Posisi bayi pada uterus yang bermasalah
- Permasalahan pada plasenta
- Volume cairan ketuban yang terlalu sedikit atau terlalu banyak
- Tumor pada saat kehamilan
- Permasalahan lain seperti masalah pada ovarium, uterus dan struktur pelvis
Adakah pemeriksaan, selain USG untuk memeriksa kehamilan.
Selain USG ada alat lain yang dapat digunakan pada saat masa kehamilan diantaranya :
- Transvaginal Scans
Alat ini didesain khusus dengan bentuk probe, dimana pemeriksaan dilakukan dengan cara menaruh probe di vagina wanita hamil. Metode ini dapat memberikan gambaran yang lebih baik pada pasien yang memiliki berat badan berlebih (obesitas) dan/atau pada tahap kehamilan awal. Dengan alat ini juga dapat diketahui adanya abnormalitas pada kehamilan trimester pertama dan juga berguna untuk mendiagnosis anomali kongenital pada trimester kedua.
- Doppler Ultrasound
Ultrasonografi doppler saat ini digunakan secara luas untuk mendeteksi denyut jantung janin dan denyut di berbagai pembuluh darah pada janin.
Pemeriksaan dengan ultrasonografi 3-D atau 4-D dapat memberikan informasi yang berhubungan dengan wajah bayi serta pergerakannya di dalam kandungan. Pemeriksaan dengan menggunakan alat ini tidak wajib dilakukan wanita hamil karena dengan pemeriksaan dengan ultrasonografi 2-D dirasa sudah cukup, kecuali jika pasien yang menginginkan pemeriksaan tersebut. Alat ini sendiri merupakan suatu instrumen tambahan seperti ultrasonografi doppler.
Pembahasan terkait dengan alat USG ini semoga dapat memberikan pengetahuan tambahan bagi Anda. Dapatkan informasi kesehatan lainnya, dengan mengunjungi website ini. Alat USG ini bisa didapatkan dengan mengunjungi Medicalogy.com distributor resmi alat kesehatan, kedokteran dan alat medis berstandar rumah sakit yang terlengkap dan termurah.