Studi di Finlandia menemukan peningkatan resiko hingga 50% pada orang yang mengkonsumsi obat penurun kolesterol golongan Statin
Anda atau khususnya penderita kolesterol tinggi tentu familiar dengan obat simvastatin, atorvastatin, dan sebagainya. Tahukah Anda bahwa penelitian terbaru (dipublikasikan 4 Maret 2015) di Finlandia mengumumkan bahwa obat penurun kolesterol golongan statin dapat meningkatkan resiko diabetes tipe 2 secara signifikan?
Statin dalam penelitian ini meningkatkan resiko diabetes tipe 2 dengan beberapa mekanisme,di antaranya bahwa obat statin dapat meningkatkan resistensi insulin seseorang, mekanisme lain adalah bahwa obat statin mengganggu kemampuan pancreas dalam memproduksi insulin.
Direktur Klinik Gangguan Lipid dan Direktor Asosiat Institut Penelitian Diabetes Universitas Miami, dr. Ronald Goldberg, menyatakan bahwa penelitian ini “Membuktikan bahwa statin meningkatkan resistensi insulin, juga bahwa seseorang dengan diabetes umumnya kurang mampu merespon resistensi insulin dengan memproduksi lebih banyak insulin
Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa statin dapat meningkatkan resiko diabetes. Pada penelitian terbaru ini, peneliti dari Universitas Finlandia Timur menelusuri efek terapi statin pada hamper 9.000 pria tanpa diabetes selama 6 tahun. Usia objek penelitian adalah antara 43 – 73 tahun. Satu dari 4 pria ini mengkonsumsi statin pada permulaan studi dilakukan.
Bagaimana bila seseorang mengalami kolesterol tinggi sekaligus diabetes?
Idealnya, hindari penggunaan statis pada pasien dengan resiko diabetes. Tetapi, penelitian ini hanya mengenai hubungan antara penggunaan statin dengan resiko diabetes serta dilakukan hanya terhadap pria dari ras kulit putih, sehingga masih belum jelas apakah hal ini berlaku pula pada wanita atau golongan ras lainnya. Penelitian di Indonesia atau Asia mungkin dapat membantu menjawab ini.
Kolesterol tinggi merupakan penyakit degeneratif yang perlu terus menerus dikontrol. Apabila kadar kolesterol seseorang sudah terkontrol, orang tersebut tidak perlu mengkonsumsi obat kolesterol, cukup mengatur dan menjaga pola makan dan melakukan cek kolesterol rutin. Alat Lipid Pro dapat membantu pengecekan kadar lipid lengkap kolesterol, trigliserida, HDL, dan LDL secara mandiri di rumah.
Sains adalah ilmu pasti? Don’t think so, setiap hari berbagai penelitian baru dapat saja hadir menggugurkan teori lama.