Spacer atau Aerochamber adalah alat yang digunakan untuk membantu penggunaan inhaler dosis terukur atau metered-dose. Jika pasien kesulitan menggunakan inhaler, obat yang digunakan akan banyak terkumpul di lidah, belakang tenggorokan, atau bahkan terbuang di udara. Alat spacer atau aerochamber membantu seseorang untuk menghirup uap obat dengan efektif.
Spacer menambah ruang antara inhaler dengan mulut pasien, sehingga pasien dapat menghirup uap obat perlahan dan dalam dalam 5 hingga 10 kali tarikan napas. Spacer memudahkan obat mencapai paru – paru yang artinya semakin sedikit obat yang terkumpul di mulut dan paru – paru, yang dapat menyebabkan iritasi atau infeksi ringan.
Apakah Setiap Penggunaan Inhaler Memerlukan Spacer?
Alat spacer membantu kerja inhaler, menahan obat dalam chamber hingga obat terhirup baik ke paru – paru. Tidak semua inhaler digunakan dengan spacer, hal ini dapat dikonsultasikan dengan Apoteker anda.
Bagian alat Spacer
Alat Spacer/Aerochamber yang Baik, Hendaknya Memiliki Kriteria Berikut :
- Alat menggunakan indikator Aliran Uap yang mudah terbaca dengan bahan bening untuk memudahkan monitoring proses inhalasi uap obat, jumlah napas yang ditarik pasien, dan memastikan alat tertutup rapat.
- Obat tidak menempel pada dinding alat spacer atau aerochamber
- Bahan bebas BPA, Phthalate, PVC, Timbal, dan Lateks.
- Memiliki sambungan ke masker yang lembut dan nyaman digunakan
- Katup aliran udara; built-in, katup satu arah yang membuka dengan mudah dan mencegah aliran uap obat kembali ke spacer
- Adaptor universal
- Mudah dibersihkan, bagian alat mudah dilepas untuk dibersihkan. Sebaiknya dibersihkan pada suhu di bawah 70 derajat Celsius
Penggunaan Spacer/Aerochamber
Spacer digunakan untuk pasien yang pengobatannya menggunakan uap inhalasi dari alat inhaler dosis terukur (metered-dose).
Cara Menggunakan Spacer/Aerochamber
Perhatian Penggunaan :
- Merebus, mensterilkan atau membersihkan pada suhu di atas 70 derajat Celsius akan merusak alat secara permanen
- Hindarkan dari jangkauan anak kecil tanpa pengawasan
- Gunakan alat spacer hanya untuk inhaler bertekanan, jangan gunakan untuk inhaler bubuk kering
- Semprotkan hanya sekali ke spacer untuk sekali penggunaan
- Sebaiknya jangan saling bertukar pakai spacer
- Hindarkan alat spacer dari suhu panas, di atas 70 derajat Celsius
- Jika terdapat bagian spacer yang rusak, maka spacer tidak lagi dapat digunakan.
- Beberapa spacer dilengkapi dengan peluit. Bila suara peluit terdengar, berarti pasien harus bernapas lebih lambat
Cara Membersihkan Spacer atau Aerochamber
- Lepaskan bagian belakang alat dengan hati – hati
- Rendam kedua bagian alat selama 15 menit dalam air suam – suam kuku dengan deterjen cair. Kocok perlahan.
- Jangan gunakan air bertekanan tinggi, air panas, alkohol, atau desinfektan.
- Bilas dengan air bersih.
- Goyangkan alat untuk membuang kelebihan air. Jangan dilap dengan lap kering. Biarkan alat kering dengan sendirinya.
- Taruh alat dengan posisi vertikal hingga alat kering dengan sendirinya.
- Pasangkan kembali kedua bagian alat ketika keduanya telah kering dengan baik dan siap untuk digunakan.
Salah satu alat Spacer yang baik digunakan adalah Flow-Vu Aerochamber Plus karena memiliki kelengkapan spacer yang sesuai dengan standar spacer yang baik.
Gunakan spacer dengan benar dan konsultasikan penggunaan yang benar kepada dokter, apoteker, atau petugas kesehatan lainnya.