Parameter Apa Saja yang dapat Diukur dengan Patient Monitor? – Alat-alat kedokteran memang sudah tidak bisa dipungkiri bahwa mereka memiliki peralatan yang canggih. Bahkan setiap harinya, ada saja penemuan alat kedokteran untu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang ada di muka bumi ini. Apalagi apabila kita masuk ke dalam ruang operasi, maka akan ada banyak sekali peralatan canggih di sana.
Salah satu alat canggih yang wajib ada di ruang operasi adalah patient monitor. Patient monitor adalah alat yang memiliki fungsi untuk memberikan kita informasi mengenai keadaan pasien. Alat tersebut banyak sekali selang yang akan dipasangkan ke tubuh pasien, sehingga kita bisa mengetahui secara real time keadaan pasien tersebut. Dari monitor pasien tersebut kita bisa mendapatkan banyak informasi mengenai keadaan fisik tubuh pasien.
Informasi yang tersaji di monitor pasien biasanya disebut dengan parameter. Parameter adalah bagian-bagian fisiologis sang pasien yang diperiksa melalui monitor pasien tersebut. Jika ada 5 parameter yang terdapat pada monitor pasien maka monitor pasien hanya bisa mengukur lima parameter tersebut yang terdapat di dalamnya untuk mengetahui keadaan sang pasien. Ada beberapa macam monitor pasien yaitu :
- Monitor vital sign
Monitor pasien ini terdapat parameter yang mengukur keadaan pasien secara standard an hampir semua jenis ruangan pasien di rumah sakit pasti memiliki monitor pasien ini. Parameter tersebut antara lain :
ECG (Electrocardiogram) yaitu pemeriksaan mengenai aktivitas elektrik yang terjadi pada jantung. Secara rinci, ECG memberikan informasi kepada kita tentang laju denyut jantung, ritme denyut jantung, serta kekuatan dan “timing” sinyal listrik saat melewati masing-masing bagian jantung. Informasi tersebut biasanya dinyatakan dengan angka. Jika denyut jantung maka normalnya adalah 60-100 denyut per menit.
Respirasi yaitu pemeriksaan irama nafas pasien yang terjadi selama satu menit. Ini dapat membantu kita mengetahui keadaan nafas pasien apakah teratur atau tidak. Dan secara tidak langsung kita dapat mengetahui keadaan paru-paru pasien apakah ruang udara di paru-parunya berfungsi baik atau tidak untuk menerima udara dan menyaringnya untuk dialirkan ke seluruh tubuh.
Saturasi darah atau SpO2 yaitu pengukuran banyaknya oksigen yang tersedia di dalam darah pasien. Informasi ini berhubungan dengan informasi respirasi. Jika angka yang ada di parameter respirasi rendah, maka bisa dipastikan angka yang ada di parameter saturasi darah juga rendah. Karena jika kita kekurangan oksigen saat bernapas, maka otomatis transfer oksigen ke dalam darah jika berkurang.
Tensi atau NIBP (Non Invasive Blood Pressure) adalah parameter untuk mengetahui tekanan darah dari pasien. Tekanan darah normal biasanya 120/80. Angka 120 menunjukkan tingkat tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Jenis monitor ini biasanya diletakkan di kamar perawatan pasien.
- Monitor 5 paramater
Jenis monitor ini memiliki parameter yang hampir sama dengan monitor vital sign tetapi ada satu parameter yang ditambahkan yaitu temperature. Temperature adalah parameter untuk mengukur suhu tubuh pasien yang diperiksa. Suhu tubuh normal adalah 36oC-37oC. Monitor 5 parameter biasanya diletakkan di ruang-ruang perawatan, ICU, UGD, dan beberapa ruang operasi sederhana.
- Monitor 7 parameter
Untuk monitor jenis ini biasanya diletakkan pada ruang operasi yang cukup kompleks. Parameter yang dimiliki pun hampir sama dengan monitor 5 parameter namun terdapat perbedaan yaitu adanya tambahan. Adapun tambahan parameter tersebut adalah sebagai berikut.
Invasive blood pressure adalah parameter untuk mengukur tekanan darah pasien melalui pembuluh darahnya langsung. Cara pengukurannya adalah dengan menusukkan jarum kanula kepada arteri yang tepat. Teknik ini biasanya digunakan saat akan melakukan operasi. Kanula harus tetap terhubung ke sistem penghubung steril yang mengandung cairan dan dihubungkan ke monitor. Keuntungan dari teknik ini adalah kita bisa memantau tekanan darah pasien detak demi detak.
EtCo2 (End Tidal Co2) adalah pengukuran kadar karbondioksida dalam sistem pernafasan pasien saat pasien menghembuskan karbondioksida. Pengukuran ini dinyatakan dalam persentase dari CO2 atau mmHg. Normalnya adalah 5% – 6% CO2 atau setara dengan 35-35 mmHg.
Semoga informasi yang kami sajikan di atas dapat membantu anda. Selamat beraktivitas!