“Pergi yuk ke Pramuka, beli burung!”
Ya, hal tersebut adalah hal yang sering terlontar di antara penggemar-penggemar burung. Daerah Pramuka menjadi salah satu tempat favorit untuk mencari burung – mulai dari burung yang umum dipelihara, hingga burung hantu dan nuri dari berbagai jenis daerah, dari yang murah hingga yang mahal. Pasar Burung Pramuka menjadi pasar burung terbesar yang ada di Jakarta dengan 87 kios, sehingga popularitasnya pun menjadi nomor satu, bahkan Presiden Joko Widodo membeli burung di pasar ini untuk kemudian dilepaskan di Kebun Raya Bogor, awal 2016.
Namun tahukah anda? Di balik kemahsyuran Pasar Burung Pramuka yang sudah menjadi buah bibir dari generasi ke generasi, Pasar Burung Pramuka itu sendiri berdekatan dengan Pasar Pramuka, sebuah gedung besar yang terdiri atas 4 lantai di jalan raya Pramuka, Jakarta Timur, yang berada di bawah penangan PD Pasar Jaya. Pasar Pramuka inilah yang menjadi surga obat dan alat kesehatan dengan harga miring yang mampu dijangkau oleh masyarakat menengah kebawah. Pasar ini telah berdiri sejak tahun 1975 dan terdapat ratusan kios penjual obat serta puluhan kios penjual alat kesehatan – dengan kata lain, predikat pasar obat dan alat kesehatan terlengkap dan termurah sudah disandang Pasar Pramuka sejak lama. Ketika anda melintasi Jalan Raya Pramuka dari Salemba mengarah ke Universitas Negeri Jakarta, pasti anda langsung bisa menemukannya berdiri di pinggir jalan, oleh karena itu Pasar Pramuka aksesnya terbilang mudah.
Suasana di Pasar Pramuka sendiri seperti pasar pada umumnya – terdiri atas kios-kios berukuran 2×3 meter, tanpa AC, dan terlihat paling hidup di lantai 1 sampai lantai 3. Pedagang Pasar Pramuka mengklaim bahwa mereka adalah apotek atau penjual alat kesehatan bagi rakyat kecil, hal ini terbukti dari harga-harga yang mereka pasang untuk obat dan alat kesehatan. Anda bisa berhemat 20% ketika membeli obat atau alat kesehatan di Pasar Pramuka dibanding di tempat lainnya, oleh karena itu pasar ini selalu ramai oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa kedokteran hingga orang awam yang ingin membeli obat sehari-hari dengan harga murah dan juga alat kesehatan.
Biarpun murah, pedagang obat dan alat kesehatan di Pasar Pramuka, yang tergabung dalam Koperasi Pasar Pedagang Farmasi dan Alat Kesehatan Pasar Pramuka ini tidak membenarkan penjualan barang palsu, khususnya obat. Hal ini bisa ditemukan pada spanduk besar yang menghiasi Pasar Pramuka “Pedagang Pasar Pramuka Mendukung Pemberantasan Obat Palsu”. Pedagang Pasar Pramuka mengklaim bahwa mereka bisa mendapatkan harga yang murah karena mereka langsung membeli dari distributor. Obat yang mereka perjualbelikan pun berstempel dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Penjualan obatpun dilakukan secara bebas, namun ada beberapa obat yang tidak dijual di Pasar Pramuka, yakni obat penenang seperti Diazepam, obat aborsi Cytotec Misoprostol, dan obat berbahaya lainnya yang rentan disalahgunakan. Meskipun pedagang Pasar Pramuka sangat kontra terhadap perdagangan obat palsu, namun masih saja tuduhan menjual obat palsu sering dilayangkan pada mereka. Menurut salah satu pedagang, mereka yang menjual obat palsu umumnya tidak memiliki kios di Pasar Pramuka dan hanya berkeliling di Pasar Pramuka sambil menjajakan obat palsu, dan karena mereka tidak memiliki kios di Pasar Pramuka, harga yang mereka tawarkan lebih berani dan jauh lebih murah, karena selain obat mereka palsu, mereka juga tidak perlu menyewa kios.
Selain surganya obat-obatan sehingga dijuluki apotek rakyat, Pasar Pramuka juga jempolan menjual alat kesehatan sejak zaman dulu. Soal alat kesehatan, Pasar Pramuka terbilang lengkap. Selain menjual alat kesehatan yang berukuran kecil dan dapat digunakan di rumah seperti masker, pengukur tekanan darah, pengukur kadar gula darah, pada pedagang juga menjual alat-alat yang lebih umum ditemukan di rumah sakit seperti tempat tidur pasien, tabung oksigen, drag bag, gantungan infus, sampai jas dokter, baju operasi, dan alat peraga tubuh manusia, sehingga banyak mahasiswa kedokteran, dokter, ataupun bidan terlihat berbelanja di sekitar Pasar Pramuka. Di sini, anda juga memiliki kesempatan tawar menawar untuk harga terbaik dan dapat menghemat banyak jika membeli secara grosir. Selain menjual alat kesehatan, jika anda menelusuri Pasar Pramuka hingga ujung, anda bisa menemukan tempat service alat-alat kesehatan manual, seperti tensimeter manual dan stetoskop, yang telah berdiri sejak tahun 70 atau 80-an.
Intinya, berbelanja di Pasar Pramuka sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, anda dapat membeli obat dan alat kesehatan dengan harga miring, yang bisa ditawar, dan bisa mendapatkan diskon apabila membeli dalam jumlah banyak, belum lagi Pasar Pramuka terbilang lengkap dalam penyediaan obat dan alat kesehatan. Jika anda rajin berkelana dari satu toko ke toko lain, anda mungkin bisa mendapatkan harga yang lebih murah, namun selisihnya tidak lebih dari Rp 10.000,00. Lebih bagus lagi jika anda menemukan satu toko yang cocok dengan anda dan menjadi pelanggan, selain lebih leluasa menawar, anda mungkin akan disuguhi diskon-diskon menarik dan mendapatkan pemberitahuan jika ada barang baru yang dijual oleh toko tersebut.
Namun, dibalik sejumlah kelebihan, tentu saja terdapat beberapa kekurangan dari berbelanja di Pasar Pramuka, yaitu lokasinya yang mungkin jauh dari kediaman anda sehingga membutuhkan usaha dan biaya lebih untuk pergi kesana dan suasana pasar yang panas dan pengap di siang hari, yang dapat mengurangi kenyamanan berbelanja, belum lagi apabila anda membeli banyak barang yang membutuhkan tenaga lebih untuk mengangkutnya. Kalau soal kepraktisan dan kenyamanan, berbelanja online bisa jadi pilihan anda. Sekarang banyak toko online terpercaya yang menjual alat kesehatan dengan harga bersahabat, seperti di Medicalogy. Selain menyuguhkan alat kesehatan yang lengkap dan harga yang ramah, Medicalogy juga memberikan anda diskon, promo-promo menarik, dan kesempatan untuk mengajukan penawaran harga. Terlebih lagi, jika anda berlangganan newsletter dari Medicalogy yang langsung masuk ke email anda, anda akan mendapat pemberitahuan tentang barang baru sehingga alat-alat kesehatan anda bisa lebih up-to-date. Interaksi belanja yang interaktif seperti layaknya berbelanja di dunia nyata ini dipadukan dengan kepraktisan karena anda hanya perlu melihat, memilih, serta tidak perlu jauh-jauh mengangkut alat kesehatan yang anda beli. Tentunya sangat menghemat waktu dan tenaga anda.
Intinya, baik berbelanja di dunia nyata maupun online, anda tetap harus berhati-hati. Sedikit masukan, anda harus tetap bijak dalam menyikapi harga yang murah – periksalah dengan teliti sampel dan tanggal kadaluarsa ketika membeli obat, dan memeriksa keaslian alat kesehatan dan bertanya mengenai garansi alat. Anda patut mempertanyakan keaslian jika harga dibanderol jauh lebih murah dibanding harga rata-rata, karena dibalik harga pasti ada jaminan kualitas. Jadilah konsumen yang aktif, bijak, dan telitilah sebelum membeli.
Selamat berbelanja! (ad)
Hi, Medicalogy!
Apakah menjual obat PROVERA 10mg? Brp harga per butir nya? Karena saya memerlukan dalam jumlah banyak.
Apakah bisa antar jg ke daerah Kebon Jeruk, Jakarta-Barat?
Terimakasih.
Dear Francis, silakan hubungi CS kami di WA 0812 9820 0042 ya
Apakah saya bisa memesan obat injeksi don dan dril disini ?
silakan email ke CS kami bu di info@medicalogy.com
terima kasih
Dear obat tersebut tersedia dijual dengan resep dokter dan bisa dibeli di apotek terdekat