Pedometer merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengukur banyak langkah yang dilakukan oleh seseorang ketika berjalan atau berlari. Biasanya alat ini digunakan pada orang yang banyak melakukan aktivitas fisik seperti olahraga berlari. Pedometer akan menghitung langkah pada aktivitas berjalan, lari pada jalan raya maupun pada treadmill, menari, juga ketika menaiki tangga. Akan tetapi, alat ini tidak dapat bekerja ketika bersepeda, ski, maupun berenang.
Anda tentu bertanya-tanya apakah alat ini dapat terpercaya hasil perhitungannya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh bahwa pedometer cenderung menghitung langkah dengan lebih akurat pada kecepatan yang lebih tinggi. Jika seseorang berlari dengan kecepatan lebih dari 3 mil/jam, maka akurasi yang dimiliki dapat melebihi 96 persen. Pada kecepatan 2-3 mil/jam maka akurasi pedometer akan menurun menjadi 71-91 persen. Sedangkan apabila kecepatannya di bawah 2 mil/jam maka akan menurun menjadi 60-71%. Ketidakakuratan pada alat ini berhubungan dengan kurangnya sensitivitas alat untuk mendeteksi langkah ketika seseorang bergerak dengan kecepatan yang rendah. Agar pedometer dapat mendeteksi langkah, diperlukan pergerakan vertikal dari panggul.
Pedometer tidak dapat mengukur jarak dan kalori yang terbakar secara akurat. Pengukurannya dapat tidak sesuai sebanyak 10% untuk jarak dan sampai sebanyak 30% untuk kalori yang terbakar. Alat ini juga cenderung overestimasi jarak pada kecepatan langkah yang rendah, dan estimasi rendah pada kecepatan tinggi. Dengan kata lain, pedometer ini kurang sensitif untuk mengukur faktor-faktor yang mempengaruhi jarak tempuh dan banyak kalori yang terbakar pada saat berjalan / berlari. Oleh karena itu, alat ini hanya direkomendasikan untuk menghitung langkah.
Bagaimana pedometer bekerja dalam menghitung langkah ?
Pada saat berjalan, tubuh akan memiringkan posisinya ke satu sisi dan mengayunkan kaki ke arah depan. Terjadinya kemiringan pinggul dan pergeseran kaki inilah yang disebut sebagai langkah. Berdasarkan hal tersebut, maka banyaknya langkah kaki dapat dihitung dengan menghitung berapa kali tubuh seseorang dimiringkan ke setiap sisi kanan dan kiri.
Berapa banyak langkah yang perlu ditempuh dalam sehari ?
Faktanya, belum ada angka pasti jumlah langkah yang dibutuhkan dalam sehari untuk menunjang kesehatan Anda. Pada umumnya, Anda dianjurkan untuk menempuh sepuluh ribu langkah dalam 1 hari. Berbagai penelitian yang dilakukan mendapati bukti bahwa sebanyak sepuluh ribu langkah sehari berhubungan dengan kesehatan, diantaranya menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin tubuh. Akan tetapi, angka sepuluh ribu ini tidak cocok diaplikasikan pada semua kalangan. Contohnya pada anak-anak, lansia, dan seseorang yang menderita penyakit kronis.
Bagaiamana mencapai target 10.000 langkah per hari ?
- Anda dapat membuat patokan sebagai titik awal. Hal ini dilakukan dengan menggunakan pedometer selama sehari penuh dalam 1-2 minggu untuk mencari rata-rata langkah dalam sehari.
- Setelah memperoleh rata-rata, buatlah sasaran untuk meningkatkan jumlah langkah. Tingkatkan jumlah langkah secara bertahap sesuai dengan kemampuan Anda.
- Jika Anda telah berhasil mencapai target 10.000 langkah sehari, Anda dapat terus meningkatkan jumlah langkah per hari yang diinginkan.
- Keberhasilan pada tingkat 10.000 langkah atau lebih dalam sehari harus terus konsisten dipertahankan sesuai target yang telah Anda tetapkan. Untuk mempermudah Anda menjalani latihan secara konsisten, carilah teman untuk melakukannya secara bersama-sama.
Bagaimana pemasangan pedometer yang baik dan benar ?
Pedometer dikenakan pada bagian pinggang sejajar dengan garis tengah lutut. Dapat dikenakan pada sisi kanan maupun kiri dari tubuh. Posisi peletakannya dapat pada ikat pinggang maupun pada pakaian dalam apabila mengenakan baju yang tidak terdapat ikat pinggang. Pilihan lain, dapat pula dikenanan pada kaus kaki apabila Anda memiliki lemak abdominal yang berlebih dan tidak dapat memasang pedometer mekanik secara tegak akibat hal tersebut.
Anda pemula dalam menggunakan pedometer ?
Jika Anda baru pertama kali akan menggunakan pedometer, sebaiknya diawali dengan menggunakannya sehari penuh, sejak bangun tidur di pagi hari hingga tertidur di malam hari. Lakukan hal ini selama 1-2 minggu, menghitung langkah, kemudian menentukan rata-rata langkah yang dilakukan dalam 1 hari. Setelah Anda mengetahui rata-rata langkah Anda, maka Anda dapat merencanakan untuk meningkatkan jumlah langkah yang dilakukan dalam sehari, ditingkatkan secara bertahap setiap minggu hingga mencapai sepuluh ribu langkah dalam sehari.
Bagaimana memilih pedometer yang tepat ?
Secara umum, pedometer dibagi menjadi pedometer mekanik dan elektronik. Pada pedometer mekanik, mekanisme kerjanya mirip seperti pendulum yang berayun. Di dalam alat ini akan terdapat pendulum yang berayun dan kemudian akan ditampilkan hasil hitung pada pointer yang bergerak. Pedometer mekanik ini akan diletakkan di pinggang sehingga pendulum akan terayun ke satu sisi dan kemudian kembali lagi ketika orang yang menggunakan pedometer tersebut melangkah. Pergerakan pendulum ini akan menyebabkan pergerakan dari jarum penanda. Jenis pedometer yang kedua adalah pedometer elektronik. Pedometer yang lebih modern ini memiliki prinsip kerja yang hampir serupa dengan pedometer mekanik. Bedanya adalah pada saat alat ini dibuka bagian dalamnya, akan ditemukan pendulum logam berbentuk palu dengan berat di salah satu ujungnya terhubung pada sirkuit penghitung elektronik menggunakan per kecil. Sirkuit tersebut tidak mengalirkan arus ketika penggunanya melangkah, maka ayunan palu yang bergerak baru akan menyentuh logam di bagian tengah sehingga memungkinkan arus listrik mengalir. Pedometer elektronik memiliki keakuratan yang lebih tinggi serta lebih tahan lama dibandingkan pedometer mekanik.
Pada perkembangannya, pendulum logam pada pedometer elektronik ini digantikan dengan accelerometers. Accelerometers adalah sebuah microchip yang diletakkan pada sudut kanan yang mendeteksi perubahan setiap menit ketika terjadi gerak kaki. Accelerometers ini kemudian banyak diterapkan pada perangkat elektronik seperti telepon genggam dan GPS.
Pedometer elektronik memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan pedometer mekanik. Maka pada orang yang berjalan secara perlahan, pedometer elektronik lebih digemari untuk digunakan. Selain itu, kemiringan dari pedometer menjadi hal krusial pada pedometer mekanik, tetapi tidak begi krusial pada pedometer elektronik. Sebagai contoh, pada pengguna dengan berat badan berlebih atau lemak abdominal yang menumpuk, maka kemiringan akan cenderung menjadi bidang horizontal. Kemiringan seperti ini pada pedometer mekanik akan mengurangi akurasi hingga 20% pada kondisi kecepatan tinggi, dan melebihi 60% pada kondisi kecepatan rendah. Lain halnya pada pedometer elektronik. Pedometer ini tidak dipengaruhi oleh kemiringan, kecuali pada kecepatan sangat rendah di bawah 2 mil/jam. Angka eror yang dimiliki hanya kurang dari 10%.
Pada saat ini berbagai tawaran pedometer dengan tipe, model, maupun harga yang bervariasi. Ada yang sederhana hanya puluhan ribu rupiah, ada pula yang disertai fitur canggih hingga mencapai harga diatas satu juta rupiah. Selain itu, berbagai perusahaan mulai dari pusat kebugaran hingga asuransi kesehatan seringkali ditemukan membagikan alat ini secara gratis sebagai bonus bagi pendaftaran keanggotaan atau bonus pembelian barang tertentu. Hal penting yang perlu diingat sebelum Anda memutuskan untuk membeli pedometer adalah alat dengan harga tinggi belum tentu lebih akurat dibandingkan pedometer tipe standar. Pada pedometer standar umumnya memiliki layar yang berisi angka perhitungan langkah, dan timer/stopwatch. Sedangkan pada tipe yang lebih canggih, dapat disertai dengan monitor detak jantung, tekanan darah, dan monitor pembakaran kalori serta lemak. Pedometer juga dapat dilengkapi dengan fitur lain seperti fitur suara, MP3 player, dan lain sebagainya.
Alat ini sangat sederhana dan mudah dibawa ke mana saja. Membawanya bepergian akan membantu kita dalam memonitor jumlah langkah kaki kita. Hal ini penting dilakukan terutama karena orang yang sibuk saat ini banyak terhubung dengan perangkat digital yang dapat menyebabkan kurangnya aktivitas fisik terutama berjalan kaki, berlari atau aktivitas fisik ringan lainnya. Dengan pedometer, kita mendapatkan gambaran aktivitas berjalan kita sehingga dapat menjadi acuan untuk mengambil latihan kebugaran atau meningkatkan aktivitas fisik ringan.
Alat ini tersedia di toko alat kesehatan, apotek, ataupun di pusat kebugaran lainnya. Alat ini dapat pula dibeli secara online di toko jual alat kesehatan online. Pastikan memeriksa spesifikasi alat yang akan dibeli, harga, dan jaminan purna jualnya.
(gio)