Pentingnya Compressor Nebulizer untuk Penderita Asma

Apa sih sebenarnya Compressor Nebulizer itu?

Compressor Nebulizer itu alat bantu pernapasan bagi kamu yang menderita penyakit asma. Asma bisa menyerang penderitanya kapan saja dan dimana saja. Terlebih ketika cuaca dingin atau daerah berdebu. Karena itu penting bagi penderita asma untuk menyimpan Nebulizer didalam tasnya. Hal ini untuk mengantisipasi dengan cepat atau sebagai pertolongan sigap ketika asma menyerang penderitanya.

Penyakit asma memang belum bisa disembuhkan secara total. Penyakit ini adalah penyakit keturunan. Gejalanya adalah sulit bernapas, sesak didada yaitu pada saluran pernapasan, bahkan kadang ditandai dengan suara seperti ngik-ngik setiap kali tarikan napas. Jika tidak ditangani lebih lanjut maka akan berlanjut hingga kulit membiru atau bahkan pingsan dan bisa membuat penderitanya tidak bisa bernapas. Oleh karena itu, diperlukan adanya langkah amtisipasi yang cepat untuk menangani penderita asma ini, salah satunya dengan menggunakan alat bantu pernapasan.

Nebulizer atau Compressor Nebulizer memiliki tipe yang kurang lebih sama dengan metered-dose inhalers atau MIDs tetapi berbeda cara kerjanya. Compressor Nebulizer lebih mudah penggunaannya dari pada MIDs terlebih untuk anak-anak yang belum cukup umur untuk menggunakan inhaler dan penderita asma. Nah, bagi kamu yang punya penyakit asma akan sangat baik jika kamu menyimpan alat ini. Ada beberapa merek Compressor Nebulizer yang tersedia. Kamu bisa pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

Nebulizer mengubah cairan obat menjadi uap untuk membantu treatment para penderita asma. Alat ini menggunakan baterei elekrtik sebagai teknologinya. Alat ini ada beberapa versi untuk mempermudah penggunanya. Bisa diletakkan di meja atau digantung didinding dan ada juga versi kecil yang bisa dibawa kemana-mana. Ini yang biasanya sering dibawa penderita asma. Alat ini terdiri dari bagian dasar yang terdiri dari kompressor udara, tempat cairan obat, dan tabung yang menghubungkan tempat cairan obat dan kompressor udara. Nah, diatas tempat cairan obat itulah terdapat corong masker yang berfungsi sebagai tempat menempelkan mulut untuk menyedot uap.

Sudah tahu kan sekarang Compressor Nebulizer? Lalu, bagaimana ya alat ini bisa meringankan derita asma?

Sebenarnya penderita asma hanya perlu pernapasan yang baik dan udara segar yang kaya oksigen. Saat kamu terserang asma kamu tidak dapat bernapas dengan lega. Karena saluran pernapasan mu menyempit. Compressor Nebulizer cara kerjanya adalah menekan uap yang sudah dari obat cair keluar. Jadi, lebih mudah digunakan karena kamu tidak perlu menarik napas dalam-dalam sementara saluran pernapasanmu sedang menyempit. Kalau menggunakan inhaler kamu perlu menarik napas dan itu sulit jika kamu sedang terserang asma.

Nah, alat ini bisa digunakan untuk pengobatan jangka pendek atau jangka panjang penderita asma. Lebih praktis dan lebih mudah karena alat ini bisa menampung berbagai macam obat asma dalam wadahnya sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Kamu bisa memasukkan dan mengganti obat yang sudah dalam satu paket sesuai resep dokter atau bisa juga kamu campurkan sendiri sebelum digunakan. Pastikan kalau kamu benar-benar tahu ukurannya. Mudah kan?

Bagaimana cara menggunakannya?

Seperti banyak alat kesehatan lain, alat ini juga ada aturan pakainya. Tanya doktermu dulu sebelum menggunakannya. Pastikan bahwa kamu mendapat informasi lengkap dari doktermu tentang apa yang harus dan apa yang dilarang tentang cara penggunaan alat ini. Jangan lupa juga untuk membaca aturan penggunaan alat yang ada pada brosur atau kemasannya.

Biasanya dibrosur atau kemasan alat akan ada keterangan cara menggunakan Compressor Nebulizer seperti dibawah ini:

1. Tempatkan kompresor pada permukaan yang datar agar mudah diambil.

2. Periksa dan pastikan semua bagian bersih.

3. Cuci tangan sebelum Memasukkan obat. Jika obatnya sudah dalam bentuk campuran maka tinggal dimasukkan kedalam wadah. Tetapi jika belum, maka campur dan ukur jumlahnya dengan benar dan kemudian letakkan diwadah.

4. Hubungkan pipa ke kompresor dan wadah cair.

5. Pasang corong atau masker.

6. Hidupkan saklar dan periksa apakah Compressor Nebulizernya sudah ada uapnya.

7. Tempatkan corong di mulut sampai daerah sekitar mulut tertutup atau tempatkan masker sampai melalui hidung dan mulut, tanpa meninggalkan celah agar udara luar tidak masuk.

8. Perlahan tarik napas dan hembuskan sampai obatnya habis. Proses ini membutuhkan waktu lima sampai 15 menit.

9. Jaga wadah cairan obat tetap tegak selama melakukan treatment ini.

Bagaimana? Tidak sulit kan menggunakannya? Anak kecil pun bisa menggunakannya. Tetapi mereka perlu bantuan untuk memasukkan obatnya. Dan perlu pengawasan orang yang lebih dewasa.

Nah, supaya awet alat ini juga perlu dirawat. Selain itu juga alat yang tidak dibersihkan akan menumbuhkan bakteri. Bakteri yang terhirup akan sangat berbahaya bagi kesehatan. Karenanya alat ini perlu dibersihkan dan diberi desinfektan supaya bakterinya mati. Ikuti instruksi dari dokter bagaimana cara membersihkan alat ini. Bagian wadah cairan obat harus benar-benar higienis. Pipanya juga harus sering diganti karena membersihkan bagian dalam pipa cukup sulit. Doktermu akan menjelaskan seberapa sering baiknya penggantian pipa ini.

Dibawah ini ada beberapa langkah perwatan compressor nebulizer yang harus dilakukan sehari-hari.

1. Lepaskan corong atau masker dan ambil wadah obat cair dan cuci dengan air panas dan cuci dengan air sabun sebagai desinfektan.

2. Siram dengan air bersih

3. Hubungkan kembali wadah obat cair dengan corong atau masker pada kompresor udara dan hidupkan untuk mengeringkan bagian-bagiannya.

Cara memberi desinfektan pada Compressor Nebulizer :

1. Lepaskan bagian yang bisa dilepas seperti corong dan wadah obat cair.

2. Rendam dalam larutan yang diberikan oleh dokter atau bisa juga dengan menggunakan perbandingan satu bagian cuka putih dan tiga bagian air panas.

3. Biarkan rendaman selama satu jam atau selama seperti yang tercantum pada brosur petunjuk.

4. Keringkan bagiannya satu per satu biarkan setiap bagiannya hingga mengering lalu sambung kan kembali tiap-tiap bagiannya.

5. Mintalah dokter atau apoteker untuk memastikan bahwa kamu sudah melakukan dengan benar seperti petunjuk yang diberikan pada brosur tentang cara membersihkan dan mendesinfektannya.

Meski alat ini sangat berguna bagi penderita asma dan mudah dalam perawatannya, tapi kamu tetap harus berkonsultasi dengan dokter tentang seberapa perlunya kamu menggunakan alat ini. Alat ini menimbulkan suara yang cukup bising dan membutuhkan energi listrik. Baiknya gunakan alat ini ketika inhaler sudah tidak mampu membantumu mengatasi asma yang kamu derita. Alat ini diperlukan dalam keadaan darurat jika asma yang kamu derita sudah dalam keadaan yang gawat. Itulah kenapa setiap penderita asma sebaiknya menyimpan compressor nebulizer ini baik didalam kendaraan ketika sedang bepergian atau didalam tas mereka. Karena Asma bisa menyerang dimana saja dan kapan saja dimana cuaca atau kebersihan udara atau lingkungan tidak terjaga.

Semoga bermanfaat dan selalu jaga kesehatanmu agar tetap bisa bermanfaat bagi banyak orang :-).(khp)