Seringkali kita memeriksa golongan darah saat akan mendonorkan darah atau saat transfusi darah. Apakah golongan Anda? Golongan darah manusia ditentukan dari sebuah protein yang terdapat di permukaan sel darah merah. Protein ini disebut dengan antigen. Antigen yang sering Anda ketahui yaitu sistem antigen golongan darah (ABO) dan sistem antigen Rh.
Sistem ABO
- Jika Anda bergolongan darah A maka Anda memiliki antigen A pada sel darah merah Anda dan pada plasma tubuh Anda memiliki antibodi yang menyerang darah bergolongan darah B (antibodi B).
- Jika Anda bergolongan darah B maka Anda memiliki antigen B pada sel darah merah dan antibodi A pada plasma Anda.
- Jika Anda bergolongan darah O maka Anda tidak memiliki antigen tetapi memiliki antibodi A dan B pada plasma Anda. Hal inilah yang menjadi alasan Anda, yang memiliki golongan darah O dapat mendonorkan darah Anda ke semua orang dengan golongan darah apapun dengan aman. Maka dari itu golongan darah O disebut dengan pendonor universal atau pendonor sel darah merah universal.
- Jika Anda bergolongan darah AB maka Anda memiliki antigen A dan B namun tidak memiliki antibodi pada plasma Anda. Inilah alasan mengapa AB disebut pendonor plasma universal.
Mendonorkan darah pada resipien dengan golongan yang tidak match dapat membahayakan nyawa. Misalnya, orang bergolongan A menerima donor dari golongan B, antibodi B pada resipien akan menyerang antigen A yang ada pada donor.
Sistem Rh
Sel darah merah memiliki antigen tertentu yang sering disebut dengan antigen RhD. Jika antigen ini ada, maka golongan darah Anda disebut RhD positif. Namun jika tidak ada, maka disebut RhD negatif. Sebanyak 83% populasi di Amerika, orang memiliki RhD positif. Orang dengan RhD positif dapat menerima donor darah RhD positif maupun negatif. Namun orang dengan RhD negatif hanya dapat menerima donor darah RhD negatif. Namun orang golongan O dengan RhD negatif (O-) dapat mendonorkan darahnya kepada siapapun dengan aman. Hal ini dikarenakan O- tidak memiliki antigen A, B maupun RhD pada permukaan selnya sehingga O- sesuai untuk golongan darah ABO atau Rh apapun.
Saat mendonorkan darah, selain golongan darah, kadar Hb juga selalu diperiksa dengan menggunakan alat ukur Hb. Hal ini juga penting untuk diketahui. Namun demikian saat ini diketahui pula bahwa bahkan dalam golongan sejenis pun diperlukan tes untuk mengetahui ketepatan atau kecocokan darah antara donor dengan penerimanya karena dalam darah terdapat protein yang cukup kompleks yang mempengaruhi kompatibilitas darah. (ds)