Pentingnya melakukan cek kadar gula darah memberikan manfaat seperti mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, sangat penting untuk para penderita diabetes atau kencing manis. Karena dengan kadar gula darah yang terkontrol baik pada penderita diabetes atau kencing manis diharapkan penderita diabetes terhindar dari komplikasi seperti gagal ginjal, serangan jantung atau stroke. Namun mengontrol kadar gula darah dalam tubuh tidak hanya diperuntukkan para penderita diabetes saja, setiap orang perlu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh sehinga terhindar dari penyakit diabetes.
Mengapa bisa terjadi Diabetes Mellitus?
Diabetes Mellitus (DM) atau diabetes atau sakit kencing manis adalah sebuah penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh manusia dan berlangsung dalam waktu yang lama.
Pada keadaan tubuh yang normal, karbohidrat dan gula yang masuk ke dalam tubuh akan dipecah menjadi suatu bentuk gula sederhana yang disebut glukosa. Glukosa merupakan bahan bakar yang digunakan sel-sel di dalam tubuh untuk dapat hidup. Sel-sel di dalam tubuh memerlukan insulin yang merupakan sebuah hormon tubuh yang berfungsi untuk mengambil glukosa dan menggunakan glukosa menjadi energi. Pada diabetes mellitus terdapat masalah yaitu tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup, tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan tubuh sendiri, atau dapat juga terjadi kombinasi dari kedua masalah tersebut.
Pada penderita diabetes mellitus didapatkan kadar gula yang tinggi di dalam darah karena banyak glukosa dalam darah yang tidak bisa diubah menjadi energi karena tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup, tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan tubuh sendiri, atau karena kedua hal tersebut.
Bila kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh terjadi terus menerus dan tidak diatasi, maka akan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah yang kecil pada jantung, ginjal, mata, atau sistem saraf. Sehinga bisa menyebabkan terjadinya penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, perdarahan retina yang dapat menyebabkan kebutaan, dan kerusakan saraf yang ditandai rasa kesemutan atau kebas atau tidak berasa pada kaki dan tangan.
Baca juga : 8 poin penting standar penanganan diabetes
Kapan Anda perlu curiga terkena penyakit diabetes mellitus?
Anda perlu curiga terkena penyakit diabetes mellitus bila Anda mempunyai gejala seperti rasa haus yang berlebihan (polydipsia), sering buang air kecil terutama saat malam hari (polyuria), sering merasa lapar sesudah makan (polyphagia), rasa lelah seharian (terutama sesudah makan), sering mengantuk, penurunan berat badan yang cepat dan tidak dapat dijelaskan, penglihatan buram, penyembuhan luka yang lambat, rasa gatal pada daerah kemaluan, dan sering mengalami infeksi jamur (seperti bercak-bercak putih pada rongga mulut atau keputihan).
Bila Anda mempunyai beberapa gejala diatas (terutama polydipsia, polyuria, polyphagia) atau mempunyai keturunan diabetes, sebaiknya Anda konsultasi ke dokter. Setelah dilakukan pemeriksaan mungkin dokter Anda akan menyarankan Anda untuk memeriksakan kadar gula darah Anda.
Cek kadar gula darah dapat dilakukan sewaktu, puasa dan 2 jam setelah makan. Pemeriksaan gula darah sewaktu adalah pemeriksaan yang dilakukan setiap saat dan tanpa persiapan sebelumnya. Gula darah sewaktu dinyatakan tinggi bila hasilnya lebih dari 200 mg/dl atau lebih dari 11.1 mmol/l. Bila gula darah sewaktu kurang dari 200 mg/dl atau kurang dari 11.1 mmol/l maka dinyatakan normal.
Cek kadar gula darah puasa adalah pemeriksaan gula darah yang dilakukan minimal setelah 8 jam puasa (tidak boleh makan/minum lainnya selain minum air putih) dan biasanya dilakukan saat pagi hari. Gula darah puasa dinyatakan tinggi bila lebih dari 126 mg/dl atau lebih dari 7.0 mmol/l. Bila gula darah puasa 108-125 mg/dl atau 6.1-6.9 mmol/l maka dinyatakan prediabetes (kemungkinan bisa terjadi diabetes bila gaya hidup tidak terkontrol seperti banyak makan karbohidrat dan kurang aktifitas fisik dan perlu dilakukan pemantauan gula darah lagi). Gula darah puasa dinyatakan normal bila kurang dari 108 mg/dl atau kurang dari 6.1 mmol/l.
Pemeriksaan gula darah 2 jam setelah makan adalah pemeriksaan gula darah. Gula darah 2 jam setelah makan dinyatakan tinggi bila lebih dari 200 mg/dl atau lebih dari 11.1 mmol/l. Gula darah 2 jam setelah puasa dinyatakan prediabetes bila 140-199 mg/dl atau 7.8-11.0 mmol/l. Gula darah 2 jam setelah puasa dinyatakan normal bila kurang dari 140 mg/dl atauAlat cek gula darah kurang dari 7.8 mmol/l.
Alat cek gula darah (glucose meter/glucometer)
Kadar gula darah tubuh dapat diperiksa dengan menggunakan alat cek gula darah (glucose meter atau glucometer). Alat cek gula darah atau glucose meter sangat mudah menggunakannya. Pertama Anda perlu membersihkan salah satu ujung jari secara steril dengan menggunakan kapas alkohol 70%. Kemudian tusuk ujung jari dengan jarum kecil atau lancet sehinga ujung jari mengeluarkan darah. Lalu teteskan darah ke ujung strip (potongan) kertas pengukur yang sudah dimasukan kedalam alat cek gula darah. Tunggulah beberapa detik (tergantung dari alat) sampai hasilnya muncul di monitor alat tersebut.
Saat ini tersedia macam-macam alat cek gula darah di pasaran. Anda bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Beberapa hal yang dapat Anda pertimbangkan dalam memilih alat cek gula darah (glucose meter/glucometer) yaitu :
-
Ukuran dari alat. Bila Anda harus sering berpergian dan harus membawa alat cek gula darah. Anda dapat memilih ukuran yang lebih kecil dan praktis.
-
Ukuran monitor. Ukuran monitor yang lebih besar dan angka di monitor yang lebih besar dapat dijadikan pertimbangan untuk digunakan oleh orang tua.
-
Ukuran sampel darah yang dibutuhkan. Semakin kecil ukuran sampel darah yang dibutuhkan maka semakin sedikit juga jumlah darah yang diperlukan untuk alat cek gula darah tersebut.
-
Memori. Semakin besar memori yang dapat disimpan di alat cek gula darah maka Anda dapat mengetahui hasil gula darah Anda sebelumnya lebih banyak.
-
Monitoring software. Memungkinkan Anda untuk mengunduh hasil gula darah Anda ke komputer untuk dicetak atau dipelajari.
-
Lamanya waktu yang diperlukan untuk mengeluarkan hasil.
Alat cek gula darah dapat menunjukan error pada monitor. Hal ini dapat disebabkan karena sampel darah yang diteteskan ke strip / potongan kertas ukur terlalu sedikit atau tidak mencukupi jumlah yang dibutuhkan oleh alat tersebut, salah memasukan sampel darah ke dalam strip / potongan kertas ukur, strip / potongan kertas ukur tidak masuk dengan baik ke dalam alat cek gula darah, strip / potongan kertas ukur yang digunakan salah atau tidak sesuai dengan alat cek gula darah, dan suhu strip / potongan kertas ukur terlalu panas atau terlalu dingin.
Peranan alat cek gula darah dalam penanganan diabetes
Tersedianya alat cek gula darah saat ini sangat membantu untuk mengetahui gula darah dengan cepat sehingga dapat dilakukan tindak lanjut dengan cepat bila terdapat kadar gula darah yang tinggi, memungkinkan penderita diabetes mengontrol kadar gula darah setiap hari, dan membantu dokter/petugas kesehatan untuk mengetahui kadar gula darah penderita diabetes sehari-hari. Diharapkan penderita diabetes dapat menjaga kadar gula darahnya normal sehinga terhindar dari komplikasi diabetes seperti stroke, penyakit jantung, gagal ginjal, kebutaan, dan kerusakan saraf. Sehinga kualitas hidup penderita diabetes dapat lebih baik.(N)
Untuk mengetahui info lebih lanjut, Anda dapat baca juga : alat laboratorium darah lengkap
(nh)