Penyakit – penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

Nyamuk merupakan hewan yang hampir dapat ditemui di seluruh penjuru dunia. Tetapi, cara makan hewan ini, terutama nyamuk yang menggigit  manusia, dapat menimbulkan dampak buruk pada manusia. Gigitan nyamuk dapat menyebabkan kulit mengalami iritasi dan kemudian menimbulkan warna kemerahan dan bahkan sensasi gatal. Selain itu, beberapa jenis nyamuk, diketahui sebagai pembawa penyakit baik penyakit yang disebabkan oleh virus atau penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme lain. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dapat menyebabkan jutaan orang dari berbagai penjuru dunia meninggal. Adapun beberapa penyakit yang disebabkan oleh nyamuk yaitu:

  • Malaria merupakan salah satu penyakit kuno bahkan beberapa sejarah mencatat, penyakit ini telah ada pada masa sebelum masehi. Parasit dalam penyakit Malaria, Plasmodium, ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina. Kejadian penyakit ini sudah semakin berkurang dengan adanya program pengendalian nyamuk seperti penggunaan pembasmi nyamuk, penggunaan Air Conditioner atau kipas angin, dan program pengendali jumlah nyamuk lainnya. Untungnya, saat ini, sudah terdapat alat untuk mendeteksi salah satu penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini. Selain itu, jumlah kematian akibat malaria bisa semakin berkurang karena sudah ditemukannya obat untuk penyakit ini.
  • Chikunguya merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Penyakit ini ditularkan dari manusia ke manusia oleh nyamuk Aedes aegypti dan Albopictus. Tanda dan gejala dari penyakit ini adalah demam tinggi dan nyeri sendi dan pada beberapa kasus, disertai pula degan sakit kepala, nyeri otot, dan kemerahan pada kulit. Penyakit ini dapat dicegah terutama dengan membuang atau mengurangi tempat – tempat yang menjadi sarang nyamuk seperti ban yang sudah tak terpakai dan tempat lain yang terdapat genangan air.
  • Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan oleh Aedes aegypti dan Albopictus. Penyakit ini dapat disebabkan oleh empat virus yang berbeda: Dengue Virus 1, 2, 3, 4 sehingga jika sudah terkena DBD, seseorang dapat terkena DBD kembali tetapi harus dari jenis virus yang berbeda dibandingkan virus sebelumnya. DBD merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di wilayah tropis. Beberapa tanda dan gejala DBD adalah demam, sakit kepala, rasa nyeri otot dan sendi, dan kemerahan pada kulit.
  • Zika merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dan ditandai dengan demam, kemerahan pada kulit, nyeri sendi, dan radang pada konjungtiva (mata kemerahan). Penyakit ini menjadi sangat berbahaya bila diderita oleh wanita yang sedang hamil karena penyakit ini dipercaya berhubungan dengan kejadian mikrosefalus pada bayi yang baru lahir. Sama seperti Chikunguya dan DBD, hingga saat ini, belum ditemukan vaksin untuk virus Zika dan juga pengobatan untuk Zika.
  • West Nile Virus merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dari burung ke manusia dan hewan mamalia. Penyakit ini dilaporkan pernah terjadi di Uganda, Timur Tengah, Asia Barat, Asia Tengah, Eropa, dan bahkan bagian utara benua Amerika.West Nile Virus dapat menyebabkan penyakit – penyakit berupa:
  • West Nile Fever dengan tanda dan gejala berupa demam, sakit kepala, rasa lelah, dan kemerahan
  • Penyakit yang menyerupai flu tetapi dapat berlangsung hingga lebih dari 30 hari
  • West Nile Encephalities yang mempengaruhi otak
  • West Nile Meningitis (Meningoencephalities) merupakan penyakit radang meninges (membran di sekeliling otak)

Selain penyakit – penyakit di atas, di bawah ini terdapat daftar pernyakit lain yang disebabkan oleh nyamuk walaupun jumlah manusia yang menderita penyakit – penyakit ini tidak sebanyak penderita penyakit – penyakit yang disebutkan sebelumnya:

  • Yellow Fever merupakan salah satu penyakit yang dapat ditemui pada wilayah tropis di Afrika dan Amerika dan saat ini, vaksin untuk virus ini telah ditemukan sehingga sudah banyak negara yang mengharuskan vaksinasi penyakit ini terhadap para penjelajah.
  • Eastern Equine Encephalities merupakan penyakit yang ditularkan dari kuda kepada manusia dan hewan mamalia dengan perantara nyamuk Culex. Setelah nyamuk pembawa penyakit ini menggigit manusia atau hewan mamalia, maka virus penyakit dalam tubuh nyamuk tersebut sudah tidak ada lagi sehingga dapat dikatakan bahwa manusia dan hewan mamalia merupakan inang terakhir dari virus penyakit ini. Tetapi, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan sistem syaraf yang cukup parah pada manusia dan bahkan kematian dan sayangnya pula, vaksin penyakit ini untuk manusia belum ada.
  • Louis Encephalities merupakan penyakit yang ditularkan dari burung kepada manusia dan hewan mamalia dengan perantara nyamuk Culex. St. Louis Encephalities, salah satu penyakit yang belum ditemukan vaksinnya, yang dapat ditemukan di sepanjang Amerika Serikat dan beberapa wilayah yang pernah melaporkan kejadian ini adalah Florida, Mississippi, California, dan Lousiana.
  • La Crosse Encephalities merupakan salah satu penyakit yang dipercaya disebabkan oleh nyamuk Aedes triseriatus dan beberapa kasus ditemukan di La Crosse, Winsconsin dan Mississippi. Penyakit ini tidak dapat ditularkan dari manusia ke manusia walaupun beberapa kejadian fatal akibat penyakit ini terjadi pada anak – anak berusia di bawah 16 tahun.
  • Western Equine Encephalities merupakan penyakit yang ditularkan dari kuda kepada mamalia lain dan manusia oleh nyamuk Culex tarsalis. Tetapi, sejak 1964, terdapat kurang dari 1000 kasus Western Equine Encephalities yang sudah dilaporkan.

Nyamuk merupakan salah satu organisme yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk sangatlah beragam dan dapat berbeda – beda antar negara. Saat ini, sudah terdapat vaksin untuk beberapa penyakit yang disebabkan oleh nyamuk tersebut. Tetapi, jika mengalami tanda dan gejala dari salah satu penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, segeralah lakukan pemeriksaan dan berkonsultasi dengan tenaga medis (wm).

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *