Periksa Payudara Sendiri (SADARI), 5 Langkah Sederhana untuk Antisipasi dan Penanganan Kanker Payudara

Beberapa pertanyaan terkait pengecekan payudara rutin :

Saya merasa baik – baik saja, tidak ada keluhan pada payudara, apa saya perlu melakukan pemeriksaan rutin ini?

Ya, karena kanker payudara tidak selalu menunjukkan gejala berarti hingga berada di stadium lanjut.

Kapan waktu terbaik pengecekan payudara mandiri?

Waktu terbaik pemeriksaan payudara mandiri adalah 3 – 5 hari setelah siklus menstruasi dimulai. Pada waktu ini, payudara wanita umumnya tidak sebesar ukuran ketika dalam siklus menstruasi.

Pada wanita yang telah menopause, pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan dilakukan setiap bulan di tanggal yang sama.

Apa cara terbaik memeriksakan kondisi payudara?

Saat ini metode mamografi, adalah salah satu cara terbaik pengecekan payudara. Tetapi untuk skala rutin, pemeriksaan payudara sendir (SADARI) adalah hal yang penting dilakukan seorang perempuan.

Kapan sebaiknya seorang perempuan mulai rutin mengecek payudaranya?

Sejak perempuan berusia 20 tahun

Bagaimana cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri?

Lakukan 5 langkah berikut :

1. Di depan cermin, dengan kedua tangan di pinggul

Berdiri tegak di depan cermin, letakkan di pinggang. Perhatikan bentuk dan ukuran payudara Anda. Perlu diingat, payudara kanan dan payudara kiri bentuk dan ukurannya tidaklah sama, sehingga tidak perlu khawatir.

Perhatikan hal berikut :

• Kedua payudara dalam ukuran, bentuk, dan warna seperti biasa
• Kulit kedua payudara terlihat rata tanpa tonjolan atau cekungan

Waspadai bila menemukan hal berikut :

• Tonjolan, bengkak, kerutan pada payudara
• Puting susu berubah posisi atau masuk ke dalam (normalnya puting menghadap keluar payudara)
• Nampak kemerahan, luka, berkerut, atau terdapat cekungan.

2. Di depan cermin, angkat kedua tangan ke atas

Lakukan dan cek hal yang sama seperti pada langkah 1, tetapi dalam kondisi kedua lengan diangkat ke atas.

3. Perhatikan cairan dari payudara

Sementara di depan cermin, perhatikan berbagai tanda dari cairan yang keluar dari salah satu atau kedua putting payudara, bisa berupa air, susu, atau cairan kuning, atau darah)

4. Dalam kondisi berbaring

Pada kondisi berbaring, gunakan tangan kanan Anda untuk mengecek payudara kiri Anda, demikian pula sebaliknya.  Lakukan perabaan ringan dan lembut dengan gerakan memutar pada kurang lebih seperempat area payudara Anda. Lakukan perabaan pada keseluruhan payudara, dari atas ke bawah, dari tiap sisi. Anda dapat mulai dari putting, kemudian terus meluas hingga ke bagian luar payudara Anda. Lakukan perabaan dengan gerakan naik turun (vertical) atau mendatar (horizontal).

Lakukan tekanan ringan pada bagian kulit dan jaringan luar payudara.

Lakukan tekanan sedang pada jaringan di bagian tengah payudara, dan

Lakukan tekanan yang dalam untuk jaringan dalam payudara hingga dapat merasakan tulang iga Anda.

5. Dalam keadaan duduk atau berdiri atau ketika sedang Mandi

Umumnya lebih mudah melakukan perabaan atau pengecekan dalam kondisi payudara basah atau licin, sehingga pengecekan ketika sedang mandi cukup membantu. Lakukan cara pengecekan seperti langkah nomor 4.

Bila menemukan ketidakwajaran pada payudara ketika pengecekan payudara sendiri, segeralah periksakan ke dokter untuk diagnosa lanjutan. Pemeriksaan ini dapat pula digunakan dengan alat bantu pengecekan payudara yang memudahkan melihat kondisi internal jaringan payudara. Selengkapnya mengenai alat ini dapat dilihat  di sini