HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, dimana virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh tidak bisa melawan infeksi atau penyakit yang datang. Sejauh ini belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan HIV, namun ada pengobatan yang mampu menghambat proses pertumbuhan virus tersebut. Pengobatan yang dilakukan untuk menghambat perkembangan virus ini dapat membuat seseorang pengidap HIV hidup lebih lama dan normal. Jika HIV ditangani dengan cepat maka virus ini tidak akan berubah menjadi AIDS, AIDS merupakan stadium terakhir dari infeksi HIV. Jika seseorang sudah dinyatakan menderita AIDS makan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi sudah tidak bisa berfungsi seutuhnya.
Tipe Test HIV
HIV merupakan virus yang rapuh, jadi virus ini tidak akan bisa bertahan lama jika berada diluar tubuh manusia. Jika tidak ingin terjangkit virus ini maka harus menghindari penggunaan jarum suntik yang bergantian, umumnya digunakan para pemakai narkoba, dan juga jangan melakukan seks bebas dengan boergonta-ganti pasangan. HIV bisa menular karena pertukaran cairan dari penderita kepada orang lain. Jika anda merasa beresiko terjangkit HIV maka akan lebih baik jika melakukan test. Dengan melakukan test HIV anda akan tahu, apakah anda terjangkit HIV atau tidak, sehingga bisa ditangani dengan cepat. Dalam test HIV kebanyakan test yang diambil adalah test darah, namun sekarang ini test bisa dilakukan dengan mengambil cairan yang terdapat pada mulut, bukan air liur yang diambil namun cairan yang diambil dengan gesekan dari pipi dalam. Test untuk mendeteksi HIV terbagi menjadi beberapa macam, namun yang paling dikenal ada 2 yaitu:
Ingin Membeli Alat Kesehatan Bekas? Perhatikan Beberapa Hal Berikut Ini!
- Test standar
Dalam test standar dilakukan pemeriksaan darah dari vena untuk mendeteksi antibody HIV. Test ini dilakukan dalam waktu 1 hingga 6 bulan setelah masuknya HIV kedalam tubuh, sebagai respon akibat infeksi ini tubuh akan memproduksi antibody. Test ini memerlukan waktu beberapa hari untuk mengetahui hasilnya. Anonym test bisa dilakukan jika identitasnya tidak ingin diketahui orang lain sehingga bisa mendapat identitas samaran.
- Test cepat atau Rapid Test HIV
Test cepat atau Rapid Test HIV umumnya juga mengambil darah untuk melakukan pemeriksaan, namun kadang juga mengambil cairan yang ada dalam mulut. Test ini juga dilakukan dalam waktu 1 bulan setelah diduga terinfeksi HIV untuk hasil yang akurat. Untuk hasil dari test ini anda tidak perlu bolak-balik karena hasilnya bisa ditunggu selama 5 sampai dengan 40 menit saja hasil test sudah bisa diketahui. Meskipun test ini bisa dilakukan dengan cepat, namun keakuratan dalam test ini mencapai 90%. Jika hasil test HIV yang telah dilakukan menunjukkan positif, namun perlu konfirmasi ulang dalam test standar. Sebaliknya jika hasil test menunjukkan negative, maka bisa dikatakan kecil kemungkinan atau bahkan tidak terinfeksi HIV. Jika masih ragu dengan hasil yang didapat, test bisa diulang dalam 6 minggu, 12 minggu dan 24 minggu kemudian.
Jenis Test HIV
Test HIV bisa dilakukan dirumah jika anda malu untuk memeriksakanya dirumah sakit atau intansi HIV/AIDS lainnya. Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat telah menyetujui alat test HIV untuk dijual bebas dipasaran. Ada beberapa jenis yang test yang telah dijual bebas dipasaran yaitu Ora Quick, Reveal G3, Recobigen Uni-gold, Multispot, dan clearview, namun disini hanya dibahas 2 saja yaitu:
Sekilas tentang Alat Laboratorium untuk Tes Narkoba
- Ora Quick Rapid test HIV
Ora Quick merupakan test antibody dimana menggunakan darah utuh yang diambil dari fungsi vena maupun ujung jari, cairan dari dalam mulut dan plasma. Hanya tinggal menunggu selama 20 menit makan hasil dari ora quick test akan bisa terlihat. Sempel yang telah diambil dicampur dengan cairan developer dalam vial, dan hasilnya dapat dibaca dalam alat yang berbentuk stik. Seperti hanya testpack, Ora quick juga akan menunjukkan positif jika muncul garis merah pada baris C (control) dan baris T (test). Ora quick dapat mengetes antibodi HIV-1 dan HIV-2.
- Reveal G3
Reveal G3 hanya bisa mendeteksi antibody pada HIV-1, untuk sempelnya Reveal G3 menggunakan darah yang diambil dari vena. Jika test menunjukan garis merah maka hasil untuk antibody HIV negative, namun jika muncul titik merah maka hasilnya positif.(dwi)