Resiko Kolesterol Tinggi pada Kehamilan

Pada saat hamil, tubuh mengalami berbagai perubahan. Salah satunya adalah perubahan hormonal. Peningkatan kadar hormon terutama hormon reproduksi pada saat kehamilan berhubungan dengan peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol, adalah bahan baku pembuatan hormon. Jika pada orang dewasa umumnya kadar kolesterol normal adalah pada rentang 120-190 mg/dl, pada kehamilan kadar kolesterol darah dapat mencapai bahkan melebihi 200 mg/dl

Kadar kolesterol normal meningkat pada ibu hamil di trimester kedua kemudian akan mencapai puncaknya pada trimester ketiga  dan akan kembali normal 4 minggu setelah melahirkan. Kolesterol dibutuhkan oleh ibu untuk menunjang kehamilan, dan pada janin untuk perkembangan otak, anggota badan dan perkembangan sel. Selain itu, kolesterol juga berperan dalam menunjang banyaknya kadar ASI yang diproduksi oleh ibu.

Kolesterol tinggi pada kehamilan atau hiperkolesterolemia dapat menginduksi hipertensi pada masa kehamilan. Menurut studi yang dilakukan oleh universitas Harvard, dari 600 sampel wanita hamil yang mengalami peningkatan kolesterol, 216 orang mengalami hipertensi gestasional dan 86 orang dikonfirmasi mengalami preeklampsia, yaitu kelainan malfungsi endotel pembuluh darah atau vaskular yang menyebar luas sehingga terjadi vasospasme setelah usia kehamilan 20 minggu, mengakibatkan terjadinya penurunan perfusi organ dan pengaktifan endotel

Preeklampsia merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas maternal dan perinatal disamping perdarahan dan infeksi. Keadaan ini ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada kehamilan diatas 20 minggu, ditemukannya protein dalam urin dan peningkatan berat badan yang tidak wajar. Preeklampsia dapat berkembang menjadi eklampsia yaitu munculnya gejala kejang pada ibu yang terdiagnosis preeklampsia. Hal ini adalah keadaan yang gawat, karena ini menunjukan bahwa telah terjadi gangguan multi-organ pada ibu

Lalu, Bagaimana cara mencegah efek yang tidak diinginkan dari kolesterol tinggi pada kehamilan?

1. Cek kadar kolestrol dan lipid anda secara berkala
2. Atur pola makan yang sehat dan bergizi seimbang
3. Olahraga teratur
4. Batasi asupan makanan yang digoreng dan mengandung banyak lemak
5. Konsumsi vitamin C dan E.

Temukan informasi kesehatan lainnya di website kesehatan terpercaya (da)