Tanpa disadari, kesehatan gigi menjadi salah satu poin yang sering terlewatkan oleh sebagian besar masyarakat. Hal ini dapat disebabkan karena mereka merasa kesehatan gigi bukanlah hal nomor satu yang wajib dijaga. Anggapan masyarakat pun berbicara bahwa mengabaikan kesehatan gigi tidak dapat menimbulkan dampak yang terlalu berlebihan untuk kesehatan tubuh. Padahal anggapan ini sangatlah tidak benar. Beberapa media telah menyebutkan bahwa gigi yang bermasalah (seperti gigi berlubang, infeksi gigi, dan sebagainya) jika dibiarkan terlalu lama akan dapat menimbulkan komplikasi ke organ tubuh lain. Bukan tidak mungkin pula komplikasi yang terjadi dapat berbahaya dan mengancam jiwa.
Scaling Gigi dan Karang Gigi, Sudahkah Anda Ketahui?
Terkait dengan kesehatan gigi, sudah akrabkah Anda dengan istilah scaling gigi? Scaling gigi mungkin belum begitu populer di telinga masyarakat awam, namun di dunia kedokteran khususnya kedokteran gigi istilah ini sudah sangat dikenal. Scaling gigi adalah suatu tindakan perawatan gigi yang dilakukan untuk membersihkan karang gigi yang biasanya ditemukan pada bagian putih gigi (permukaan gigi), perbatasan gigi dengan gusi, hingga bagian akar gigi. Sebenarnya gigi memiliki kemampuan tersendiri untuk membersihkan dirinya melalui saliva, namun jika karang gigi sudah terbentuk dan menumpuk maka kemampuan ini akan menurun. Scaling gigi umumnya dilakukan oleh dokter gigi karena mereka tentunya memiliki alat scaling gigi yang lengkap.
Sementara itu yang dimaksud dengan karang gigi atau yang dalam istilah kedokterannya disebut dengan kalkulus adalah plak yang terdapat pada gigi yang telah menumpuk dalam jangka waktu lama dan pada akhirya mengeras. Plak pada gigi merupakan sebuah lapisan yang terdiri dari kumpulan bakteri, jaringan-jaringan yang telah mati, fibrinogen, serta berbagai mikroorganisme lainnya. Plak gigi biasanya memiliki warna putih kekuningan yang seringkali tidak dapat terlihat dengan kasat mata. Berbagai kondisi yang dapat memicu pertumbuhan plak gigi di antaranya menyikat gigi dengan cara yang kurang tepat sehingga sisa makanan menumpuk pada sela-sela gigi, jarang berkumur dengan mouthwash, konsumsi alkohol, merokok, jarang mengkonsumsi buah dan sayur, dan konsumsi air putih yang kurang terutama setelah makan.
Sebenarnya, pembentukan plak pada gigi dapat dihindari dengan cara rutin menyikat gigi minimal dua kali sehari atau setelah makan dan ketika hendak tidur. Namun sampai saat ini masih banyak masyarakat yang menyikat giginya dengan cara yang salah, sehingga tidak dapat mengangkat plak tersebut dan tidak mampu menjangkau kebersihan seluruh gigi. Jika sudah demikian, maka sudah dapat dipastikan karang gigi akan terbentuk secara perlahan.
Scaling Gigi, Apakah Bermanfaat?
Sebagian orang mungkin menganggap scaling gigi sebagai suatu tindakan perawatan gigi yang sepele, sehingga mereka merasa tidak perlu melakukan scaling gigi secara rutin. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya scaling gigi memberikan manfaat yang tidak dapat disepelekan? Beruntunglah Anda yang telah rutin melakukan scaling gigi karena Anda dapat merasakan berbagai manfaatnya antara lain:
- Mampu Membersihkan Karang Gigi
Manfaat yang pertama tentunya sudah terbukti bahwa melakukan scaling gigi akan mampu membersihkan karang gigi. Partikel-partikel makanan yang telah menumpuk di gigi lama kelamaan akan bercampur dengan air liur yang selanjutnya akan mengeras serta menempel di gigi sehingga membentuk karang gigi. Walaupun tujuan utama scaling adalah untuk membersihkan karang gigi namun sebaiknya lakukan perawatan dengan alat scaling gigi secepat mungkin agar karang gigi tak menumpuk lebih banyak lagi.
- Dapat Mencegah Perubahan Warna Gigi
Apa warna gigi Anda? Putih bersih atau malah kekuningan? Jika warna gigi Anda cenderung kekuningan, alangkah baiknya Anda mulai mencoba scaling gigi secara rutin. Warna gigi yang kekuningan biasanya dipengaruhi oleh penumpukan plak yang pada dasarnya berwarna putih kekuningan. Jika plak ini sudah menumpuk maka warna gigi pun dapat ikut berubah menjadi kekuningan. Scaling gigi dapat membantu mengangkat plak membandel pada gigi Anda sehingga dapat mengembalikan warna putih gigi yang sebenarnya.
- Membantu Membersihkan Gigi dari Partikel Makanan
Sekalipun seseorang telah rutin menyikat gigi, namun adakalanya masih terdapat sedikit sisa-sisa makanan berupa partikel yang terselip di sela-sela gigi. Sisa-sisa makanan inilah yang terkadang tidak mampu terjangkau oleh sikat gigi sehingga scaling gigilah solusi terbaiknya.
- Mencegah Gingivitis
Gingivitis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan gusi yang membengkak serta memerah akibat dari partikel makanan yang tidak dibersihkan dalam jangka waktu lama. Kondisi demikian jika dibiarkan akan menyebabkan kerusakan pada epitel dan jaringan sel-sel penghubung gigi. Tentunya Anda tidak ingin kondisi ini menyerang Anda bukan? Untuk menghindarinya, cobalah rutin melakukan scaling gigi agar partikel makanan dapat dibersihkan secara berkala.
- Menghindari Pengeroposan Gigi
Pengeroposan gigi merupakan suatu dampak jangka panjang dari gingivitis. Kuman dan bakteri akan berkembang biak sehingga menyebabkan kerusakan terhadap gigi yang salah satunya berupa pengeroposan gigi. Hindari dampak buruk ini dengan mulai rutin melakukan scaling gigi.
Bagaimana Cara Melakukan Scaling Gigi dengan Benar?
Scaling gigi dengan benar tentunya dapat dilakukan oleh seorang dokter gigi. Untuk membantu mendapatkan hasil scaling gigi yang maksimal tentunya harus didukung dengan peralatan yang mumpuni pula. Proses scaling gigi sebenarnya tidak menimbulkan rasa sakit, namun sebagian dari mereka yang telah mengalaminya mengaku sempat merasakan ngilu saat proses scaling berlangsung. Ngilu atau tidaknya seseorang ketika di-scaling sebenarnya bergantung pada sensitivitas masing-masing individu, kesehatan gusi maupun jaringan tulang pendukung gusi, ketebalan karang gigi, ketebalan email gigi, dan kondisi akar gigi.
Selain itu, rasa ngilu yang mungkin muncul ketika proses scaling gigi juga dapat dipengaruhi oleh alat yang digunakan serta bagaimana seorang dokter menggunakan alat tersebut sehingga sebisa mungkin dapat membuat pasien mereka merasa nyaman selama scaling berlangsung. Untuk itu para praktisi kesehatan gigi dapat mencoba menggunakan alat scaling gigi yang memberikan kenyamanan bagi pasien. Salah satu alat scaling gigi yang sudah terbukti dapat mengurangi rasa sakit ataupun ngilu pada pasien adalah alat scaling Aquapick AQ-300. Alat ini mampu membuat gigi dan gusi menjadi lembut dan bersih setelah proses scaling dan selama prosesnya tidak menimbulkan rasa sakit ataupun ngilu.
Selain itu alat ini sudah terbukti secara klinis untuk mengurangi plak dan karang gigi serta dapat meningkatkan sirkulasi darah ke gusi. Manfaat lainnya yang diperoleh dari penggunaan alat ini adalah dapat membersihkan secara menyeluruh, dapat mencegah pembusukan gigi, dan yang lebih penting adalah mampu mengobati bau mulut. Disamping praktisi kesehatan, masyarakat awam pun dapat memiliki Aquapick ini sebagai alat scaling gigi sendiri dimanapun mereka berada, karena penggunaannya yang begitu mudah dan manfaatnya yang luar biasa. Jika Anda ingin memilikinya, Medicalogy menyediakan alat scaling gigi Aquapick AQ-300 dengan harga yang sangat bersahabat.
Siapa Saja yang Seharusnya Melakukan Scaling Gigi dan Kapan Scaling Sebaiknya Dilakukan?
Scaling gigi sebenarnya dapat dilakukan oleh siapa saja dari mulai usia anak-anak hingga dewasa. Sebaiknya scaling gigi ini dapat dilakukan secara rutin, tidak hanya sekali dua kali saja. Seperti perawatan gigi lainnya, membersihkan karang gigi melalui proses scaling ini idealnya dilakukan setiap enam bulan sekali. Jika lebih dari jangka waktu tersebut maka dapat dipastikan karang gigi akan semakin menumpuk dan semakin sulit pula untuk dibersihkan. Jadi, mulailah membiasakan diri Anda untuk scaling gigi secara rutin ya! (pf)