Sleep Test, merupakan diagnosa untuk mengetahui gangguan – gangguan yang terjadi pada tidur seseorang, gangguan tidur yang paling umum insomnia, parasomnia.
Apakah Anda sering mendengkur atau mengorok secara berlebihan saat tidur? Mendengkur atau mengorok bukan berarti Anda tidur dengan nyenyak. Mendengkur bisa jadi menjadi salah satu gangguan tidur, gangguan tidur atau sleep apnea merupakan gangguan serius pada pernapasan yang terjadi saat tidur di mana saluran udara terhambat karena dinding tenggorokan yang mengendur dan menyempit.
Lalu apakah ada cara yang dapat digunakan untuk mengetahui gangguan tidur yang terjadi saat tidur? Sleep study merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui apakah Anda mengalami gangguan tidur atau tidak. Apakah sleep test itu?
Sleep test atau sleep study adalah diagnosa untuk mengetahui gangguan – gangguan yang terjadi pada tidur seseorang. Beberapa gangguan tidur yang paling umum adalah insomnia, parasomnia (jalan selagi tidur, mimpi buruk, night eating), gangguan tidur rapid eye movement (REM), narkolepsi (ngantuk berlebihan), kurang tidur dan OSA.
Sleep study disebut juga dengan polisomnografi, test yang digunakan untuk mendiagnosis gangguan tidur, dengan cara merekam gelombang otak Anda, tingkat oksigen dalam darah, detak jantung dan pernapasan, serta gerakan mata dan kaki selama test dilakukan.
Sleep test membantu untuk mendiagnosis gangguan tidur yang terjadi selama Anda tidur. Sleep test ini tidak bersifat infasif maupun menyakitkan, hanya ditempeli beberapa sensor yang terhubung, lau tidur. Sleep test biasanya dilakukan di sleep laboratory atau sleep disorder clinic dengan menggunakan alat yang bernama polisomnografi (PSG). Namun saat ini Anda bisa melakukan sleep test di rumah dengan menggunakan Philips RU Sleeping Test.
RU Sleeping (RTS) adalah solusi skrining segera dan obyektif untuk pasien yang diduga mengalami gangguan pernapasan tidur. Alat nyaman untuk digunakan di rumah yang berfungsi untuk memberikan skor apnea real time berdasarkan analisis aliran udara lanjutan. RU Sleeping Test memiliki sensitivitas 92 persen dan spesifisitas 77 persen bila dibandingkan dengan PSG (polisomnografi).
Mengapa sleep test perlu dilakukan?
Sleep study digunakan untuk memantau tahapan dan siklus tidur Anda, apakah Anda mengalami gangguan tidur. Proses normal tertidur dimulai dengan tahapan tidur yang disebut non rapid eye movement (NREM). Selama tahapan ini, gelombang otak Anda akan dicatat oleh EEG (electroencephalography), dengan cara melambat dan signifikan.
Selain membantu mendiagnosis gangguan tidur, sleep test dapat digunakan untuk membantu menyesuaikan rencana perawatan Anda jika sudah di diagnosa menderita gangguan tidur.
Bagi Anda yang mengalami gangguan selama tidur, Anda dapat menggunakan alat sleep test untuk mengetahui seberapa tingkat gangguan tidur yang Anda alami. Anda dapat melakukan sleep test sendiri dirumah dengan menggunakan alat Philips RU Sleeping Test. Anda dapat membeli alat tersebut di Medicalogy.com. Medicalogy merupakan alat kesehatan online yang menjual berbagai macam alat kesehatan dari beerbagai produk dan merek dengan harga bersaing dan banyak kemudahan. Tunggu apalagi, buktikan kemudahan berbelanja alat kesehatan Anda di Medicalogy.com dengan proses aman, cepat dan mudah. (sr)