Tahapan Ini Perlu Anda lakukan Dalam Penggunaan Mikropipet

Tahapan Ini Perlu Anda lakukan Dalam Penggunaan Mikropipet – Mikropipet merupakan salah satu jenis alat yang biasanya ada di laboratorium. Alat ini berfungsi untuk memindahkan cairan dalam jumlah kecil. Mikropipet dapat membantu memindahkan cairan secara akurat. Pemindahan cairan bisa menggunakan pipet gelas seperti pipet gondok dan pipet ukur, namun alat ini tidak memiliki akurasi yang tinggi terutama untuk volume cairan kurang dari 1 ml. Kelemahan pipet gelas ini kemudian diisi oleh mikropipet yang lebih akurat.

Mikropipet oleh Dr. Hanns Scmitz dan dipatenkan pada tahun 1960. Hak paten ini kemudian diwarisi oleh Dr. Heinrich Netheler dan dimulailah penggunaan mikropipet secara luar di laboratoriun di seluruh dunia.

Mikropipet atau disebut juga pipet otomatis biasanya digunakan untuk memindahkan cairan yang bervolume kurang dari 1000 microliter. Kelebihan ini yang membuat mikropipet lebih presisi dibandingkan dengan pipet gelas. Mikropipet juga bisa diatur volumenya selama masih dalam range volume pipet.

Saat ini telah banyak produsen yang membuat mikropipet, meski begitu mikropipet tetap harus dikalibrasi ketika digunakan dalam laboratorium yang terakreditasi. Kalibrasi bertujuan untuk menjamin akurasi. Kalibrasi dapat dilakukan minimal satu tahun sekali. Jika anda kesulitan melakukan kalibrasi, anda bisa menggunkan jasa laboratorium kalibrasi terakreditasi.

Ada beberapa bagian dari mikropipet. Bagian-bagian tersebut adalah automatic pipettor serta pipette tips. Setiap bagian ini memiliki tugas masing-masing untuk menunjang kinerja mikropipet. Automatic pipettor bertugas untuk memompa cairan yang akan dipindahkan, sedangkan pipette tips adalah pasangan mikropipet. Bagian ini bertugas untuk menampung cairan yang dipopa dari automatic pipettor.

Mikropipet dioperasikan berdasarkan beberapa tahapan. Tahapan tersebut perlu dilakukan secara benar untuk bisa memberikan hasil maksimal. Berikut adalah tahapan yang perlu anda lakukan dalam menggunakan mikropipet.

1. Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah melakukan set volume kemudian memasangkan tip disposable. Set atau mengatur volume bisa anda lakukan dengan memutar knop pengatur. Tip disposable dipasang dengan menancapkan ujung dari mikropipet ke cairan.
2. Langkah selanjutnya anda perlu menekan penyedot hingga pembatas yang pertama dan selanjutnya memasukkan tip ke sampel atau ke dalam cairan yang akan dipindahkan.
3. Pengambilan sampel. Ambillah sampel kemudian tahan dan tarik tip baru setelah itu keluarkan sampel. Dalam pengambilan sampel, jagalah tekanan balik dari mikropipet berjalan dengan perlahan atau halus hingga posisi penuh sebelum penyedotan. Pastikan bahwa penyedot tidak berjalan dengan cepat. Tip biarkan berada di bawah permukaan sampel selama proses penarikan. Pada proses penarikan berhentilah sesaat. Berhenti berfungsi untuk memastikan tip telah terisi dengan seluruh sampel. Anda perlu menunggu lebih lama jika mengambil volume cairan yang lebih besar. Sampel yang memiliki viskositas lebih besar juga perlu ditunggu lebih lama.
4. Tariklah pipet. Ada hal yang perlu anda perhatikan saat menarik tip. Pastikan bahwa tidak ada cairan yang masih tertingga dibagian luar tip. Jika masih terlihat cairan diluar tip, anda bisa bersihkan dengan cara mengelap atau mengusap cairan diluar tip dengan menggunakan tisu. Gunakan tisu hanya dibagian luar atau samping. Tisu tidak boleh digunakan di bagian ujung tip.
5. Keluarkan sampel dengan cara menyentuhkan tip pada dinding penampung sampel kemudian tekanlah penyedot hingga mencapai pembatas pertama. Tahan selama beberapa detik sesuai dengan jenis mikropipet. Hal selanjutnya tekanlah penyedot sampai ke batas kedua agar sisa-sisa cairan keluar.
6. Tarik pipet dari tempat sampel sambil tetap menempelkan tip pada dinding wadah. Lepas tekanan penyedot dengan perlahan dan jangan sampai tertekan kembali. Langkah selanjutnya tekan ejector untuk melepaskan tip.

Anda juga perlu melakukan perawatan pada mikropipet, bukan hanya menggunakan secara benar. Ada beberapa hal yang perlu anda lakukan sebagai langkah pemeliharaan mikropipet. Perika secara rutin mengenai kondisi mikropipet. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada bagian yang rusak baik itu retak atau ada komponen yang hilang. Mikropipet perlu dibersihkan setiap sebelum digunakan. Pembersihan juga dilakukan setelah mikropipet digunakan. Mikropipet bisa dibersihkan dengan menggunakan cairan khusus atau alkohol. Beberapa komponen mikropipet juga perlu disterilkan. Sterilisasi dapat dilakukan dengan penyinaran UV atau autoclave.