Sarung tangan menjadi salah satu perlengkapan penting yang biasa digunakan dalam rumah sakit. Sarung tangan umumnya digunakan dalam tindakan medis yang membutuhkan alat dan bahan yang steril agar tidak mengakibatkan terjadinya infeksi pada diri pasien. Tindakan yang memerlukan sarung tangan steril adalah seperti penanganan pasien yang mendapat luka terbuka, membantu proses persalinan saat operasi, pemasangan kateter dan lain sebagainya. Tidak hanya saat menangani pasien, sarung tangan steril juga digunakan saat memegang alat atau yang memerlukan kondisi tangan steril pada saat di laboratorium.
Sarung Tangan Steril
Umumnya sarung tangan steril merupakan sarung tangan biasa yang mendapatkan perlakuan khusus, yaitu sterilisasi yang membuat kondisi sarung tangan menjadi steril dalam jangka waktu tertentu. Tujuan diadakanya sterilisasi pada sarung tangan adalah supaya mikroorganisme yang terdapat pada sarung tangan tersebut mati dan tidak pindah pada tubuh manusia pada saat digunakannya.
Sterilisasi sarung tangan dengan cara pemanasan tidak dianjurkan karena bisa membuat karet yang ada dalam sarung tangan tersebut rusak dan tidak bisa digunakan. Ada teknologi khusus yang digunakan untuk membuat sarung tangan karet menjadi steril, yaitu dengan gas Ethyline Oxide (ETO) dan Electrone beam. Cara yang dilakukan dalam sterilisasi menggunakan gas ETO adalah dengan memasukkan gas ETO tempat yang tertutup rapat kemudian dimasukkan dalam kemasan sarung tangan. Cara dengan menggunakan electrone beam adalah dengan cara ditembaki menggunakan electron yang berenergi tinggi sehingga dapat mematikan mikroorganisme juga termasuk dengan endospora bakteri yang ada dalam sarung tangan tersebut.
Yuk, Kenali Alat Kesehatan Habis Pakai Lebih Lanjut
Seperti halnya makanan, sarung tangan steril juga memiliki masa kadaluarsa. Masa kadaluarsa yang dimiliki sarung tangan steril biasanya adalah 5 tahun setelah sarung tangan dibuat. Jadi jika ingin menggunakan sarung tangan lebih baik cek kemasannya, apakah rusah atau tidak, atau apakah sudah melewati tanggal kadaluarsa atau belum? Kemasan sarung tangan steril yang rusak juga bisa mempengarui kualitas sterilisasi pada sarung tangan tersebut, begitupun jika sarung tangan steril yang telah melewati tanggal kadaluarsanya, bisa saja mikroorganisme sudah tumbuh dalam sarung tangan tersebut.
Sarung tangan steril ini dibuat hanya sekali pakai atau disposable, jadi pastikan hanya memakai sarung tangan yang baru, jangan pernah menggunakan sarung tangan steril secara berulang atau yang sudah pernah digunakan. Tujuan dari menggunakan sarung tangan steril adalah mengurangi resiko yang mungkin akan terjadi pada petugas, seperti tertular bakteri dari pasien, mengurangi kontaminasi dari tangan petugas dengan mikroorganisme yang bisa saja berpindah dari pasien satu ke pasien yang lain, dan juga mencegah kemungkinan penularan flora kulit petugas pada pasien.
Sebelum menggunakan sarung tangan steril pastikan tidak memiliki kuku yang panjang dan juga tidak memakai cincin. Jika memakai cincin sebaiknya dilepas terlebih dahulu. Pastikan tangan sudah dicuci dengan menggunakan sabun dan juga sudah dikeringkan baru sarung tangan bisa digunakan. Tata cara menggunakan alat kesehatan satu ini adalah:
- Buka pembungkus sarung tangan steril dengan hari-hati yang dilakukan dengan menyibaknya pada arah samping, kemudian pengang kemasan pada bagian dalam dan buka.
- Perhatikan sarung tangan yang kiri dan kanan, biasanya sarung tangan steril memiliki ukuran karan kiri yang berbeda, dan memang didesain sarung kanan untuk tangan kanan dan sebaliknya.
- Gunakan sarung tangan bagian kanan dengan menggunakan tangan kiri, jangan biarkan sarung tangan menggulung.
- Tarik menggunakan ibu jari dan pastikan ibu jari dan jari lainnya memegan dengan tepat. Pastikan jari-jari tangan masuk dalam tempat yang tepat.
- Ujung baju harus masuk dalam sarung tangan, dan ingat jika anda telah steril jadi jangan sampai terkontaminasi.
- Lakukan pada tangan yang satunya juga.
Ini 8 Alat Rumah Sakit yang Paling Sering Dipakai
Setelah proses penangan terhadap pasien lepas sarung tangan dengan menarik ujung-ujungnya, dan buang pada tempat sampah khusus untuk medis. Sarung tangan steril ini memiliki beberapa ukuran yang berbeda. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa kode untuk ukuran sarung tangan steril ini yang umumnya ditandai dengan 6.5 sampai 7 untuk ukuran tangan wanita, 7 sampai 7.5 untuk ukuran tangan pria, 8 untuk ukuran tangan pria atau wanita yang sedikit besar, dan 8.5 untuk ukuran tangan yang lebih besar lagi.(dwi)