Tensimeter Digital dan 8 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Pengukuran Tekanan Darah

Pengukuran tekanan darah perlu dilakukan untuk mengetahui tekanan darah secara berkala. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter digital dan aneroid.

Tensimeter atau yang disebut juga dengan sphygmomanometer atau blood pressure monitor adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Hasil pengukuran dari alat ini adalah nilai dari tekanan sistol dan tekanan diastol. Nilai tekanan sistol berada di atas sedangkan nilai tekanan diastol berada di bawah sehingga bila ada seseorang yang mempunyai tekanan darah 120/80, hal itu menandakan bahwa tekanan sistol orang tersebut adalah 120 sedangkan tekanan diastol orang tersebut adalah 80. Tekanan sistol adalah tekanan ketika jantung berkontraksi untuk memompakan darah kaya oksigen ke arteri sedangkan tekanan diastol adalah ketika jantung mempersiapkan diri untuk kontraksi selanjutnya atau ketika darah dari pembuluh vena memasuki jantung.

Saat ini, terdapat dua jenis tensimeter yaitu:

• Tensimeter digital merupakan alat yang lebih mudah digunakan dibandingkan tensimeter manual. Alat ini dapat memberikan nilai hasil pengukuran tekanan darah tanpa harus mendengarkan bunyi aliran darah (bunyi Korotkoff) dan hasil pengukuran tekanan darah bisa Anda lihat pada layar. Beberapa alat tensimeter digital juga dapat mencetak hasil pengukuran tekanan darah.

• Tensimeter manual yang dibedakan lagi menjadi tensimeter aneroid dan tensimeter air raksa. Cara mengoperasikan kedua jenis tensimeter manual ini sama walaupun cara pengoperasian alat ini cukup rumit bagi orang awam. Perbedaan kedua jenis tensimeter manual ini adalah pada alat untuk membaca hasil pengukuran di mana pada tensimeter aneroid, Anda dapat melihat hasil pengukuran melalui angka yang ditunjukkan oleh jarum pada cakra angka sedangkan pada tensimeter raksa, Anda dapat melihat hasil pengukuran tekanan darah melalui nilai yang ditunjukkan oleh air raksa pada skala yang ada. Tensimeter manual ini tidak cocok jika orang yang memeriksa mengalami gangguan pendengaran karena alat ini mengharuskan pemeriksa tekanan darah untuk mendengarkan bunyi aliran darah dengan stetoskop.

Apabila Anda ingin menggunakan tensimeter digital ini, berikut ini merupakan cara menggunakan tensimeter digital

1. Lilitkan manset tensimeter di lengan atas dan nyalakan tensimeter digital
2. Pada tensimeter digital otomatis, tensimeter akan menekan lengan atas secara otomatis sedangkan pada tensimeter digital semiotomatis, Anda harus memompakan bola karet yang terhubung dengan tensimeter digital agar tensimeter menekan lengan atas
3. Setelah manset tensimeter menekan lengan atas secara maksimal, tensimeter digital akan menurunkan tekanan pada lengan atas dan setelah lengan atas tidak merasakan tekanan dari manset tensimeter lagi, Anda dapat melihat hasil dari pengukuran tekanan darah Anda.
4. Setelah melihat hasil pengukuran tekanan darah Anda, tekanlah tombol untuk mengeluarkan udara dari manset tensimeter atau pada beberapa model, Anda mengeluarkan sendiri udara dari manset tensimeter dengan cara menekannya.
5. Jika tensimeter digital ingin dipakai untuk pemeriksaan ulang atau pemeriksaan tekanan darah pada orang lain, maka tunggu satu sampai tiga menit.

Hasil pengukuran tekanan darah dapat menunjukkan kesehatan Anda. Berikut ini merupakan kategori hasil tekanan darah beserta artinya.

Tekanan darah normal ditunjukkan dengan nilai tekanan sistol kurang dari 120 dan nilai tekanan diastol kurang dari 80 sedangkan jika tekanan diastol Anda sering berada di bawah 90 atau kurang 25 dari nilai pemeriksaan Anda umumnya, maka Anda kemungkinan mengalami hipotensi atau tekanan darah rendah. Selain tekanan darah normal dan tekanan darah rendah, tensimeter dapat membantu Anda untuk mengetahui apakah Anda mempunyai tekanan darah tinggi. Adapun kriteria nilai pada tekanan darah tinggi dapat Anda lihat pada tabel berikut ini:

*) Prehipertensi adalah tingkat di mana Anda berisiko untuk mempunyai tekanan darah tinggi. Jika tekanan darah Anda sudah memasuki tahap prehipertensi, maka konsultasikan dengan Dokter Anda.

Dokter akan memeriksakan tekanan darah anda beberapa kali dalam beberapa hari untuk memastikan apakah Anda benar – benar mempunyai tekanan darah tinggi atau tidak.

Beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam menggunakan tensimeter digital yaitu:

1. Tensimeter digital harus dikalibrasi secara periodik agar hasilnya tetap akurat. Kalibrasi ulang ini dapat dilakukan setahun sekali atau dua tahun sekali.
2. Hal yang perlu dilakukan sebelum mengukur tekanan darah: 30 menit sebelum mengukur tekanan darah, disarankan untuk tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein atau alkohol dan tidak merokok serta istirahat selama tiga hingga lima menit sebelum mengukur tekanan darah. Selain itu, tidak disarankan untuk berolahraga terlebih dahulu sebelum mengukur tekanan darah karena olahraga dapat mempengaruhi tekanan darah.
3. Saat menggunakan tensimeter digital, orang yang diperiksa berada dalam keadaan nyaman dan begitu pula dengan posisi lengan yang akan diperiksa dengan tensimeter digital. Hal ini dikarenakan pergerakan tubuh yang terlalu sering dapat mempengaruhi hasil pengukuran. Posisi yang disarankan saat mengukur tekanan darah adalah punggung bersandar dan kaki tidak disilangkan.
4. Setelah mengetahui nilai tekanan darah Anda, catatlah nilai tekanan darah tersebut di dalam sebuah buku khusus untuk manajemen tekanan darah Anda. Hasil pengukuran tensimeter yang selalu dicatat dapat membuat Anda mengetahui berapa nilai tekanan darah rata – rata Anda, membantu Anda dan tenaga kesehatan untuk mengetahui perubahan tekanan darah Anda dan kemungkinan faktor yang mempengaruhinya seperti stress atau makanan yang kurang baik bagi tubuh atau kurangnya beraktivitas sehingga Anda dapat membuat rencana perubahan konsumsi makanan / aktivitas fisik / manajemen stress untuk mengontrol tekanan darah. Catatan hasil pengukuran tekanan darah tersebut juga berguna untuk mengetahui efektivitas obat jika Anda diberikan obat penurun tekanan darah.
5. Jika hasil pengukuran pertama tekanan darah Anda tinggi, konsultasikan dengan Dokter karena Dokter akan memeriksakan tekanan darah anda beberapa kali dalam beberapa hari untuk memastikan apakan Anda benar – benar mempunyai tekanan darah tinggi.
6. Disarankan untuk melilitkan manset tensimeter langsung pada lengan atas atau lengan tidak tertutupi pakaian.
7. Berlatih untuk mengukur tekanan darah bersama dengan tenaga kesehatan sehingga Anda dapat mengukur tekanan darah dengan tepat.
8. Tekanan darah dapat berubah – ubah bahkan disepanjang hari, karena tekanan darah dapat dipengaruhi oleh pergerakan tubuh, makanan, dan emosi. Selain itu, pengukuran tekanan darah juga dapat dipengaruhi oleh denyut jantung yang tidak teratur

Tensimeter digital merupakan salah satu jenis tensimeter yang ada saat ini. Alat ini dapat dipakai untuk mengukur tekanan darah seseorang. Jika dibandingkan dengan tensimeter manual, tensimeter digital mempunyai keunggulan mudah digunakan karena tidak mengharuskan penggunanya untuk mendengarkan bunyi aliran darah (bunyi Korotkoff) dengan menggunakan stetoskop. Saat ini, terdapat dua jenis alat tensimeter digital yaitu tensimeter digital otomatis dan tensimeter digital semi – otomatis. Perbedaan kedua alat tensimeter digital ini adalah pada tensimeter digital semi – otomatis, Anda harus memompakan bola karet yang ada pada alat untuk menekan lengan atas sedangkan pada tensimeter digital otomatis, Anda hanya perlu menekan tombol untuk mulai menekan lengan atas secara otomatis Apapun jenis tensimeter digital yang Anda inginkan, ada baiknya apabila sebelum membeli alat ini, untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terlebih dahulu. (wm)

Anda ingin membeli tensimeter dengan harga terjangkau? Temukan berbagai pilihan tensimeter digital dengan harga terjangkau di Medicalogy.