Sudah pernah dengar kan tentang akupunktur?
Yuppp…..pengobatan tradisional asal china ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Tekniknya lebih mengarah kepada therapi. Ada beberapa penyakit yang memang bisa disembuhkan dengan akupunktur ini. Tapi tidak sembarangan bisa melakukan praktek terapi pengobatan ini, harus orang yang sudah ahli dan harus menggunakan alat akupuntur yang berkualitas serta sekali pakai. Karena alat akupunktur yang digunakan akan mempengaruhi kualitas pengobatan akupuntur itu sendiri.
Apa sih sebenarnya akupunktur itu?
Akupunktur sebenarnya diambil dari kata Yunani acus yang berarti jarum dan punctura yang berarti menusuk. Sedangkan dalam bahasa inggris topuncture dan dalam bahasa China disebut cinceu. Nah, kalau dalam bahasa Indonesia disebut akupunktur. Maksud dari pengobatan dengan akupunktur ini adalah mengembalikan keseimbangan tubuh atau homeostasis. Tubuh yang sakit disebabkan karena keseimbangannya telah terganggu. Dengan terapi akupunktur diharapkan keseimbangan tubuh dapat kembali kepada keaadaan yang semestinya sesuai dengan fungsi dan kadarnya masing-masing.
Bagaimanakah akupunktur itu?
Akupunktur adalah terapi pengobatan dengan memijat titik-titik dibagian tubuh tertentu. Setiap tubuh kita terhubung antara satu dengan yang lainnya. Nah, titik yang berhubungan itulah yang dimanfaatkan untuk terapi. Yaitu dengan cara menekan dengan jari atau menusuknya dengan jarum, bahkan juga dengan keduanya menekan dengan tangan kemudian dengan jarum. Ada juga yang menggunakan api. Teknik ini sudah dipercaya dan digunakan selama ribuan tahun oleh beberapa negara Asia seperti China, Jepang, Korea dan negara Asia lain. Bahkan kini sudah merambah ke negara Amerika Serikat, dan berbagai negara Eropa.
Akupunktur mulai bangkit pada abad ke XX di China.Disana pun ada institut yang khusus mempelajari bagaimana menggunakan pengobatan terapi akupunktur. Sedangkan di Jepang, pengobatan akupunktur mulai dilakukan sejak 250 SM. Dan di Korea akupunktur sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu. Kemudian pada tahun 1800an akupunktur mulaj menarik minat para ahli medis dari negara Belanda, Inggris, dan Perancis. Kemudian sekitar tahun 1900an pengobatan yanmenggunakan jarum ini mulai dikenal oleh masyarakat Amerika.
Dahulu, penggunaan akupunktur memang menjadi trend terutama didaerah Asia. Karena banyak orang yang berhasil disembuhkan dengan terapi pengobatan ini. Pada awalnya pengobatan terapi akupuntur ini menggunakan jarum-jarum tajam yang ditusukkan hingga menembus kulit dan tepat mengenai titik akupuntur. Setelah ditunggu beberapa waktu jarum akan dicabut dan detoks yang keluar bercampur dengan keringat.
Pengobatan tradisional akupunktur mengalami perkembangan dari masa ke masa, diantaranya:
1. Zaman Batu
Diawal mula munculnya akupunktur pada 4000-5000 tahun yang lalu, pengobatan akupunktur dilakukan dengan menggunakan batu. Batu dipahat hingga membentuk seperti jarum lalu ditusukkan kedalam kulit. Masyarakat China memang dikenal sebagai masyarakat yang ahli dalam hal pengobatan. Bahkan di zaman batu pun mereka telah menemukan teknik pengobatan terapi yang kemudian digunakan oleh zaman-zaman sesudahnya hingga ribuan tahun setelahnya.
2. Zaman Perungu
Seiring perkembangan zaman, jarum dari batu kemudian diganti dengan bahan dari bambu. Hingga pada saatnya jarum dibuat dari bahan perungu yang pada tahun 770-221 SM mampu menyembuhkan pangeran Hao setelah hilang kesadarannya selama kurang lebih setengah hari. Penggunaan jarum dari bahan perungu mulai menyebar keseluruh pelosok daerah karena dianggap lebih mudah dari pada jarum dengan batu maupun jarum dari bahan bambu.
3. Zaman Modern
Kini, akupuntur tidak lagi menggunakan jarum. Meski dalam beberapa tempat praktek akupunktur masih menggunakan jarum juga sebagai alat terapinya. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi alat akupuntur telah bertransformasi dari jarum menjadi menggunakan sinar laser atau alat akupunktur digital. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa sakit karena jarum dan menghindari penggunaan satu jarum untuk banyak pasien. Penggunaan alat akupunktur yang berbasis digital bahkan bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak mengetahui titik akupunktur itu sendiri. Karena, alat ini akan secara otomatis memberi tahu letak titik-titiknya.
Akupunktur menjadi trend dibeberapa negara Asia dan telah merambah banyak negara di Eropa. Meski merasakan rasa sakit tapi itu hanya sebentar saja dibanding dengan manfaat yang dapat mereka rasakan setelahnya. Para ahli akupunktur harus benar-benar memahami bagian-bagian tubuh yang terdapat titik-titik akupuktur. Karena penusukan baik dengan jarum atau dengan alat akupunktur digital pun perlu berhati-hati agar tidak salah dalam memilih titik-titiknya.
Dibagian mana saja titik akupunktur itu? Titik akupunktur tersebar diseluruh bagian tubuh. Tetapi terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya :
1. Titik akupunktur telapak kaki
Titik-titik ini seperti namanya banyak terdapat pada kaki. Terapi dengan titik di kaki ini adalah dengan menempelkan telapak kaki pada permukaan alat yang digunakan atau jika dengan jarum maka jarum ditusukkan pada titik-titik akupuntur yang ada pada telapak kaki. Teknik ini mampu mengobati penyakit yang titik-titik akupunturnya ada pada kaki. Seperti terapi stroke ringan, detoksifikasi racun dari dalam tubuh, peningkatan metabolisme sel, melancarkan peredaran darah, menghancurkan lemak, mengembalikan vitalitas, dan masih banyak terapi lain yang bisa dilakukan dengan titik terapi akupuntur pada kaki.
2.Titik akupunktur tangan
Tentu saja, penusukan jarum akupuntur atau akupuntur digital digunakan untuk melakukan terapi akupuntur pada tangan. Karena ditangan juga terdapat bagian titik-titik akupuntur yang bisa dilihat. Titik itu bisa digunakan sebagai sarana penyembuh penyakit. Seperti gangguan pada mata, paru-paru, dan bagian organ dalam lainnya.
3. Titik akupunktur wajah
Akupuntur pada bagian wajah baik menggunakan jarum atau alat terapi akupuntur digital berguna untuk memunculkan aura wajah kita. Menghilangkan kerutan, meremajakan kulit, serta mengencangkan kulit. Penggunana terapi akupuntur untuk wajah berguna untuk membuat wajah awet muda, segar, dan bercahaya.
4. Titik akupunktur punggung
Di bagian punggung ini juga terdapat banyak titik akupunktur. Biasanya untuk terapi pada penyakit diabetes, kolesterol, asam urat, dan penyakit lain yang disebabkan oleh pola makan yang tidak benar. Terapi dititik akupunktur dibagian punggung ini bisa menggunakan jarum maupun terapi dengan sinar laser.
Saat ini sudah cukup banyak klinik-klinik kecantikan yang menggunakan terapi akupunktur sebagai salah satu metode peremajaan kulit. Tidak sedikit peminatnya. Mereka rela membayar dengan harga yang cukup mahal untuk mendapatkan terapi dengan akupunktur ini. Bukan hanya untuk kulit wajah mereka juga berani melakukan terapi akupunktur pada kaki dan tangan mereka. Bukan hanya agar cantik semata, tetapi agar mereka merasa sehat dan segar. Terlebih jika mereka akan terlihat lebih muda, inilah yang sebenarnya dicari para pemburu praktek klinik kecantikan.
Bagaimana? Tertarik dengan terapi ini? Teknik akupunktur bisa menjadi laternatif pengobatan atau terapi bagi kamu yang kurang suka dengan terapi obat atau jamh herbal. Tapi, perlu hati-hati jika kita sedang terapi alat akupuntur dengan jarum. Pastikan bahwa jarumnya higienis dan satu kali pakai. Untuk yang menggunakan alat terapi akupunktur dengan laser meski lebih aman tapi juga bisa menyebabkan gosong jika terlalu lama.(khp)