Tongkat kaki umumnya digunakan oleh orang yang sudah memiliki usia lanjut yang susah untuk berjalan atau orang yang mengalami penurunan kekuatan otot, dan juga patah tulang atau gangguan gerak serta cacat pada kakinya. Jika sudah demikian maka tongkat sangat dibutuhkan untuk membantu aktivitas mereka, khususnya dalam berjalan. Memiliki sebuah tongkat sendiri bagi orang yang kesusahan berjalan tentu akan membuat orang tersebut tidak perlu membuat orang lain repot setiap saat ketika ingin melakukan aktivitas yang diinginkan.
Untuk orang yang sudah memiliki usia lanjut yang susah dalam berjalan tentu akan sangat baik memiliki tongkat ini, mereka bisa sedikit melatih ototnya dengan berjalan sendiri saat melakukan aktivitas kecil. Orang lanjut usia tidak bagus jika hanya berdiam diri diatas kasur saja, itu akan membuat otot kaki tidak berfungsi dengan baik lagi.
Penggunaan Tongkat Kaki
Tongkat yang digunakan biasanya terbuat dari logam atau kayu yang ringan namun kuat untuk menompang tubuh seseorang dan juga memiliki tinggi sebatas pinggang sehingga memudahkan untuk dipakai. Tongkat kaki memiliki beberapa jenis yang telah dirancang khusus sesuai yang dibutuhkan. Tongkat standar umumnya memiliki bentuk lurus dengan panjang 91 cm. Bahkan beberapa tongkat kaki dirancang dengan tambahan kursi lipat yang menempel pada tongkat, jadi saat orang yang menggunakan tongkat tersebut lelah dalam berjalan, mereka bisa menggunakan kursinya untuk beristrirahat sejenak. Ada juga tongkat dengan desain kaki tiga dan empat, jadi tongkat tersebut bisa berdiri sendiri dengan kaki yang dimilikinya dan membuat orang yang menggunakan semakin mudah. Untuk orang yang mengalami kebutaan biasanya tongkat yang digunakan adalah tongkat yang bisa dilipat.
Alat Kesehatan Murah, Lengkap, dan Berkualitas? Semuanya Ada di Pasar Pramuka
Penggunaan tongkat kaki ini memiliki beberapa tujuan yaitu:
- Mencegah obstipasi dengat cara meningkatkan peristaltic usus.
- Untuk membuat tonus otot bertahan
- Mempertahankan fungsi tubuh
- Membuat peredaran darah menjadi lancar
- Agar bisa menjalani aktivitas seperti sedia kala.
Tongkat yang digunakan harus memiliki beberapa syarat agar penggunanya aman, seperti ukuran tongkat kaki harus setinggi paha jadi nyaman digunakan. Siku yang dimiliki pengguna tongkat kaki harus bisa dilipat diatas tongkat kaki tersebut. Selain itu untuk memberikan stabilitas yang optimal pada pengguna, ujung dari tongkat kaki yang bersentuhan dengan lantai harus diberikan karet yang kurang lebih setebal 3,75 cm.
Menggunakan tongkat kaki juga memiliki beberapa tehnik agar pengguna bisa nyaman dan bahkan bisa lancar berjalan nantinya meski tanpa menggunakan tongkat tersebut. Berikut beberapa tehnik yang bisa anda terapkan untuk membantu pengguna tongkat kaki dirumah anda:
- Untuk mengurangi transmisi bakteri akan lebih baik jika memcuci tangan sebelum menggunakan tongkat kaki
- Sisi tubuh terkuat yang harus digunakan dalam menggunakan tongkat kaki dan dipegang menggunakan tangan yang sehat meski itu tangan kiri.
- Saat seseorang yang menggunakan tongkat kaki mulai melangkah, sebaiknya dimulai dengan kaki terlemah terlebih dahulu dan diikuti dengan tongkat kaki. Ini akan membuat beban tubuh yang dimiliki tubuh terbagi dengan tongkat kaki tersebut.
- Untuk mencegah kemungkinan pengguna tongkat kaki terjatuh anda bisa berjalan disisi pengguna yang tubuhnya tidak tertompang tongkat kaki, karena kemungkinan besar jika terjatuh pada arah tersebut.
- Untuk pemulihan, pengguna tongkat kaki harus berjalan dengan jarak dan waktu yang telah ditentukan. Hal ini akan mempercepat penyembuhan.
- Jika pengguna tongkat kaki kehilangan kekuatan dan keseimbangan yang dimiliki dan tidak pulih dengan segera, masukan tanggan anda pada ketiak pengguna kemudian beri jarak berdiri supaya mendapat dasar tumpangan yang baik. Sambil menunggu bantuan tiba, sandarkan orang tersebut pada tubuh anda atau jika tidak kuat anda bisa membantunya untuk perlahan menurunkan dilantai.
Ini Tempat Jual Alat Kesehatan Langganan Para Dokter dan Rumah Sakit
Dalam kondisi tertentu atau pasien yang baru saja mengalami patah tulang mungkin menggunakan tongkan kaki akan sulit. Dalam keadaan tersebut biasanya bukan tongkat kaki yang digunakan, namun menggunakan kruk. Untuk awalan biasanya menggunakan dua kruk pada kedua sisi tubuh, namun jika sudah mendingan biasanya dokter akan menyuruh melepaskan satu kruk sehingga hanya satu kruk yang menompang.(dwi)