USG Berbahaya Bagi Janin! Anda Setuju?

USG atau alat ultrasonografi adalah alat yang familiar bagi seorang ibu hamil. Bagi pasangan suami istri memiliki keturunan adalah kebahagiaan tersendiri terlebih bila sang calon bayi merupakan putra pertama yang hendak menjadi pelengkap dalam biduk rumah tangga anda. Memiliki anak tidak semudah menjentikkan kedua jari karena tidak bisa diprediksi waktunya. Anugerah ini merupakan ketentuan langsung dari sang Pencipta sehingga yang bisa dilakukan pasangan suami istri hanyalah berusaha dan berdoa.

Ultrasonografi

Bagi yang telah diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk memperoleh buah hati pastinya momen sembilan bulan begitu dinanti. Terlebih ketika perut para calon ibu tersebut sudah semakin membesar dan si janin mulai sangat aktif bergerak.  Tak jarang pasangan suami istri melakukan USG untuk melihat jenis kelamin atau sekedar mengecek keadaan janin yang sedang dikandung. USG merupakan singkatan dari Ultrasonografi yang merupakan pemeriksaan janin yang berada di dalam perut dengan jalan menscan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi. Gelombang suara ini akan dipancarkan melalui scanner genggam untuk mengetahui struktur tubuh internal janin.

Ingin Mengontrol Kehamilan? 12 Pilihan Ini Dapat Membantu Anda

Tidak hanya ibu hamil saja yang bisa menggunakan USG, bagi pasien yang mengalami gangguan pada bagian perut dapat pula menggunakan alat ultrasonografi untuk melihat adanya kelainan seperti timbulnya kista pada rahim. Oleh sebab itu alat ini tidak berbahaya dan tidak membuat rasa sakit bagi penggunanya. Ayo cari tahu lebih dalam tentang alat ultrasonografi berikut ini agar keraguan anda terhadap bahaya atau tidaknya penggunaan alat ini pada calon bayi anda segera menghilang.

USG Itu Aman

Bila anda menyimak sedari awal artikel ini tentunya sudah memahami bahwa USG merupakan pemeriksaan yang aman dan tidak menyakiti penggunanya. Hal ini dikarenakan alat ultrasonografi ini tidak menggunakan sinar X seperti pada pemeriksaan rontgen. USG menggunakan gelombang suara yang dipancarkan oleh transduser. Gema yang diterima oleh transduser akan diubah menjadi gambar titik – titik yang nantinya ditunjukkan pada layar monitor. Frekuensi pada USG umumnya di atas 20 KHz atau 20.000 gelombang per detik.

Dikarenakan menggunakan gelombang yang cukup tinggi disarankan untuk melakukan USG dua kali saja selama kehamilan. Anda bisa melakukan USG saat trimester I atau trimester II yaitu pada kehamilan sudah memasuki 18 – 20 minggu. Bila terjadi indikasi biasanya akan dilakukan pemeriksaan pada trimester III.

USG Mendeteksi Kelainan

Biarpun kelihatannya ibu hamil terlihat sehat dan baik – baik saja belum tentu keadaan janin yang dikandungnya dalam keadaan serupa. Bisa saja tanpa disadari calon ibu ternyata tumbuh kista maupun mioma yang mampu membahayakan keduanya bila dibiarkan. Pemeriksaan USG mampu membantu dokter dalam mendiagnose gangguan yang terdapat pada janin sang ibu. USG mampu mendeteksi apakah janin berada di luar atau di dalam rahim. Selain itu pemeriksaan ini juga mampu menilai apakah air ketuban terlalu banyak atau sedikit.

Sebagai Alat Pantau Untuk Si Janin

USG juga diperlukan oleh ahli USG untuk melihat kondisi si bayi dan melihat adanya kelainan ataupun cacat bawaan pada buah hati. Bagi para ibu yang sedang mengalami kehamilan muda USG juga dapat digunakan untuk melihat adanya indikasi bercak darah dini atau tidak. USG juga mampu digunakan sebagai alat pendeteksi usia si janin. Selain itu USG juga sebagai pendeteksi alat KB yang terpasang saat hamil.

Fungsi Lain USG

 USG juga mampu melihat denyut jantung atau pergerakan janin dan menentukan letak janin apakah terlilit tali pusar atau tidak sebelum dilakukan persalinan. Ibu hamil juga bisa melihat secara langsung bentuk calon bayi yang sedang dikandungnya. Pemeriksaan ini mampu mendeteksi kondisi plasenta apakah mengalami kerusakan atau tidak sebab hal ini berpengaruh pada tumbuh kembang si janin.

Pemeriksaan USG sendiri sebenarnya dapat melalui dua cara yakni menscan melalui perut atau lewat vagina. Bila kandungan memasuki lebih dari 12 minggu maka akan dilakukan pemeriksaan ultrasonografi ini lewat perut si ibu. USG juga bisa memperlihatkan janin yang sedang anda kandung merupakan bayi tunggal ataukah malah bayi kembar. Tak jarang beberapa pasangan ingin mengabadikan foto USG ini dan menyimpannya sebagai kenang-kenangan sebelum sang bayi terlahir ke dunia.

Tips Puasa Sehat Untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Banyaknya manfaat yang dapat diperoleh tentunya menuntut rumah sakit untuk menyediakan alat satu ini. Bila anda salah satu yang sedang mencari USG yang berkualitas bisa pula berkunjung ke mediology.com yang sudah  dikenal sebagai distributor alat kesehatan berkualitas tinggi.(dwi)