X Ray atau Sinar X atau yang lebih dikenal di Indonesia rontgen merupakan salah satu wujud dari radiasi elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang antara 10 nanometer ke 100 pikometer, gelombang ini sama dengan frekuensi dalam rentang 30 petahertz sampai 30 exahertz dan juga memiliki energi rentang 100 eV sampai dengan 100 Kev. X Ray merupakan bentuk radiasi dari ion yang dapat membahayakan. Umumnya X Ray ini digunakan untuk diagnosis gambar medis dan juga kristalografi X Ray.
X Ray Film
X Ray yang digunakan untuk medis atau foto radiologi konsensional mempunyai prinsip menembus gelombang elektromagnetik dari sumber cahaya yang menembus tubuh manusia, hingga mencapai pelat film yang akan menghasilkan gambaran citra tubuh manusia. Agar X Ray ini bisa digunakan dibutuhkan beberapa komponen, seperti X Ray Tube yang memiliki fungsi untuk menghasilkan sinar X yang berada dalam suatu tabung hampa udara dimana didalamnya terdapat catoda yang bermuatan negative, muatan ini memiliki fungsi untuk menghasilkan anoda dan electron bermuatan positif yang berguna untuk target penembakan electron. Selain itu ada sumber electron (filament) yang menghasilkan electron. Namun semua itu tidak akan berfungsi jika tidak ada sumber listrik yang memiliki tegangan tinggi.
Berbahayakah Rontgen Bagi Kesehatan?
Tempat terciptanya hasil dari gambar rontgen adalah film, film ini memiliki beberapa jenis yaitu menurut lapisan, menurut sensitivitas dan menurut butir emulsi. Jenis-jenis tersebut masih dibagi lagi menjadi beberapa :
- Menurut lapisannya
Pada jenis ini film masih dibagi lagi menjadi beberapa bagian yang tersusun atas dasar film atau base, perekat film, pelindung fim dan emulsi. Yang terbagi atas single side dan double side. Single side terdiri atas satu lapisan emulsi yang mana lapisan perekat dan emulsi dioleskan hanya pada dasar film. Sedangkan double side terdapat dua lapisan emulsi dapa dua sisi dari dasar film. Menggunakan film dengan double side memberikan beberapa keuntungan yaitu dapat meningkatkan kepekatan yang berfungsi untuk mengurangi dosis radiasi yang diakibatkan dari sinar X. selain itu juga meningkatkan kontras sehingga lebih jelas.
- Menurut sensitivitas
Menurut sensitivitasnya film sinar X dibagi menjadi dua yaitu green sensitive dan blue sensitive. Seperti namanya green sensitive, ini juga sensitive terhadap cahaya hijau. Kualitas yang dimiliki green sensitive ini mimiliki kualitas yang bagus sehingga membuat harganya juga sedikit lebih mahal. Green sensitive ini dapat menurunkan dosis yang akan diterima oleh pasien dan juga memperpanjang usia tube X Ray. Sedangkan blue sensitive, peka terhadap cahaya biru dan kualitasnya juga dibawah green sensitive. Dosis yang diterima pasien dari blue sensitive juga lebih tinggi dan memperpendek usia tube X Ray.
- Menurut butir emulsi
Pada jenis ini intensitas cahaya sangat mempengaruhi, karena emulsi merupakan bahan film yang sangat rentan terhadap cahaya. X Ray akan menjadi hitam jika terkena cahaya. Film jenis ini dibagi menjadi 3 menurut ukuran butir emulsinya yaitu:
- Ukuran besar
Dengan ukuran emulsi yang besar, maka jarak butir perak halida lebih renggang dan membuat emulsi mendapat sedikit cahaya, sehingga membuat kontras sedikit.
- Ukuran sedang
Emulsi jenis ini mempunyai kontas yang cukup tinggi, namun kecepatan yang dimilikinya cukup lambat karena emulsinya memperoleh cahaya yang cukup.
- Ukuran kecil
Kecepatan yang dimiliki emulsi ini lambat karena banyaknya cahaya yang didapat.
Hal – Hal yang Perlu diketahui pada Prosedur X-ray (Rontgen)
Untuk melihat hasil dari foto X Ray biasanya menggunakan X Ray Film Viewer. X Ray Film Viewer ini biasanya ditempatkan diruang dokter untuk melihat hasil dari foto rontgen. X Ray film Viewer digunakan oleh dokter untuk memudahkan membaca hasil rontgen. Dengan X Ray film viewer ini gambar yang dihasilkan akan terlihat jelas. X Ray Film Viewer ini memiliki beberapa jenis yang biasa digunakan yaitu, X Ray Film Viewer single yang digunakan untuk melihat satu gambar rontgen, double yang bisa digunakan untuk membaca 2 gambar , triple dapat digunakan untuk 3 gambar dan juga quarter untuk membaca 4 gambar sekaligus. Pada X Ray Film Viewer menggunakan lampu LED untuk membaca hasil foto rontgen.(dwi)