Macam – Macam Centrifuge dan Penggunannya

Macam – Macam Centrifuge dan Penggunannya – Alat-alat pada laboratorium banyak macam dan kegunaannya. Salah satunya adalah centrifuge. Alat pada laboratorium ini sering kita temui di dalam suatu biologi, medis atau lab industri yang berfungsi untuk memisahkan bahan tersuspensi dari medianya atau lebih mudahnya adalah memisahkan partikulat padat dalam cairan. Alat ini untuk memuat sampel dalam kecepatan tinggi yang kemudian memaksa partikel yang lebih berat terkumpul ke dasar tabung centrifuge. Pemakaian alat sentrifus yang paling sering adalah untuk

1. Memisahkan komponen sel darah
2. Pengolahan sampel urine.
3. Untuk memisahkan serum dan pemeriksaan Ht (Hematokrit).
4. Digunakan dalam pemeriksaan parasitologi (seperti Px gula pekat, garam pekat)
5. Memisahkan sampel air

Prinsip Kerja dan Jenisnya

Prinsip kerja dari alat sentrifus adalah dengan memanfaatkan gaya centrifugal sehingga bahan tersebut terpisah. Centrifugal biasanya digerakkan oleh motor listrik namun ada juga yang digerakkan secara manual dengan tangan. Cara pada umumnya adalah dengan cara memutar campuran dengan sangat cepat dan bertumpu pada satu titik pusat dan menerapkan kekuatan tegak lurus terhadap sumbu. Ada beberapa jenis centrifuge yang ada di laboratorium, mari kita bahas satu per satu.

1. General Purpose Centrifuge

Jenis alat sentrifus ini berbentuk seperti tabletop sehingga bisa diletakkan di atas meja. Jenis ini dirancang untuk memisahkan sampel urin, serum atau cairan lainnya dari bahan padat yang tidak terlarut dalam air. Pada alat sentrifus ini, biasanya memiliki kecepatan 0 – 3000rpm (rotary per menit) dan bisa menampung sampel sebanyak 5 – 100 ml.

2. Micro Centrifuge

Micro centrifuge bisa juga disebut sebagai micofuges yaitu memutar microtubes khusus pada kecepatan tingkat tinggi. Volume pada microtubes biasanya sekitar 0,5 – 2,0 ml.

3. Speciality Centrifuge

Centrifuge ini digunakan pada keperluan yang khusus dan spesifik. Biasanya untuk digunakan di laboratorium klinik. Contohnya adalah microhematokrit centrifuges dan blood bank centrifuges.

1. Microhematokrit centrifuges adalah variasi dari microsentrifuge yang fungsinya dapat menampung sampel kapiler untuk pengukuran volume hematokrit pack cell.
2. Blood bank centrifuge adalah alat sentrifus yang digunakan untuk dipakai di bank darah dan serologi yang dirancang untuk memisahkan sampel serologis dalam tabung.

Centrifuge Berkecepatan Tinggi

Centrifuge yang berkecepatan tinggi ini ada beberapa macamnya yaitu :

• Ultracentrifuge yaitu alat sentrifus yang memiliki kecepatan tinggi dan berputar dengan kecepatan di atas 50.000 rpm. Alat ini dilengkapi dengan sistem pendinginan yang menjaga agar sampel tetap dingin selama sentrifuges. Centrifuge ini biasanya dipakai di laboratorium penelitian.
• Refrigerator centrifuge memiliki kecepatan yang sangat tinggi yaitu berputar hingga kecepatan 0 – 20000 rpm. Sama halnya dengan centrifuge yang lain, alat ini juga dilengkapi dengan sistem pendinginan yang menjaga agar sampel tetap dingin di dalamnya dan selama proses sentrifuges berlangsung.

Cara Penggunaan

Cara menggunakan centrifuges ini cukup mudah yaitu dengan memasang tabung di dalam centrifuges secara berlawanan dan kita harus pastikan bahwa massa kedua tabung tersebut mendekati sama. Tujuannya adalah agar peralatan centrifuges awet dan tahan lama terbebas dari kerusakan yang disebabkan debu atau karat, setelah itu masukkan pengaturan rotary per menit (rpm) dan pastikan tutup centrifuges terpasang dengan kencang sebelum kita menjalankan alatnya. Kemudian jalankan alatnya. Jika analisa sudah selesai, kemudian lepaskan tabung secara hati-hati setelah dipastikan putarannya benar-benar berhenti agar suspensi tidak tercampur lagi. Saat penginstalan ini harus dipastikan alat terpasang dalam permukaan yang datar agar suspense terpisah sempurna.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan alat ini yaitu :

1. Gunakan tabung dengan ukuran dan tipe yang sesuai untuk setiap centrifuges dipakai agar tidak cepat.
2. Bersihkan dinding bagian dalam dengan menggunakan larutan antiseptic setiap minggunya atau jika ada tumpahan atau tabung ada yang pecah
3. Peletakan di permukaan yang datar
4. Beban centrifuges harus seimbang sebelum menjalankan centrifuges
5. Tutup centrifuges harus tertutup sempurna
6. Selalu rutin memeriksa bantalan pada wadah tabung. Bantalan ini berfungsi untuk mencegah tabung tidak mudah rusak saat ada gaya sentrifugal yang kuat saat menekan ke dasar wadah.