Mengetahui Golongan Darah dengan Reagen Golongan Darah – Golongan darah adalah suatu karakteristik dari permukaan eritrosit yang diperoleh dari keturunan atau genetik yang dapat dideteksi dengan menggunakan antibody spesifik. Golongan darah ada karena di permukaan eritrosit terdapat kandungan suatu antigen spesifik tertentu terhadap suatu golongan darah tertentu. Reagen yang mengandung suatu antibody atau alloantibody yang spesifik akan digunakan untuk mengecek golongan darah. Selain dari darah, golongan darah juga dapat diketahui dengan menggunakan sel yang lain, contoh cairan tubuh seperti saliva dan cairan sperma
Pada permukaan eritrosit terdapat berbagai antigen golongan darah, sehingga kita mengenal banyak sistem golongan darah namun sampai saat ini baru 100 golongan darah yang terdeteksi, yang umumnya lebih dikenal dengan sistem ABO dan Rhesus. Setiap orang memiliki antigen yang berbeda-beda begitu juga dengan Eritrosit setiap orang juga berbeda-beda tergantung pada struktur kimia pada permukaannya yang biasa disebut dengan Antigen golongan darah. Antigen golongan darah ini biasanya dapat berupa protein, Glikoprotein dengan polipeptida atau karbohidrat yang dapat dikenali oleh antibodi, karena itu jika Anda ingin mendeteksi antigen pada suatu golongan darah, maka Anda memerlukan antibodi. Sedangkan untuk mendeteksi antibodi sendiri diperlukan antigen golongan darah. Antigen didapat pada Eritrosit sedangkan antibodi didapatkan pada serum atau plasma yang ada dalam tubuh. Golongan darah harus terdeteksi dengan antibodi spesifik, yang berupa Alloantibodi yang menunjukkan individu tersebut kekurangan Antigen golongan darah.
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah setiap individu. Dengan kata lain golongan darah dapat ditentukan oleh jenis jumlah zat yang terkandung dalam sel darah merah. Karl Landsteiner seorang ilmuan asal Austria yang menemukan 3 dari 4 golongan darah Golongan darah juga berfungsi sebagai salah satu pertanda genetik yang ikut menjadi bagian identitas dari seseorang. Secara umum darah memiliki beberapa fungsi seperti sebagai alat transpor makanan, yang diserap dari saluran pencernaan dan yang kemudian diedarkan keseluruh tubuh yang merupakan sumber energi manusia, selain itu darah juga berfungsi untuk mengedarkan oksigen dari paru-paru dan sistem pernafasan keseluruh tubuh. Pada dasarnya darah selalu dihubungkan dengan kehidupan baik berdasarkan kepercayaan maupun dari hasil pengamatan karena tanpa adanya darah maka penyebaran makanan dan oksigen didalam tubuh tidak akan bisa bekerja.
Prinsip tes golongan darah yaitu dengan melihat aglutinasi yaitu penggumpalan sel darah merah yang disebabkan oleh reaksi antara antibody dalam serum/plasma dengan Antigen yang ada pada sel darah merah. Oleh karena banyaknya fungsi darah untuk tubuh tentunya penting bagi seseorang untuk mengetahui jenis ataupun golongan darah yang ada untuk itu anda dapat mengunakan Reagen. Reagen golongan darah adalah Alat tes golongan darah yang dapat membantu anda untuk mengetahui golongan darah anda dengan sangat mudah. Cara mengetahui golongan darah dengan menggunakan reagen adalah sebagai berikut:
Alat dan bahan :
- Pipette
- Bahan pengaduk
- Slide/keramik
- Reagen golongan darah A,B,AB,D (rhesus)
Langkah kerja :
- Pertama-tama persiapkan alat dan bahan yang akan anda gunakan untuk tes golongan darah
- Teteskan 1 drop (+/- 40 ul) masing-masing reagen golongan darah pada slide yang sudah tersedia
- Kemudian teteskan sampel darah pasien di samping masing-masing reagen golongan darah tersebut.
- Aduk dengan menggunakan batang pengaduk sehingga 2 bahan tersebut tercampur
- Kemudian goyang – goyangkan slide selama kurang lebih 1 menit dan setelah itu Anda dapat membaca hasil yang sudah terbentuk
Interpretasi Hasil Tes Golongan Darah :
Golongan darah O : Tidak terjadi aglutinasi pada semua campuran reagen yang ada
Golongan darah A : Terjadi aglutinasi pada reagen golongan darah AB, sedangkan pada reagen golongan darah B tidak terjadi aglutinasi.
Golongan darah B : Terjadi aglutinasi pada reagen golongan darah B dan reagen golongan darah AB sedangkan pada reagen golongan darah A tidak terjadi aglutinasi,
Golongan darah AB : Terjadi aglutinasi pada semua campuran reagen.
Demikianlah cara melakukan tes golongan darah dengan menggunakan reagen golongan darah. Mudah bukan? Meskipun demikian tes ini hanya boleh dilakukan oleh profesional dan untuk kepentingan medis. (dwy)